Segala kesakitan yang pernah kamu lalui di waktu yang lalu bisa terus dirasakan sampai kamu menginjak dewasa. Namun, jika luka masa lalu belum sembuh hal itu akan membuat dirimu menjadi kurang sehat dalam kesehatan mental. Di bawah ini adalah tiga dampak yang ditimbulkan dari luka batin masa lalu yang belum sembuh.
1. Sulit percaya pada diri sendiri ataupun orang lain
Masih ada luka yang belum disembuhkan di hatimu memang sangat berpengaruh dalam hal kepercayaan. Jika mungkin kamu pernah merasakan betapa sakitnya kehidupan yang ditimbulkan oleh orang lain, kamu akan sangat sulit untuk meletakkan kepercayaanmu kepada orang lain. Bahkan kamu juga bisa kehilangan kepercayaan kepada diri sendiri. Jika kamu masih mengalami hal ini, cobalah untuk. berdamai dengan diri sendiri dan maafkan segala kesalahan orang lain yang membuatmu sakit hati.
2. Terlalu takut ditinggalkan
Rasa sakit hatimu di masa lalu yang masih ada sampai sekarang akan membuat dirimu mungkin bergantung kepada orang lain. Takut untuk berdiri sendiri dan bisa juga takut menerima penolakan dari orang lain. Jangan terlalu menggantungkan dirimu kepada orang lain. Penolakan dari orang lain adalah hal wajar yang tidak perlu terlalu dirisaukan. Cobalah yakinkan kepada dirimu sendiri bahwa dengan berdiri sendiri kamu juga dapat maju untuk menjadi lebih baik. Jangan khawatir untuk kehilangan orang lain. Hal ini memang menyakitkan. Tapi percayalah pasti ada orang-orang baik yang akan mendukungmu.
3. Sulit membuat batasan diri
Batasan diri itu perlu untuk kamu pahami. Kamu harus paham hal yang perlu kamu pikirkan dan berada di dalam kendalimu. Kamu juga harus sadar hal apa saja yang tidak perlu kamu pikirkan karena itu berada di luar kendalimu. Jangan berusaha untuk selalu membahagiakan orang lain. Jangan takut untuk berkata tidak atau tidak sependapat dengan orang lain. Dirimu juga berhak atas kebahagiaan. Hanya dirimu yang memimpin ke mana hidupmu akan berjalan.
Jika kamu memang belum bisa menyembuhkan luka batin yang berada di masa lalu, cobalah lakukan hal-hal positif, berpikiran positif, dan berteman dengan orang-orang baik. Hal yang tidak kalah penting juga jangan terlalu memikirkan ucapan atau perilaku buruk orang lain yang ditujukan kepadamu.
Baca Juga
-
Fakta Menarik dari 'Smugglers', Film Baru Korea yang Penuh Bintang Korea
-
Disney Rilis 'Haunted Mansion' Tayang Juli di Bioskop, Moviegoer Merapat!
-
Film 'Galaksi' Adaptasi Wattpad Tayang di Bioskop Agustus 2023, Sudah Siap?
-
Rumbling Lanjut, Attack on Titan Final Season Tayang Musim Gugur Mendatang!
-
Doraemon Nobita's Sky Utopia Hadir di Bioskop Indonesia Bulan Juli Ini!
Artikel Terkait
-
Kenali Tanda-tanda Kamu Mulai Stres Akibat Tekanan Keluarga dan Cara Mengatasinya
-
Harap-Harap Cemas Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Di Balik Rencana Pemerintah Pangkas Anggaran
-
Efisiensi Anggaran vs Janji Politik, Pengamat: Kepala Daerah Wajib Tepati Janji Kampanye!
-
Banyak Kritik Efisiensi Anggaran Ala Prabowo, Pengamat: Pemangkasan Bisa Berdampak Langsung ke Masyarakat
-
Terlalu Bergantung pada AI? Ini Dampaknya bagi Otak Kita
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?