Rasa insecure memiliki banyak dampak negatif atau dampak buruk bagi mereka yang terjebak di dalamnya. Tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga berdampak pada lingkungan sekitar dan orang lain.
Dampak negatif terparah dari rasa insecure adalah gangguan kesehatan mental. Penting bagi seseorang untuk melawan rasa insecure agar tidak berlarut-larut. Cara melawan insecure hanya bisa dilakukan atas kemauan diri sendiri. Berikut ini tiga cara atau tips untuk melawan rasa insecure.
1. Berhenti membandingkan diri
Setiap manusia pasti memiliki jatah gagal masing-masing. Jangan bandingkan jumlah kegagalan yang kamu alami dengan orang lain. Berhenti membandingkan pencapaian orang lain dengan pencapaian diri sendiri. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Membandingkan diri tidak akan membawa kamu pada kesuksesan jika kamu hanya sibuk membandingkan tanpa berusaha mengambil hikmah. Jadikan pencapaian orang lain sebagai motivasi, bukan pembanding untuk merasa insecure.
2. Berhenti menyalahkan diri sendiri
Hal yang biasanya sering dilakukan ketika berada pada fase insecure adalah menyalahkan diri sendiri. Berhenti bersikap menyalahkan diri sendiri ketika sesuatu terjadi tidak sesuai dengan rencana kita. Manusia tidak ada yang sempurna.
Kita memang bisa berencana dan mengatur segala sesuatu dengan sangat matang, tetapi selalu ingat ada Tuhan yang memegang kendali penuh dan Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita. Bisa jadi kegagalan yang kita alami memiliki makna tersembunyi yang belum kita ketahui.
3. Cobalah berada di lingkungan yang positif
Salah satu cara agar terbebas dari perasaan insecure adalah dengan mengelilingi diri dengan orang-orang yang positif serta mampu mendukung diri kita sepenuhnya. Hindari lingkungan toksik atau lingkungan yang membuat kamu semakin merasa terpojokkan.
Tidak perlu mengikuti teman yang tidak sefrekuensi denganmu, karena hanya akan membuat kamu lelah mental. Cari teman atau sahabat yang bisa sama-sama saling menyemangati untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Itulah tiga tips yang bisa kamu terapkan untuk ke luar dari fase insecure. Kamu terlalu berharga untuk terjebak selamanya seorang diri. Cobalah untuk mendongak dan melihat ke sekitar, masih banyak hal-hal baik dan indah yang siap menemani hari-harimu.
Tag
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Kembali Diperbincangkan, Teman dan Rekan Sebut Mental Justin Bieber Kacau
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?
-
Dituding NPD, Baim Wong Jalani Tes Kesehatan Mental Sampai HIV
-
Dukungan Sosial atau Ilusi Sosial? Realita Psikologis Ibu Baru
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern