Pengertian authenticity yakni kesetaraan antara konsep diri yang ada di dalam jiwa dengan perilaku yang ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari. Hadirnya kesetaraan antara konsep diri yang kamu rasakan di dalam jiwa dengan perilaku yang ditampilkan di sekitar merupakan elemen penting untuk membuatmu merasakan diri kamu sendiri yang paling asli atau autentik.
Lalu bagaimana kita dapat memahami dan menerapkan cara untuk menjadi diri sendiri yang otentik? Bagaimana cara menyetarakan antara diri internal dengan perilaku eksternal kita? Berikut merupakan 4 langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencapai authentic self:
1. Kenali Dirimu
Kamu perlu belajar untuk menumbuhkan rasa keingintahuan akan seluk beluk dari dirimu sendiri. Kenali seluruh bagian dari diri kamu, mulai dari kelebihan, kekurangan, ketertarikan akan suatu hal, keinginan, dorongan atau berbagai emosi yang biasa kamu rasakan. Kenali juga bagian-bagian diri yang terkadang cenderung bertentangan antara satu sama lain. Kamu harus berusaha memahami diri kamu sendiri dengan menerima kekurangan yang kamu miliki, serta lebih mensyukuri hal-hal yang telah kamu miliki dan telah ada pada diri kamu. Penerimaan atas diri kita sendiri akan membantu memunculkan rasa percaya diri.
2. Evaluasi Diri
Kamu dapat melakukan evaluasi terhadap diri sendiri secara objektif agar dapat menangkap gambaran diri yang akurat, tanpa banyak distorsi, bias maupun kecenderungan untuk bersikap defensif. Evaluasi diri sangat penting dilakukan secara berkala, selain membantumu untuk memahami diri, kamu juga dapat belajar dari dirimu sendiri dan berusaha memperbaiki hal-hal yang kamu anggap salah atau pun masih belum tepat. Evaluasi diri yang kamu lakukan secara rutin dapat membantumu menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
3. Setarakan Diri dan Perilakumu
Berusaha untuk menyetarakan konsep diri dan perilaku. Setarakan perilakumu sehari-hari dengan nilai, prinsip, dan dorongan yang paling bermakna bagimu. Bersikaplah jujur terhadap dirimu sendiri, tampilkan perilaku tersebut dalam keseharianmu. Menjadi jujur terhadap diri sendiri dan orang lain merupakan hal yang penting, jangan pernah berbohong terhadap dirimu sendiri. Ketika kamu dapat jujur terhadap dirimu sendiri maka kamu akan lebih menjadi pribadi yang mudah menerima kekurangan dan kelebihan dalam diri. Selain itu, kamu dapat menanamkan sikap pemberani dalam keseharianmu. Pegang dan percayalah bahwa dirimu adalah pribadi yang pemberani, junjunglah aspek pemberani dalam kehidupanmu agar kamu mampu melalui setiap rintangan yang datang menghampiri.
4. Menampilkan Diri Secara Nyata
Kunci dari menjadi pribadi yang nyata adalah menjadi terbuka dan jujur dengan dirimu sendiri dan orang lain. Kamu dapat menampilkan dirimu yang paling nyata dalam relasi terdekatmu dan yang paling kamu anggap dapat dipercaya. Keterbukaan akan bagian diri yang baik maupun buruk dalam relasi terdekatmu akan membantu pencapaian diri yang autentik. Kamu bisa lebih bebas mengekspresikan diri kamu di dalam relasi terdekat yang kamu percaya.
Menerima diri memang terdengar mudah dikatakan, namun terkadang sulit untuk dilaksanakan. Kamu perlu menemukan cara-caramu sendiri untuk bisa memahami dan mencapai tahap penerimaan diri yang paling dalam. Kamu bisa mencoba langkah-langkah di atas dan mulai menerapkannya untuk mencapai tahap penerimaan diri kamu sehingga kamu bisa menemukan dirimu yang paling autentik. Tidak perlu malu atau merasa rendah diri ketika menemukan dirimu berbeda dari orang lain, berbeda bukanlah hal yang buruk dan harus kita sembunyikan lalu kita kubur dalam-dalam. Ketika kamu bisa menerima kekurangan kamu dan mempelajari kelebihan-kelebihan yang ada dalam diri kamu, bukan tidak mungkin kamu akan menemukan potensi yang selama ini kamu nanti-nantikan adanya.
Baca Juga
-
5 Cara Sederhana Ini Akan Membantumu Menikmati Hidup, Berpikirlah Logis dan Realistis!
-
7 Tanda Kamu Termasuk Perempuan yang Berkualitas, Apa Saja?
-
Jangan Nikah Dulu Sebelum Diskusikan 5 Hal ini dengan Pasanganmu!
-
Kenali 7 Tanda Laki-Laki yang Beneran Menyayangimu! Jangan Sia-siakan Dia!
-
Gugup Saat Diminta Berbicara? 4 Tips Ini akan Membantumu Mengatasinya
Artikel Terkait
-
Menggali Potensi Diri Lewat Buku 10 Jalan Memahami Diri Sendiri
-
Ulasan Buku Berani Bahagia, Raih Kebahagiaan Lewat Nalar Psikologi Sosial
-
Ulasan Buku Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan, Kunci Hidup Bahagia
-
Ulasan Buku Seni Mencintai Diri Sendiri, Rahasia untuk Sembuhkan Luka Batin
-
Kenali dan Hargai Diri Sendiri Lewat Buku Bertajuk Kita Juga Perlu Resah
Lifestyle
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Buah Nanas, Ampuh Cerahkan Kulit Kusam
-
4 Rekomendasi OOTD Kasual Ryu Hye Young, Bikin Tampil Lebih Trendy Saat Hangout
-
3 Exfoliating Toner Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Hempaskan Bruntusan
Terkini
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin
-
Bittersweet Marriage: Jodoh Jalur Hutang, 'Sampai Hutang Memisahkan Kita!'