Sobat, pernahkah kamu bingung dalam memilih pakaian padahal stock pakaian menumpuk penuh di lemari? Tidak jarang, kamu juga merasa bahwa tidak ada satu pun pakaian yang dirasa cocok untuk dikenakan hari itu. Wah, mungkin fenomena ini sering terjadi ya!
Namun, jika terus terjadi seperti itu dan kita terus membeli atau menambah stok pakaian, pastinya baju lama menjadi tidak terpakai dan justru memenuhi lemari alias mubadzir dan pemborosan, kan? Disamping itu, pilihan untuk membuang pakaian lama juga dirasa kurang tepat, karena pasti menambah jumlah limbah kain di lingkungan bukan? Lalu bagaimana cara mengatatasi pakaian menumpuk dan tidak terpakai itu?
Yuk, simak beberapa tips mengatasi pakaian menumpuk dan tidak terpakai:
1. Seleksi Pakaianmu
Nah, sobat, cara pertama yang dapat kamu lakukan adalah menyeleksi pakaian yang masih bisa dan ingin kamu gunakan dengan pakaian yang sudah tidak terpakai lagi. Cara ini dapat membantumu dalam mengurangi tumpukan pakaian dalam lemari, lho!
Setelah kamu seleksi, lihatlah keadaan lemarimu! Sudah lebih rapi? Dalam menyeleksi pakaian ini, kamu perlu mempertimbangkan dengan matang apakah pakaian ini masih bisa digunakan? Lalu pertimbangkan juga apakah kamu masih mau menggunakannya dan nyaman ketika mengenakan pakaian tersebut?
Kamu juga bisa memikirkan apakah pakaian itu masih bisa dipakai dan dipadukan dengan pakaian lain? Jika masih bisa di mix and match, pakaianmu bisa banget kamu simpan rapi di lemari untuk digunakan di lain kesempatan.
2. Upcycling
Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah upcycling atau istilah sederhananya adalah mendaur ulang kembali pakaianmu menjadi sesuatu yang tampak baru. Nah, buat kamu yang tertarik mencoba cara ini bisa melihat banyak video tutorial yang tersedia. Kamu bisa belajar dan mencoba berpikir kreatif lewat kreasimu bukan?
For Your Information, saat ini upcycling fashion juga sedang menjadi tren, lho! Bahkan beberapa brand ternama mancanegara menggunakan metode upcycling ini untuk memproduksi produk fashion yang unik dan tentunya banyak diminati konsumen. Wah, luar biasa ya!
Jadi, melalui metode upcycling, para pelaku industri juga ikut berkontribusi dalam mengurangi polusi udara, air, serta lahan untuk pembuangan sampah. Eiits tidak hanya itu, para pelaku industri juga membantu bisnis lokal yang berkembang karena dalam proses produksinya melibatkan penjahit, seniman, dan lainnya.
3. Donasi
Cara selanjutnya untuk mengatasi tumpukan pakaianmu yang sudah tidak terpakai adalah mendonasikannya. Nah, pakaian layak pakai yang sudah tidak lagi kamu gunakan dan sudah diseleksi bisa kamu salurkan kepada orang-orang di luar sana yang membutuhkan lho!
Kamu bisa memberikannya ke panti asuhan atau disalurkan bagi korban bencana alam. Tentunya pakaianmu akan memberi manfaat bagi mereka yang membutuhkan. Wah, senang kan jika kita bisa ikut berbagi dan meringankan beban mereka yang sedang mengalami kesusahan!
4. Membuka Thrift Shop
Nah, cara yang keempat adalah membuka thrift shop. Cara ini juga cukup ampuh dalam mengurangi tumpukan pakaianmu yang sudah tidak terpakai lho! Selain itu, kamu juga bisa sambil belajar mengelola usaha bukan? Bahkan jika kamu serius menekuninya, cara ini bisa menjadi ladang usahamu. Hal ini karena bisnis thrift shop juga memiliki banyak peminat dan cukup menjanjikan.
Banyak konsumen yang ingin membeli pakaian layak pakai dengan harga yang terjangkau. Berbelanja thrift shop juga menjadi tren tersendiri, khususnya di kalangan milenials yang ingin tampil fashionable dengan harga yang bersahabat.
5. Memberikan kepada saudara
Nah, cara terakhir adalah memberikan pakaian layak pakai yang kamu miliki kepada saudaramu. Mungkin tradisi ini sudah tidak asing dan turun menurun, ya? Biasanya pakaian kakak akan diwariskan kepada adik atau keponakan, dan sanak saudara lainnya.
Kamu yang memiliki pakaian layak pakai bisa banget untuk menanyakan dan menawarkan pada saudaramu. Jika mereka menginginkannya kamu bisa mewariskan pakaianmu. Akhirnya pakaianmu tidak mubadzir, deh! Pernah mencoba tradisi ini?
Itulah 5 tips yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi pakaian menumpuk dan tidak terpakai. Nah, untuk selanjutnya pastikan kamu berbelanja pakaian sesuai kebutuhan ya! Selamat mencoba sobat!
Baca Juga
-
Selain Batik, Intip 7 Keindahan Kain Tradisional Khas Indonesia!
-
Eksplor Makanan Lewat Media, Ini 8 Jenis Konten Kuliner Buat Para Kreator!
-
Panduan Menjadi Reviewer Kuliner yang Profesional, Wajib Catat!
-
Memahami Bahasa Masakan, Intip 10 Istilah Penting dalam Dunia Kuliner!
-
7 Etika di Tempat Umum yang Wajib Diterapkan!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Serum yang Mengandung Ekstrak Calendula Terbukti Efektif Cegah Iritasi!
-
Diperkirakan Bakal Rilis Oktober 2025, Berikut Bocoran Fitur Terbaik Realme GT 8
-
HP Infinix Hot 60 Pro, Usung Chipset Helio G200 Terbaru Demi Dukung Produktivitas dan Gaming
-
Poco M7 Plus 5G Debut di India 13 Agustus 2025, HP Murah Rp 2 Jutaan dengan Baterai 7000 mAh
-
4 Pelembab Panthenol dan Niacinamide, Bikin Skin Barrier Sehat dan Cerah!
Terkini
-
Kiat Jemput Karunia Tuhan yang Berkah Melimpah dalam Buku Dongkrak Rezeki
-
Dilaporkan Gagal, Mediasi NewJeans dan ADOR akan Lanjut 11 September
-
Putus Rantai Sampah dengan Kebiasaan Membawa Sendiri
-
BRI Super League: Lawan Persijap Jepara, Persib Diprediksi Bakal Kesulitan?
-
BRI Super League: Mauricio Souza Usahakan Kemenangan di Markas Persis Solo