Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rosi be faro
Ilustrasi menulis (freepik)

Menulis merupakan kegiatan menuangkan ide, pikiran, cerita, perasaan serta segala informasi dalam bentuk tulisan. Menulis dapat dijadikan sebagai salah satu hobi yang menjanjikan, tentu saja bila kegiatan ini mendapatkan ruang yang tepat. Melalui sebuah tulisan, seseorang dapat membangkitkan semangat dan motivasi, meninggkatkan rasa percaya diri, bahkan mampu mempengaruhi orang lain untuk bertindak melakukan sesuatu.

Semua orang dapat menulis, akan tetapi tidak semua tulisan yang dihasilkan berkualitas. Misalkan saja, terdapat beberapa tulisan yang monoton, bahkan hanya terkesan sekedar copy paste saja. Tentu hal ini dirasa cukup merugikan. Berikut adalah tips agar tulisanmu berbeda dan terhindar dari bentuk plagiarisme.

1. Beranilah Menyampaikan Gagasan dengan Gaya Bahasamu Sendiri

Terdapat banyak cara munculnya sebuah ide atau gagasan dalam menulis, ada yang berdasarkan pengalaman pribadi, melalui renungan atau yang paling sering adalah melalui informasi yang diperoleh dari orang lain. Sebuah ide yang dimiliki setiap orang pun kadang ditemukan suatu kemiripan bahkan ada yang sama. Jika gagasan atau idemu telah disampaikan oleh orang lain, jangan terlalu terburu-buru untuk membuang ide tersebut.

Pahamilah terlebih dahulu secara menyeluruh apa yang orang lain tuliskan dalam penyampaian ide tersebut. Kamu dapat mengambil celah dari apa yang telah orang lain sampaikan sebelumnya. Jika penyampainnya terlalu bertele-tele kamu dapat meringkas dan menuliskan hal-hal yang dianggap penting saja. Beranilah untuk menyampaikan ide tersebut dalam bentuk yang lain. Ide boleh sama, namun kreatifitas dalam menyampaikan sebuah ide adalah harga pembedanya.

2. Terus Menulis dan Membaca

Kreativitas bagaikan pisau, dimana bila jarang digunakan ia akan tumpul dan kehilangan daya potongnya, begitu pula kreativitas dalam menyampaikan gagasan. Daya potong kreativitas dalam tulisan adalah sering mengasahnya dengan terus menulis dan membaca. Baca hasil karya orang lain sebagai referensi.

Kemudian baca apa yang telah kamu tulis, temukan apa yang masih menjadi kelemahan dalam tulisanmu, terus perbaiki kelemahan tersebut dengan terus menulis dan menghasilkan karya. Ingat, teruslah menulis hingga kamu menemukan ciri khas atau karakter dari tulisanmu sendiri.

Itulah dua cara yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kemampuan menulismu dan menghasilkan tulisan yang anti mainstream.

Rosi be faro