Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Sunatus Solikhah
Ilustrasi kesepian (Pexels/Stefan Lobont/: sunatus)

Jangan mudah berprasangka buruk karena tidak ada gunanya. Hanya akan membebani pikiran dan membuat hati tidak tenang. Jalan yang akan kamu lalui di depan, bisa terjadi berdasarkan prasangka yang kamu tanamkan.

Pikiran negatif yang kamu rawat hanya akan menumbuhkan kecemasan. Jika dibiarkan, semakin lama bukan hanya mental saja yang terkena, tapi juga kesehatan tubuh. Ingatlah, kesehatan tubuh akan lebih mudah memburuk ketika pikiran yang terserang.

Jadi, sebaiknya berprasangka baik saja. Berlaku terhadap diri sendiri maupun orang lain. Ada 4 alasan mengapa sebaiknya kamu tidak mudah berprasangka buruk. Apa sajakah? Berikut pembahasannya.

1. Larut dalam Kegelisahan

Seseorang yang hanya memiliki prasangka buruk, akan larut dalam kegelisahan. Mengapa? Karena ketidaktenangan yang dia ciptakan sendiri. Melihat segala sesuatu dari sudut pandang buruk, padahal sebenarnya mengandung sisi positif.

2. Merasa Kesepian

Alasan selanjutnya yaitu merasa kesepian. Orang yang mudah berprasangka buruk akan merasa kesepian. Mengapa? Karena dia merasa tidak ada yang bisa memahaminya. Walaupun orang lain peduli, dia tidak menghiraukan.

Pribadi ini akan sulit mempercayai kebaikan orang lain. Karena selalu berpikiran negatif, keperdulian tersebut tidak akan dirasakan. Inilah yang membuatnya lebih memilih untuk menyendiri.

3. Menganggap Semua Orang Buruk

Ketika mudah berpikiran negatif, semua orang akan dianggap sama, buruk dan tidak bisa dipercaya. Walaupun sudah diperlakukan dengan baik, pemilik pribadi ini tidak perduli. Dalam otaknya hanyalah orang lain memperlakukannya baik karena ada maunya.

Padahal nyatanya sikap baik tersebut ya karena memang baik, tidak ada alasan lain. Ingatlah, tidak semua orang memiliki karakter sama. Jangan mudah mengasumsikan segala sesuatu berdasarkan apa yang ada dalam pikiranmu saja.

4. Sulit Bahagia

Alasan terakhir yaitu sulit merasakan bahagia. Kebahagiaan itu terletak pada pikiran. Walaupun hidup sederhana, bila pikiran kita positif dan selalu bersyukur, akan terasa membahagiaan.

Sebaliknya, jika hanya prasangka buruk saja yang ada dalam benak, meskipun hidup serba kecukupan, akan sulit untuk merasakan kebahagiaan. Segala sesuatu itu tergantung dari apa yang kita pikirkan.

Prasangka akan mempengaruhi cara pandangmu terhadap suatu permasalahan, baik itu berkaitan dengan diri sendiri maupun pihak lain. Inilah yang membuat berpikiran positif penting dilakukan. Jadi, jangan mudah berprasangka buruk ya.

Sunatus Solikhah