Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | sofi windiarti
Ilustrasi insecure

Siapa nih yang sedang mengalami self talk dengan perasaan negatif terus? Artinya kamu lagi mengalami inner- critic.

Apakah kamu pernah sadar kalau suatu hal yang pernah dibicarakan oleh diri sendiri dengan hinaan atau kurang merasa percaya diri atas diri sendiri yang tidak mampu seperti orang lain. Selalu beranggapan dengan pandangan buruk, hinaan dan tidak mampu dalam diri sendiri disebut dengan istilah inner-critic.

Seorang mungkin pernah merasa kalau hal yang dilakukan tidak pernah dianggap benar oleh dirinya sendiri. Saat itulah Inner critic muncul dengan faktor-faktor penyebabnya. Merasa tidak pernah puas akan pencapaian, biasanya orang tersebut akan terus menyalahkan dirinya.

Padahal orang lain menganggap sudah maksimal tapi malah dirinya menganggap tidak percaya diri dengan hasilnya. Ragu dan gelisah. Bisa saja pikiran negatif ini akan menjadi penyakit mental yang bisa disebut overthinking. Hal ini sangat bahaya, karena ketika orang tersebut mengalami Inner critic maka akan seterusnya tidak merasa percaya diri dan tidak bisa mencintai dirinya. 

Contoh, saat seorang sedang mengalami Inner critic : "Pastilah dia yang dipilih, jelas dia cantik, cerdas dan bagus badannya. Apalah aku yang jelek, bodoh. Udah pasti dia yang dipilih jadi pacarnya." 

Jangan selalu merendahkan. Belum tentu apa yang kamu nilai itu sama dengan penilaian yang lain. Kondisi fisik bukan ujung tombak untuk memilih pasangan. Paling terpenting adalah attitude dan akhlaknya. Satu lagi, belum tentu kalau dia lebih diatas kamu orang tersebut memilihnya. Kondisi seperti ini saja sudah membuat kamu terkena mental.

Cobalah berfikit optimis dan dibarengi dengan usaha yang lain. Misalnya ubah dengan kata kata "Oke sainganku saat ini lebih diatas aku. Tapi aku akan usaha terus agar aku bisa seperti dirinya bahkan jauh diatasnya."

Oke mungkin kamu merasa,  pernah trauma akan masa lalu. Sudah pernah mencoba dan menghilangkan pikiran negatif tetapi rasanya mustahil. Tetapi banyak sekali caranya agar Inner critic tidak terjadi terhadapmu terus, karena Inner critic adalah sebuah penyakit.

Cara menghindari inner critic:

1. Menerima diri sendiri

Dengan menerima sendiri terkhusus kekurangan diri sendiri kamu akan berusaha mengevaluasi dan memperbaiki apa yang kurang atau menjadi intropeksi diri kamu untuk kedepannya. Belajarlah dengan hal kecil yaitu mencintai diri sendiri, kamu lakukan sebebas mungkin apa yang membuat kamu suka dan nyaman. Tidak perlu khawatir akan komentar orang lain. Hindari hal toxic, ya, ingat! Perluas pikiran dengan hal yang membangun bukan menjatuhkan.

2. Mulai membiasakan untuk tidak self talk negatif kepada diri sendiri

Kamu telah belajar untuk menjinakkan inner critic atau kritik batinmu dengan self-talk yang tepat. Contohnya dengan kata kata yang membangun dan membuat harimu semangat bukan malah menjatuhkan atau menghina kondisi diri sendiri.

Ibaratkan kamu seorang pengemudi yang sedang mengendarai, tentu kamu akan mengontrol pikiran negatif yang bisa membuatmu malah celaka. Karena terus berfikir negatif malah membuat stress yang bisa membuat tidak percaya diri. Apa yang dilakukan selalu salah.

3. Filter kata kata dari orang lain yang toxic dan menjatuhkan

Seiring berjalannya kehidupan pasti ada saja yang tidak suka. Menggunakan kata kata yang tidak pantas dan secara verbal orang tersebut menghina. Misalnya :

"Mana mungkin, sih, kamu juara, kamu aja bego. Sadar diri dong,"

"Gendut ,mah, gendut aja. Emang diet bisa buat kamu kurus, gausah aneh-aneh, ya."

"Sudah pasti kamu tidak juara, sainganmu itu,loh, keren-keren. Lagipula kenapa sih percaya diri banget kamu ikutan lomba nasional ini, hadeh."

Wah jahat, ya, secara tidak langsung hinaan seperti itu membuat orang yang dihina atau lawan bicaranya sakit hati. Terlebih orang tersebut akan merasa trauma atas ucapan jahat yang bisanya hanya berkomentar yang menjatuhkan bukan mendukung.

Suara-suara negatif tersebut bisa saja hanya menjadi ketakutan semata atau bahkan keyakinan semu yang belum tentu benar adanya.

Oleh karena itu segera filter mana kata-kata yang hanya bisa menjatuhkan dirimu sendiri. Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Setiap manusia pasti memiliki kekurangan. Perlu diingat, kalau ada yang mengucap dengan komentar jahat, tidak usah dilawan dengan emosi.

Cukup buktikan dan jangan jadikan komentar negatif malah membuat kamu terpengaruh sehingga kamu jadi ikutan menghina dirimu sendiri. Kamu berharga kok, yuk, biasakan hari-harimu dengan self talk positive ya agar terus semangat!

sofi windiarti