Pajama party atau slumber party yang juga dikenal dengan sebutan sleepover pada umunya dikenal sebagai kegiatan menginap bersama dengan teman-teman, biasanya diikuti dengan berbagai perencanaan agar kegiatan berjalan lebih seru.
Tidak hanya remaja atau orang dewasa saja yang boleh melakukan kegiatan ini, anak-anak juga bisa, lho!
Yang biasa ditemui adalah orang tua tidak mengijinkan anak mereka melakukannya, tapi sebenarnya kegiatan menginap semalaman bersama teman-temannya ini memiliki banyak manfaat. Kesempatan ini dapat meningkatkan kemandirian, keterampilan sosial, kemampuan self-advocacy, dan banyak lagi.
Menyadur Prima.co.uk, ini 5 alasan pajama party baik dilakukan untuk pertumbuhan anak:
1. Anak-anak Peroleh Pengalaman Baru
Dengan melakukan sleepover dapat berikan anak pengalaman baru seperti dapat menjajal makanan baru dan rasakan perbedaan budaya antar rumah ke rumah.
Kegiatan ini juga dapat membuat anak-anak membiasakan diri beradaptasi di situasi yang berbeda.
2. Bantu Bangun Kemandirian Anak
Sebagai orang tua, membangun kemandirian anak juga sangat penting, nantinya ini juga akan memudahkan orang tua di beberapa kesempatan.
Sleepover juga membantu anak-anak mempelajari skill baru, seperti menata pakaiannya, siap-siap untuk tidur tanpa bantuan orang tua, dan mengatasi kecemasan dari perpisahan.
3. Anak-Anak dapat Belajar dan Memperkuat Hubungan
Sleepover merupakan latihan yang baik untuk latihan bonding bagi anak-anak. Menghabiskan waktu bersama dengan teman-temannya saat malam hari dapat membuat ikatan lebih intim.
4. Bantu Keterampilan Komunikasi
Tanpa ada orang tua di sampingnya pada saat itu, anak-anak akan ‘dipaksa’ melakukan segala sesuatunya sendiri, termasuk berkomunikasi. Sejak kecil, anak-anak akan belajar agar tidak takut untuk berkomunikasi termasuk meminta tolong atau bertanya dengan orang lain.
Ini juga akan membantu anak-anak meningkatkan kepercayaan dirinya.
5. Anak-Anak Belajar Berperilaku di Rumah Orang
Setiap rumah pasti memiliki peraturannya masing-masing. Contohnya tidur sebelum jam delapan malam, makan wajib di ruang makan, dan lain sebagainya.
Dengan menginap memberi anak-anak kesempatan untuk mempelajari batas-batas sosial yang berbeda, dan bagaimana mereka beradaptasi dengan itu.
Selain berguna untuk anak-anak melatih kemampuannya dalam berbagai aspek, sleepover juga melatih orang tua untuk memberikan kepercayaan kepada anak-anak mereka.
Bila orang tua masih merasa ragu untuk melepaskan anak-anaknya, mungkin bisa dicoba melakukan sleepover dengan saudara atau di rumah nenek kakeknya.
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Sudah Tahu? Begini Cara Simpan Semua Tab Chrome Sekaligus Sebelum Shutdown
-
Spesifikasi Huawei MatePad Pro 12.2, Tablet Rasa Laptop Dibanderol Rp 14 Juta
-
Huawei Mate X6 Resmi Hadir ke Indonesia, HP Lipat Futuristik dengan Bodi Ramping
-
iQOO Z10 Segera Rilis di Indonesia, Dibekali Baterai Besar 7300 mAh dan Pengisian Cepat 90 Watt
-
4 Ide OOTD Girly Style ala Lee Nagyung FROMIS 9, Ubah Gaya Lebih Charming!
Terkini
-
Venezia Terdegradasi, Jay Idzes Berpeluang Pindah Klub Musim Depan?
-
Selain Paes dan Marselino, 3 Pemain Ini Juga Berpeluang Dicoret dari Timnas Indonesia
-
Mission Impossible The Final Reckoning: Masa Depan Untuk Bintang Baru?
-
Kandas di Babak Awal, 4 Atlet Unggulan Singapore Open 2025 Ini Early Exit
-
Ten NCT Ungkap Rasa Kesepian yang Mendalam di Lagu Debut Jepang 'Silence'