Kendaraan bermotor memudahkan kita untuk melakukan perjalanan dengan lebih cepat. Namun, memiliki kendaraan bermotor baik motor maupun mobil berarti harus siap melakukan perawatan. Hal tersebut harus dilakukan agar kendaraan dapat digunakan dan tidak mengalami kendala saat di melaju di jalanan.
Salah satu aspek perawatan kendaraan adalah mengganti bagian-bagian tertentu menggunakan sparepart atau suku cadang. Sparepart kendaraan harus diganti jika sudah tidak layak pakai. Hal ini tentu menguras isi kantong pemiliknya. Apalagi jika komponen yang harus diganti harganya mahal.
Dalam kondisi seperti itu, banyak yang mengambil manfaat dengan menjual sparepart palsu atau KW. Sparepart KW memiliki bentuk yang sama dengan sparepart yang asli, namun dijual dengan harga yang jauh lebih murah. Dari bentuknya juga hampir tidak jauh berbeda dengan suku cadang yang asli.
Harga yang jauh lebih terjangkau inilah yang menarik banyak orang untuk membelinya. Padahal dengan harga tersebut, tentu kualitas yang diberikan jauh dibawah sparepart orisinal. Kualitas yang tidak baik tersebut akan menimbulkan banyak kerugian bagi pembelinya. Berikut ini adalah empat kerugian jika kamu membeli sparepart kendaraan bermotor KW.
1. Tidak dapat dipasang dengan baik
Sparepart KW memang secara sekilas memiliki benmtuk yang sama persis dengan versi orisinalnya. Namun, karena diproduksi bukan oleh perusahaan aslinya, juga dengan kualitas yang kurang baik, ada kemungkinan barang tersebut justru tidak dapat dipasang dengan baik.
Hal tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, misalnya posisi lubang baut atau mur yang kurang tepat. Terkesan sederhana, namun lubang baut yang tidak pas membuat sparepart tidak dapat terpasang. Kalaupun dapat dipaksakan, hasilnya tidak akan maksimal.
2. Cepat rusak
Sparepart orisinal tentu diproduksi dengan bahan dan proses yang terbaik. Hal tersebut membuat sparepart tersebut memiliki usia pakai yang lama dan tidak cepat rusak.
Namun tidak dengan sparepart KW dimana bahan yang digunakan tidak sebaik versi orisinal. Bahan dan proses pembuatan yang kurang maksimal menyebabkan sparepart tidak tahan lama dan cepat rusak. Hal tersebut membuat kita terpaksa membeli sparepart lagi dalam waktu dekat. Pada akhirnya, bukannya mengirit, justru membuat pengeluaran semakin membengkak.
3. Tidak bergaransi
Karena tidak diproduksi oleh perusahaan aslinya, maka sparepart KW dijamin tidak memiliki garansi. Beberapa perusahaan juga sudah mewanti-wanti supaya tidak menggunakan sparepart KW. Bahkan, penggunaan sparepart KW dapat menghanguskan garansi yang seharusnya bisa didapatkan.
4. Merusak komponen lain
Selain cepat rusak, penggunaan sparepart KW juga dapat membuat komponen lain juga rusak. Hal ini dikarenakan kerja sparepart KW yang tidak sesuai standar penggunaannya. Hal ini tentu dapat menambah biaya perawatan dan perbaikan.
Demikianlah empat kerugian yang akan didapatkan jika menggunakan sparepart KW. Lebih baik menambah sedikit uang untuk membeli yang orisinal daripada harus menanggung kerugian yang lebih banyak.
Tag
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Matcha Masuk Jalanan! Tetap Fancy Meski dari Gerobak
-
4 Moisturizer Vitamin B12 untuk Redakan Kemerahan dan Perbaiki Skin Barrier
-
6 Gaya Brown and White Look Faye Pornpawee untuk Daily Outfit, Stand Out!
-
4 Toner Eksfoliasi dengan Fruit Extract, Bikin Kulit Kusam Kembali Cerah!
-
Dulu Bela Mati-matian, Kini Zeda Salim Skakmat Ammar Zoni: Otak dan Hatinya Bermasalah
Terkini
-
AXIS Nation Cup 2025: Membangun Karier dan Semangat Atlet Muda Indonesia
-
Angkat Kisah Balas Dendam, Film Scarlet Garapan Mamoru Hosoda Rilis Trailer
-
Erick Thohir, STY dan Timnas Indonesia yang Menjadi Inter Milan Jilid Kedua
-
Penuh Haru! Kenny Austin Ungkap Alasan Terdalam Menikahi Amanda Manopo
-
Ronde Keempat, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang seperti Lupa Cara untuk Menang