Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Habil Samsuri
Dua orang sedang berinteraksi. (Pexels/fauxels)

Kontak mata pada lawan bicara termasuk bahasa tubuh atau komponen penting dalam komunikasi. Melakukan kontak mata adalah bagian penting untuk menunjukkan rasa hormat, minat, dan memberikan kesan perhatian selama percakapan. Sehingga, dapat membangun hubungan emosional yang baik. Terkadang, hanya lewat tatapan mata dapat menyampaikan ungkapan tanpa berbicara langsung.

Kapan dan harus berapa lama untuk melakukan kontak mata itu bervariasi dan tergantung situasi. Dalam berinteraksi, terdapat situasi penting yang mengharuskan seseorang melakukan kontak mata. Apa saja? Yuk simak lebih lanjut.

1. Saat Wawancara Kerja

Melakukan kontak mata yang baik pada wawancara kerja, itu akan menunjukkan kepercayaan diri sekaligus membantu kamu agar terkesan baik sebagai profesional yang siap dan kredibel. HRD atau perekrut akan yakin dengan kesiapanmu sebgai pelamar kerja, selain melihat CV atau ucapanmu, ia juga yakin lewat tatapanmu yang baik.

Jika kamu merasa gugup atau tidak yakin sehingga kamu mengalihkan pandanganmu, usahakan tetap tenang dan memulainya dengan memperkenalkan diri dengan ekspresi wajah yang menunjukkan minat ketika berkomunikasi secara langsung, seperti melakukan kontak mata dan senyuman yang lepas.

2. Saat Melakukan Persentasi

Salah satu kesulitan dalam melakukan kontak mata yakni berbicara di depan umum yang membuat kebanyakan orang gugup, seperti sedang persentasi. Selain diharuskan untuk berbicara dengan jelas dan tegas, melakukan kontak mata secara efektif termasuk aspek terpenting agar pesan tersampaikan kepada audiens.

Tips untuk melakukannya saat persentasi, sesekali tataplah wajah audiens yang tampak tertarik dengan ucapanmu dan lakukan kontak mata langsung selama poin-poin penting dipersentasikan.  

3. Saat Pertemuan Virtual

Untuk sebagian orang merasa asing dengan pertemuan virtual, seperti Zoom, panggilan video, atau pertemuan online lainnya. Terkadang, saat melakukannya terasa canggung baginya untuk melakukan kontak mata. Agar tidak meras canggung, kamu bisa melakukan latihan dengan orang terdekatmu.

Biasanya seseorang melakukan kontak mata yang baik dengan cara melihat bagian layar, bukan ke kamera dan jangan matikan kamera. Juga sembunyikan tampilan videomu agar tidak terganggu, biasanya orang hanya fokus terhadap tampilannya, seperti sedang bercermin dan berswafoto. Beberapa orang menganggap itu tidak sopan atau merasa diabaikan.

4. Saat Berkencan

Terakhir, melakukan kontak mata saat berkencan. Ini adalah situasi penting yang masih sering diabaikan pada sebagian orang. Terlebih pada kencan pertama, di mana kamu harus memberikan kesan yang baik, salah satunya dengan melakukan kontak mata. Dengan melakukannya, bisa diartikan untuk menunjukkan minat, ketertarikan, dan bahkan mengundang lebih banyak ketulusan.

Jika kamu masih gugup dengan pertemuan pertama sehingga sering mengalihkannya dengan menatap hal lain atau ponselmu sendiri, lakukan kontak mata yang dibarengi dengan senyuman, anggukan, dan ekspresi untuk menunjukan ketertarikan pada pasangan kencanmu saat berbicara. Namun, kamu juga harus kurangi kontak mata jika pasanganmu tampak gugup, tidak nyaman, atau tidak tertarik.

Itulah lima situasi dan tips untuk melakukan kontak mata yang baik. Jika kamu sering berlatih, akan dapat menjadi nyaman dengan melakukannya dan meungkinkan kamu untuk lebih fokus pada saat berinteraksi

Habil Samsuri