Pernikahan menjadi salah satu jalan untuk bisa menyatukan dua insan yang memiliki perbedaan latar belakang, keluarga, pendidikan, dan aspek lainnya. Atas dasar cinta dan kasih sayang, keduanya bisa diliputi oleh rasa saling memiliki dan kepercayaan untuk bisa menghabiskan waktu berdua.
Pernikahan juga tidak hanya menyatukan dua insan, namun juga menyatukan dua keluarga besar dan para kerabat. Tak jarang, dunia pertemanan di antara keduanya juga bisa menyatu sebagai tanda diterimanya mereka berdua di lingkungan masing-masing.
Pesta pernikahan yang digelar juga membawa suasana haru dan bahagia karena disanalah berkumpul semua keluarga, kerabat, sahabat, kolega, dan orang penting lainnya untuk merayakan kebahagiaan menyatunya kedua belah pihak. Tren tren pernikahan juga mulai bermunculan, salah satunya adalah konsep bridesmaid dan Groomsmen.
Secara bahasa, Bridesmaid adalah orang-orang yang mendampingi pengantin wanita dan biasanya ditunjuk khusus oleh pengantin wanita untuk bersama sama merayakan hari bahagianya menjadi ratu sehari semalam. Sedangkan Groomsmen adalah orang orang yang mendampingi pengantin pria dan sigap untuk membantu persiapan menjelang hari pernikahan terutama perlengkapan sang pengantin pria.
Namun, apakah sebenarnya konsep Bridesmaid dan Groomsmen ini diperlukan saat pernikahan? Tentu saja iya. Biasanya, Bridesmaid dan Groomsmen ini merupakan orang orang terdekat kedua pengantin, mulai dari keluarga, sahabat, dan kolega kerja.
Jika kamu merencanakan menggunakan konsep ini saat pernikahan, cobalah untuk memilih orang orang yang tidak segan membantumu dan memberikan solusi permasalahan menjelang pernikahan. Pastikan juga mereka adalah orang yang sigap dan cekatan untuk membantumu mempersiapkan segala hal, mengingatkanmu jika ada hal yang kurang, dan mampu mengontrol emosi serta menenangkanmu ketika ada permasalahan jelang pernikahan.
Begitu juga dengan Groomsmen. Pilihlah orang orang yang bisa kamu percaya utuk membantumu menangani acara pernikahan yang akan digelar hingga hari H. Kamu juga bisa berdiskusi dengan keluarga untuk menentukan siapa saja yang pantas untuk kamu jadikan Groomsmen.
Jadi sebenarnya, baik Bridesmaid maupun Groomsmen bukan hanya orang yang secara khusus diberikan seragam untuk menghadiri pernikahan sang pengantin, namun juga diharapkan bisa membantu permasalahan yang akan terjadi dan mampu menghandle acara yang akan digelar.
Semakin cepat kamu dan pasangan menentukan siapa saja yang akan kalian pilih menjadi Groomsmen dan Bridesmaid, maka semakin cepat pula mereka akan membantumu untuk menghadapi hari H pernikahan mulai dari menemani fitting baju pernikahan, test food, mempersiapkan acara adat, serta mempersiapkan diri untuk menjadi bridesmaid dan groomsmen di hari bahagia kalian.
Baca Juga
-
Jangan Bingung, 9 Langkah Ini Bisa Kamu Lakukan saat Merasa Stuck
-
Kamu Tidak Perlu Merasa Bersalah atas 6 Hal ini, Bentuk Cinta Diri Sendiri!
-
Bukan Hanya Soal Gaji, Ini 6 Alasan Karyawan Mau Bertahan di Perusahaan
-
7 Cara yang Bisa Kamu Terapkan Agar Pengeluaran Tidak Membengkak
-
7 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Fast Learner, Salah Satunya Tidak Takut Salah!
Artikel Terkait
-
Imbas Kasus Covid-19 Melonjak Lagi: Pernikahan di KUA Maksimal Dihadiri 6 Orang, Tamu Pesta di Gedung Dibatasi 20 Persen
-
Sayangi Diri, Ini 6 Alasan Kamu Tak Perlu Takut Mengakhiri Pernikahan Toxic
-
Viral Pria Jadi MUA Sekaligus Pengantin di Acara Pernikahan Sendiri, Publik Ikut Gemas: Paket Hemat ya Kak
Lifestyle
-
Tampil Stand Out saat Ngantor dengan 6 Gaya OOTD Smart Casual ala Adiba Khanza
-
5 Rekomendasi Brightening Toner yang Efektif Mencerahkan Kulit Kusam
-
Edgy atau Preppy Style? 4 Gaya Andalan Minnie i-dle yang Bisa Kamu Tiru
-
Sudah Tahu? Begini Cara Pantau dan Batasi Pemakaian Data di HP Xiaomi
-
Poco F7 Siap Meluncur Juni 2025, Usung Snapdragon 8s Gen 4 dan Harga Rp 5 Jutaan
Terkini
-
Dibantai Jepang 6-0, Timnas Indonesia Raih Banyak Pembelajaran Penting!
-
Review Film Your Eyes Tell, Cinta Tulus yang Hadir Tanpa Suara
-
Ulasan Buku 22 Ways to Self-Love, Cara Praktis untuk Mencintai Diri Sendiri
-
Beep oleh izna: Perasaan Gugup dan Gembira Menyambut Cinta Baru
-
Jejak Karbon Digital: Saat Internet Diam-Diam Membakar Bumi