Bersosialisasi dengan lingkungan sekitar tentu dianjurkan melakukannya tanpa ada paksaan. Sebab, kalau tidak ada niat dari diri sendiri justru akan menyiksa dan tidak nyaman.
Walaupun begitu, jangan sampai kamu memilih seumur hidup tidak mau untuk bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarmu. Memang ini merupakan keputusanmu, tapi kamu perlu tahu bawa ada beberapa risiko jika kamu terlalu menutup diri dari orang lain. Mau tahu risikonya apa saja? Yuk, baca artikel ini sampai habis, ya!
1. Tidak mengetahui jika ada terjadi sesuatu di sekitarmu
Risiko yang akan kamu terima ialah nantinya kamu jadi kurang tahu perkembangan yang terjadi di lingkungan sekitarmu. Mulai dari informasi atau kejadian yang positif maupun negatif.
Kenyataannya, kita tidak akan tahu suatu informasi yang terbaru kalau tidak ada orang-orang yang ada di sekitamu. Terlebih lagi dalam dunia kerja, yang ada kamu malah ketinggalan informasi penting bisa saja akan merugikan dirimu sendiri.
2. Kebingungan ketika butuh pertolongan yang mendesak
Jika kamu terlalu menutup diri, bisa menyulitkanmu ketika sedang butuh pertolongan yang mendesak. Terlebih lagi, kamu tidak akan tahu kejadian buruk yang akan menimpamu suatu saat nanti.
Maka dari itu, sangatlah penting untuk bisa bersosialisasi agar sewaktu-waktu kamu mendapati kesulitan supaya ada orang yang mau menolongmu. Jika kamu terlalu tertutup dengan lingkungan sekitar, akan berisiko untuk dirimu sendiri kalau ada hal buruk yang menimpamu.
3. Kehadiranmu selayaknya bayangan yang tidak dianggap
Di saat kamu memilih jalan hidup untuk menyendiri dan anti sosial, risiko yang dapat kamu rasakan adalah kehadiranmu bisa tidak dianggap di dalam suatu lingkungan. Jadi, kehadiranmu pun bisa tidak dipedulikan oleh orang lain.
Mungkin saja kamu berpikir bahwa dengan begitu hidupmu bisa lebih tenang karena tidak berurusan dengan orang lain. Namun sisi buruknya adalah kamu tidak memiliki siapa-siapa untuk diajak sekedar teman bicara.
4. Hidupmu bisa kesepian sampai tua
Risiko yang dapat kamu alami ke depannya adalah hidupmu bisa merasa kesepian sampai tua. Terlebih lagi, di usia tua kamu tidak lagi memiliki kegiatan yang dapat kamu jadikan rutinitas.
Sehingga, rasa kesepian pun dapat muncul di dalam masa tuamu. Bukan hanya itu saja, meskipun kamu telah merasa kesepian justru kamu tetap tidak mau bersosialisasi.
Berdasarkan ulasan di atas, kita sadar bahwa sikap anti sosial atau menutup diri dari orang lain bukan hanya berdampak pada masa sekarang saja, namun masa depanmu pun bisa berisiko. Maka dari itu, cobalah mulai sekarang untuk membaur dengan lingkungan sekitarmu, ya!
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Kenali Friendship Heartbreak dan Cara Bangkit saat Patah Hati Sama Bestie
-
Detik-detik Vila Sultan Bali Ludes Terbakar Tersambar Petir, Pemilik Bule Cuma Bisa Melongo!
-
4 Sheet Mask Korea Shea Butter, Ampuh Bikin Wajah Kering Lembap Tahan Lama
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
4 Padu Padan OOTD Monokrom ala Hoshi SEVENTEEN, Effortless Banget!
Terkini
-
Diperiksa KPK, Ustaz Khalid Basalamah Mengaku Jadi Korban Travel Haji: 'Saya Bayar Furoda!'
-
Ketika Perpustakaan dan Kecerdasan Buatan Duduk Bersama di Senja Hari
-
Review Film Sukma: Rahasia Gaib di Balik Obsesi Awet Muda!
-
NTT dan Bali Dilanda Banjir, Apa Kabar Tata Ruang Kita?
-
Startup Indonesia Gandeng Zeroboard Jepang untuk Tekan Emisi Karbon