Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Riva Khodijah
Ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Sering kali akibat dibutakan oleh cinta, kamu jadi berusaha menutup mata dengan perangai toksik pasangan. Sampai akhirnya terlambat menyadari, dan kamu sudah terjebak terlalu dalam di hubungan asmara yang gak sehat.

Agar kamu bisa segera sadar, kenali sikap-sikap yang menunjukkan kalau pacarmu itu toksik, lho. Apa saja itu? Simak ulasannya lebih lanjut, yuk!

1. Sering berkata-kata menyakitkan

Hal pertama yang bisa mengindikasikan kalau pacarmu itu toksik, adalah bagaimana ia berkata-kata. Kalau sering berkata kasar atau menyakitkan hati, itu pertanda dia sudah melakukan kekerasan emosional, lho!

Misalnya saja, dia sering bersumpah serapah kalau marah. Atau, sering pula mengaimu dengan kata-kata “bodoh”, atau kata-kata lain yang meremehkan dirimu dan bikin gak pede. Meski ‘hanya’ berupa kata-kata, jangan diremehkan, ya! Karena efeknya bisa berdampak besar bagi kesehatan mental.

2. Sering berpikiran negatif

Perilaku toksik lain yang perlu kamu perhatikan, yakni sering berpikiran negatif atau punya kebiasaan mengeluh. Apa saja selalu dikeluhkan. Mulai dari pekerjaan, lalu lintas, pokoknya hidup ini terasa muram di matanya. Gak ada yang pernah benar!

Pacaran dengan orang yang selalu berpikiran negatif bisa membuatmu ketularan negatif juga, lho! Selain itu, orang yang negatif biasanya pesimis. Hal itu akan sangat berpengaruh terhadap caranya bersikap ketika kalian menghadapi masalah dalam hubungan.

3. Sering berbohong

Bila pacar sudah kedapatan sering berbohong, maka kamu perlu mempertanyakan lagi apakah jalinan cintamu patut dipertahankan atau enggak. Orang yang biasa bohong, biasanya sudah menjadi karakter, dan itu sulit untuk dihilangkan.

Menjalin hubungan asmara dengan orang yang sering berbohong membuat ikatan cintamu rapuh. Kamu gak bisa sepenuhnya percaya padanya akibat sikapnya yang terlalu sering bohong.

4. Melakukan kekerasan fisik

Jangan pernah menoleransi kekerasan fisik yang dilakukan oleh pacar dengan alasan apa pun. Apalagi sampai memakluminya, misalnya dengan berkata, “Ah dia cuma lagi banyak masalah, jadi sampai khilaf”.

Gak ada seorang pun, laki-laki maupun perempuan yang layak untuk diperlakukan dengan kasar. Baru pacaran saja sudah main fisik, apalagi saat kalian berumah tangga nanti. Jadi, kalau pacarmu sudah melakukan ini, tinggalkan! Kamu layak mendapat pasangan yang bisa mengendalikan diri dan memperlakukanmu dengan baik.

Meski cinta, kamu jangan sampai ‘buta’. Kamu tetap perlu menjaga logika sehingga bisa menilai dengan objektif kalau pacarmu itu toksik. Bila ada sikap-sikap tadi, menandakan hubunganmu gak sehat, lho!

Riva Khodijah