Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Dope Life
ilustrasi kesalahan saat kerja (pixabay.com/mohamed_hassan)

Program magang merupakan kegiatan yang sangat banyak mendatangkan keuntungan bagi mahasiswa untuk lebih mengasah kemampuan di bidang yang ingin digeluti dan ajang untuk memperluas networking sebanyak-banyaknya. Untuk lebih menyukseskan kegiatan tersebut, pemerintah juga menghadirkan sebuah program bernama Kampus merdeka yang siap mewadahi para mahasiswa untuk merintis karir sesuai dengan kecakapan masing-masing individu. 

Bagi kamu yang sedang mencari tempat magang atau yang tengah melakukan kegiatan magang di tahun 2022 ini, kamu perlu mengetahui kesalahan-kesalahan kecil yang akan membuat program magangmu tidak lancar dan berjalan tak semestinya, supaya tak penasaran simak berikutnya!

1. Datang terlalu mepet atau bahkan terlambat

ilustrasi terlambat (pixabay.com/mohamed_hassan)

Kebiasaan buruk yang patut untuk dihindari bagi para peserta magang adalah datang terlambat, mungkin nyaris sebagian dari kamu berpikir datang terlambat satu hingga beberapa menit akan dianggap biasa atau masih dapat ditenggang. Terlebih bagi yang berdomisili di kota besar, yang tiap harinya pasti saja selalu dihadapkan dengan kemacetan dan kondisi geografisnya. Tetapi, saat kamu sudah mulai menginjakkan kaki di suatu perusahaan, sebaiknya coba minimalisir atau buanglah jauh-jauh tabiat lama tersebut karena apapun alasannya nanti, apalagi sampai berulang-ulang, hal kecil tersebut justru akan membuatmu gagal dilirik atau dipromosikan sebagai rekrutran baru sehabis periode magang karena perusahaan akan cenderung menganggap kamu tak menghargai waktu. 

Kiat-kiat yang dapat kamu lakukan saat hendak magang adalah dengan datang lebih awal, patuh terhadap aturan kerja di perusahaan, dan jangan menaksir waktu keberangkatan setelah mengetahui jarak dan lokasinya, hal ini akan berpotensi membuatmu datang terlalu mepet ke tempat kerja.

2. Meremehkan tugas kecil yang diberikan

ilustrasi meremehkan (pixabay.com/mohamed_hassan)

Keberagaman tugas yang diberikan saat magang memang sudah jadi tanggung-jawab peserta magang, tidak terlepas juga dengan pekerjaan yang sering dianggap sepele oleh kebanyakan orang, seperti memfotokopi dokumen, menyortir berkas, atau disuruh bikin kopi. Jangan selalu menganggap hal tersebut remeh dan tidak bernilai sehingga muncul perasaan malas dan cenderung menghindarinya.

Sebaiknya sikap ini dihindari, karena saat sudah merasakan posisi menjadi bos nanti, kamu sudah sanggup melakukan segala jenis pekerjaan. Dari tugas kecil tersebut perusahaan dapat menilai sikap tanggung jawab dan keuletanmu selama bekerja di tempat mereka.

3. Berkeluh-kesah di sosial media

ilustrasi sosmed (Pixabay/PhotoMIX-Company)

Sekadar menjadikan sosial media sebagai ajang untuk curhat masalah seputar kegiatan saat bekerja memang merupakan aktivitas yang dapat sedikit meluruhkan kejemuan di tempat kerja. Seperti keluhan internet yang sering lemot, tugas menumpuk, mengeluh capek serta gerah, dan sebagainya. Ditambah lagi, adanya aplikasi seperti Instagram dan Facebook yang dilengkapi fitur yang dapat mengunggah gambar dan video. Segala unek-unek dapat terlontarkan sesuka hati kepada semua orang. 

Tetapi perlu diingat, walaupun sebetulnya kamu bertujuan untuk merelaksasikan diri, tidak semua perusahaan akan menyetujui tindakan tersebut karena secara tidak langsung bisa berpotensi menimbulkan kerugian besar dan citra buruk bagi perusahaan. Kamu sendiri juga akan dicap sebagai orang yang tak profesional menghadapi dunia kerja. Lebih parahnya lagi, bisa dipecat dari posisimu sebagai anak magang, lho!

Kiat yang dapat diterapkan adalah cerdas bersosial media dengan memikirkan ulang matang-matang segala konsekuensi yang akan mendatangkan kerugian bagimu dan orang lain.

4. Hanya menunggu

ilustrasi hanya menunggu (pixabay.com/langll)

Semisal tidak ada pekerjaan lain yang diberikan bukan berarti kamu harus menunggu pekerjaan itu datang sendiri, alih-alih menghabiskan banyak waktu untuk berselancar di sosial media karena merasa tak diawasi. Mulailah berinisiatif mencari kesibukan yang dapat menguntungkanmu kedepannya, ketika melihat orang lain sibuk dengan pekerjaan, jangan cuma dilihat saja, tergeraklah untuk mengulurkan tangan membantu pekerjaan tersebut, kamu juga dapat mengulik sedikit informasi seputar pekerjaan dan budaya perusahaan yang tidak kamu ketahui sebelumnya.

5. Tidak berpakaian sesuai dengan ketentuan

ilustrasi ketentuan berpakaian (pixabay.com/ ID 5688709)

Setiap perusahaan akan menerapkan budaya berpakaian yang berbeda-beda, bahkan terhadap hal yang mungkin luput disadari seperti warna sepatu, gaya rambut, aksesoris, dan riasan wajah. Ketentuan dalam berpakaian biasanya tidak menjadi aturan tertulis bagi tiap perusahaan, tapi hal kecil ini akan turut menyumbangkan pengaruh yang cukup besar dalam penilaian terhadap peserta magang.

Ada baik jika magang di industri kreatif, maka kamu disarankan untuk mengenakan pakaian yang lebih kasual/santai. Sementara untuk pekerjaan pegawai sekretaris, bank dan sejenisnya. Maka, pakaiannya harus terlihat formal. Oleh sebab itu, kamu harus senantiasa mengikuti ketentuan perusahaan-perusahaan, kalau bisa, cobalah untuk menyelaraskan pakaian dengan karyawan-karyawan lain.

Itulah kesalahan-kesalahan yang harus kamu hindari saat magang, tiap kesalahan memang bisa dimaafkan, tetapi jangan sampai dilakukan secara berulang-ulang.

Dope Life