Harapan besar para pendukung Timnas Indonesia untuk kembali bisa menyaksikan aksi jenderal muda lapangan tengah Skuat Garuda, Ivar Jenner dalam waktu dekat ini akhirnya urung terlaksana.
Setelah tak masuk dalam daftar panggil pemain Timnas Indonesia senior yang dipersiapkan oleh pelatih Patrick Kluivert untuk menjalani gelaran FIFA Matchday bulan September mendatang, pemain tengah berusia 21 tahun tersebut juga terkonfirmasi akan menepi dari pemanggilan Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan oleh pelatih Gerald Vanenburg guna mengarungi kerasnya persaingan babak kualifikasi Piala Asia U-23 bulan depan.
Usut punya usut, bukan faktor pemulihan dari cedera menjadi alasan utama mengapa pihak Timnas Indonesia, baik di level senior maupun di level bawahnya memilih untuk menepikan pemain FC Utrecht tersebut. Namun, lebih karena tenggat waktu pendaftaran pemain yang telah ditutup oleh induk sepak bola benua Asia, alias AFC.
Sepertimana dilansir laman Suara.com (26/8/2025), tidak adanya nama Ivar Jenner di daftar panggil Timnas Indonesia U-23 memang disinyalir karena pihak PSSI tak mendaftarkan namanya dalam skuat yang akan turun di kualifikasi.
Penyebab utamanya pun jelas, karena ketika proses pendaftaran pemain dibuka oleh AFC, Ivar Jenner masih berkutat dengan cedera yang dideritanya, yang mana hal tersebut masih terus menggelayuti hingga tenggat waktu pendaftaran ditutup.
Alhasil, meskipun saat ini sang pemain telah sembuh dari cedera dan terkonfirmasi kembali tampil bersama Jong Utrecht, namun karena namanya tak didaftarkan oleh federasi sebagai anggota tim yang bakal turun di babak kualifikasi nanti, maka dirinya pun secara otomatis akan tertepikan setidaknya di bulan September mendatang.
Dua Level Timnas Indonesia Dapatkan Kerugian Tanpa Kehadiran Ivar Jenner
Imbas tak bakal bermainnya seorang Ivar Jenner di bulan September mendatang, ternyata langsung membuat dua level Timnas Indonesia mengalami kerugian.
Seperti yang kita ketahui bersama, baik Timnas Indonesia senior maupun Timnas Indonesia U-23, di bulan depan memiliki agenda besar yang cukup penting untuk dijalani.
Jika Timnas Indonesia senior bakal menjalani laga uji coba untuk memantapkan permainan tim jelang bertarung di ronde keempat babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, maka Timnas Indonesia U-23 akan bertarung keras demi membuka jalan bermain di putaran final Piala Asia U-23.
Dan kita tahu, Ivar Jenner merupakan salah satu pemain milik Indonesia, yang selain bisa bermain untuk Timnas Indonesia senior, juga masih eligible untuk bermain bersama Pasukan Muda Merah Putih di level U-23 tahun.
Praktis, tanpa kehadiran Ivar Jenner di Timnas Indonesia level senior, pelatih Patrick Kluivert kini hanya memiliki dua pemain yang bisa diandalkannya untuk mengisi sektor gelandang bertahan, yakni Thom Haye dan Joey Pelupessy yang mana keduanya memiliki tipikal bermain dan orientasi posisi di lapangan yang berbeda.
Dari kedua pemain tersebut, hanya Pelupessy yang bisa dikatakan sebagai seorang gelandang bertahan asli dalam tim, sementara Thom Haye, secara tipikal permainan dirinya justru lebih mirip sebagai gelandang tengah, bukan tipe perebut bola seperti Pelupessy atau Ivar Jenner.
Pun demikian halnya dengan level Timnas Indonesia U-23. Dengan menepinya Ivar Jenner, pelatih Gerald Vanenburg mau tak mau hanya bisa memaksimalkan kualitas yang dimiliki oleh Robi Darwis dan Ananda Raehan yang menjadi dua pemain dengan posisi natural sebagai gelandang bertahan.
Dan jika dibandingkan dengan kualitas seorang Ivar Jenner, di mana dirinya selalu menjadi andalan di sektor tengah Indonesia saat Pasukan Garuda Muda menciptakan sejarah di Piala Asia U-23 tahun lalu, tentu kedua pemain tersebut masih belum bisa dikatakan memiliki level permainan yang sama dengan meneer Belanda yang satu ini.
Sekarang, kita tinggal melihat, tanpa keikutsertaan seorang Ivar Jenner di dua level Timnas Indonesia ini, akankah Pasukan Garuda bakal memetik hasil yang positif?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jalani Musim Perdana Liga Indonesia, Rafael Struick Masih Belum Siap Hadapi
-
Cukup13 Menit Debut danKevin Diks Mulai Buktikan Hijrahnya ke Jerman karena Kualitas
-
Statistik Minor Rafael Struick di Liga dan Panggilan Timnas Indonesia yang Terasa Kian Menjauh
-
Bantai-Bantai Awal Musim Klub Calvin Verdonk dan Modal Perjalanan Semu Menuju Titel Juara
-
Masuk Loan List, Sebuah Pembelajaran yang Mahal bagi Elkan Baggott untuk Berproses
Artikel Terkait
-
Plus Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon
-
Emil Audero: Kami Harus Pandai Menerima Keadaan
-
Punya Mental Kuat Pasca Ditalak Arhan, Azizah Salsha Ternyata Fans Manchester United
-
Batal Jumpa Kuwait, Indonesia Hanya Lawan Lebanon di FMD Bulan September?
-
Trio Naturalisasi Jadi Amunisi Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Hobi
-
Nggak Ada Alasan Nggak Olahraga, Walau Hujan Kita Masih Bisa Main Futsal
-
Ukuran Lapangan Futsalnya Sama, Tapi Cerita di Dalamnya Selalu Berbeda
-
BRI Super League: Persib Bandung Gagal Menang, Bojan Hodak Kritik Performa Timnya
-
Batal Jumpa Kuwait, Indonesia Hanya Lawan Lebanon di FMD Bulan September?
-
BRI Super League: Paksa PSBS Biak Berbagi Poin, Persis Solo Tampil Ngotot
Terkini
-
Kepergok Ciuman di Jalan, Harry Styles Berkencan dengan Zoe Kravitz
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
-
XOXZ oleh IVE: Tentang Mimpi, Fantasi, dan Kegembiraan Cinta yang Memuncak
-
Praktis & Stylish, Intip 4 Gaya Harian Sat Set ala Ryujin ITZY
-
Review Film Fixed: Di Luar Ekspektasi, Animasi yang Dijejali Komedi Cabul