Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Adira Putri Aliffa
Foto oleh Christina Morillo dari (Pexels/adiraliffa)

Bagi sebagian orang masih merasa ragu menulis karena beberapa hal seperti, takut memulai, tak tahu ingin menulis apa, takut tidak disukai orang, dan hal-hal lainnya. Padahal sebenarnya menulis bisa dimulai kapan saja dan dengan kata apa saja.

Masalah disukai atau tidaknya, tak usah dipikirkan dulu, yang terpenting kita harus berproses untuk terus menulis. Selama tulisan kita tidak menyebarkan hal buruk dan merugikan siapapun, teruslah menulis. Sebab dunia berhak tahu juga perlu tahu tulisan hebatmu. 

Jika kamu masih merasa ragu tuk menulis, ini dia 6 alasan yang semoga bisa membantumu untuk menghilangkan keraguan itu.

1. Menulis Bisa Jadi Media Tuk Luapkan Emosi

Ilustrasi mengetik (Pexels.com)

Seringkali diri kita butuh tempat untuk menyalurkan emosi dan perasaan. Entah itu ketika kita merasa bahagia ataupun duka. Pasti kita selalu butuh sesuatu untuk meluapkan perasaan itu. Menulis adalah salah satu cara untuk meluapkannya. Kamu bisa menulis di buku harian, di telepon genggam, atau di laptop kesayangan. Luapkan saja semuanya, tanpa perlu memikirkan apapun. Keluarkan semua sampai kamu merasa lega. Hal ini tentunya sangat bagus sekali untuk kesehatan mentalmu.

2. Menulis Bisa Latih Kreatifitas

Foto tangan menulis (Pexels.com)

Kreatifitas memang dapat diasah dari berbagai hal salah satunya menulis. Mencari ide-ide dalam menulis secara tak langsung bisa melatih kreatifitasmu. Lalu saat kita mencari referensi itu atau sudah menemukan sebuah ide pasti akan memunculkan banyak cabang ide-ide kreatif lain.

Hal ini bisa terjadi pada saat kamu menulis artikel, novel, cerpen, puisi, dan lain-lain. Ketika kamu sudah menemukan satu topik untuk ditulis lalu mencoba menuliskannya itu, mencari kalimat variatif yang pas, lalu kamu mengoreksi serta mengevaluasi apa yang kurang, itu juga bisa melatih kreatifitasmu dan malah bisa juga memunculkan ide-ide baru.

3. Menulis Bisa Latih Berpikir Analitis dan Kritis

Ilustrasi pria (Pexels.com)

Menggabungkan beberapa fakta dan argumen dari berbagai sudut pandang bisa membuat pikiran kita lebih analitis dan kritis. Hal itu dikarenakan ketika kita menemukan suatu fakta, maka secara otomatis otak kita akan meresponnya dengan argumen. Bisa juga sebaliknya, jika kita memiliki argumen secara otomatis kita harus mencari fakta untuk memperkuat argumen itu. Secara tak langsung kegiatan tersebut sangat mengasah otak kita dalam menganalisis dan mengkritisi sesuatu. 

4. Menulis Bisa Ciptakan Karya yang Luar Biasa

Ilustrasi buku (Pexels.com)

Asal mula banyak karya yang inspiratif adalah penulis yang aktif, kreatif, kritis, dan analitis. Mereka adalah orang-orang yang berani memulai lalu pantang menyerah dalam menulis. Kegiatan menulis selalu butuh proses yang tak mudah. Berbagai macam rintangan harus dihadapi ketika menulis. Namun, dari rintangan itu selalu ada hal indah yang pastinya membuat senang. Salah satu di antaranya adalah terciptanya karya yang luar biasa. 

5. Menulis Bisa Hasilkan Uang

Ilustrasi uang (Pexels.com)

Dari karya tulisan yang luar biasa tadi, tentunya akan menghasilkan pundi-pundi. Banyak penulis yang bertahan hidup dari penghasilan menulisnya yang tak main-main. Buku-bukunya selalu best seller. Sebenarnya tak hanya penulis buku cetak, banyak juga penulis artikel (Blogger), cerpenis, dan sastrawan yang juga mendapatkan pundi-pundi dari hasil tulisannya.

6. Menulis Bisa Membuatmu Abadi dan Terkenang

Ilustrasi traveller (Pexels.com)

Ketika seseorang sudah berkarya dengan menulis, pasti namanya akan abadi selamanya karena tulisannya tak akan pernah hilang sampai kapanpun. Jika kita menulis sesuatu yang bermanfaat juga bisa jadi ladang pahala untuk bekal kita. Bayangkan saja, jika tulisan bermanfaat kita itu dibaca oleh seluruh penduduk Indonesia atau bahkan dunia dan menginspirasi mereka, pastinya hal itu mendatangkan keberkahan juga keuntungan bagi kita. Jadi, bisa dibilang bahwa penulis dan pembaca itu memiliki hubungan simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan dalam hal kebaikan.

Itu dia tadi 6 alasan yang bisa bantu menaklukkan ragumu untuk menulis. Terima kasih sudah membaca sampai habis! Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan penyemangat! 

Adira Putri Aliffa