Setiap orang pasti pernah berbohong dengan berbagai cara dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa orang berbohong karena memiliki alasan untuk melakukannya. Ternyata, ada juga orang yang memiliki kebiasaan berbohong yang sebenarnya itu tidak perlu dilakukan. Lantas, mengapa dia melakukannya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Karena Perasaan Tidak Nyaman
Bagi sebagian orang, mengatakan yang sebenarnya bisa berarti melepaskan kendali. Dia mungkin mencoba mengendalikan keadaan tertentu untuk memengaruhi keputusan sehingga dia mendapatkan respons yang dia butuhkan. Kebenaran mungkin sedikit tidak nyaman sesuai keadaannya.
2. Menyenangkan Orang Lain
Tidak semua kebohongan didasari niat yang buruk, ada yang disebut dengan kebohongan putih. Dia berbohong karena ingin menjauhkan diri dari lawan bicara agar tidak membuat sakit hati. Misalnya, jika ada ayah perlu berbohong dengan tujuan agar anaknya tidak menangis.
3. Takut Mengecewakan Orang Lain
Orang yang sering berbohong karena dia tidak ingin mengecewakan orang lain. Mungkin beberapa orang menaruh harapan sehingga secara agresif jika segala sesuatunya tidak terdengar seperti apa yang diharapkan. Jadi dia tidak ingin terlibat pertengkaran atau memiliki hubungan yang buruk dengan orang lain, sehingga membuat dia untuk berbohong.
4. Untuk Mempertahankan Kebohongan yang Terjadi Sebelumnya
Kebohongan itu memiliki potensi efek bola salju, di mana sebuah kebohongan kecil di awalnya, demi mempertahankan kebohongan itu, terkadang perlu membuat kebohongan yang makin besar.
5. Berbohong Itu Penting Baginya
Jika ada orang yang berbohong, mungkin saja berbohong itu penting. Ini mungkin tidak penting bagimu, tetapi mungkin penting bagi dia. Dia bisa jadi terlalu banyak berpikir atau orang yang memiliki kecenderungan untuk memberikan tantangan yang tidak perlu pada dirinya sendiri.
6. Agar Disukai
Hampir semua orang ingin dicintai oleh orang lain. Itu adalah sifat alami manusia. Dan terkadang untuk disukai oleh orang lain dia melakukan kebohongan.
Itulah enam alasan mengapa orang memilih untuk berbohong, mulai dari karena perasaan tidak nyaman hingga agar disukai. Namun, jika berbohong dilakukan secara terus-menerus akan tidak baik untuk diri sendiri dan juga orang lain. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
4 Alasan Memberi Mantan Kesempatan Kedua Tidak Selamanya Berakhir Indah
-
4 Hal yang Akan Dirasakan oleh Pasangan Jika Beda Status Sosial, Kamu Salah Satunya?
-
4 Alasan Pentingnya Saling Menjadi Pendengar yang Baik bagi Pasangan
-
4 Tanda Kamu Hanya Menjadi 'Badut' dalam Hubungan Asmara, Segera Cek!
-
4 Kesalahan Orang Tua yang Membuat Anak Tidak Percaya diri
Artikel Terkait
-
Akademisi Sebut Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil sebagai Kebohongan
-
Ulasan Buku Tantrum: Perasaan yang Meluap dan Ledakan Emosi di Balik Puisi
-
Belajar 'Nunchi', Seni Membaca Pikiran dan Perasaan Orang Lain ala Korea
-
Merangkul Perasaan dan Ketenangan Lewat Buku 'A Gentle Reminder'
-
Pikiran Negatif Penghambat Sukses dalam Buku Aku Berpikir, Aku Bertindak
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua