Deep thinker atau pemikiran mendalam merupakan sikap seseorang yang suka memikirkan segala sesuatunya dengan cara mendalam dan memaknainya. Seseorang yang deep thinker apapun yang menurutnya menarik, maka dia akan mencari tahu hingga rasa penasarannya terpuaskan.
Kalau kamu tipe orang yang seperti itu, sebenarnya kamu memiliki kelebihan, lho. Nah, beberapa di antaranya pada penjelasan berikut ini.
1. Jarang menyakiti perasaan orang lain karena berpikir dulu sebelum bicara
Salah satu kelebihannya kalau kamu menjadi seorang deep thinker yaitu tidak menyakiti perasaan orang lain karena berpikir terlebih dulu sebelum berbicara. Sebab, sudah memiliki kebiasaan untuk menyaring dan memikirkan terlebih dulu setiap kata yang ingin disampaikan.
Karena berhati-hati dalam berlisan, maka jarang sekali membuat perasaan orang lain jadi tersinggung atau sakit hati dengan ucapanmu. Jadi, orang-orang di sekitarmu pun merasa dihargai dan nyaman olehmu.
2. Bijaksana dalam mengambil keputusan
Kelebihan lainnya yang dapat diperoleh dari sikap deep thinker adalah kamu bisa mengambil keputusan secara bijaksana. Dengan memiliki sikap seperti ini, sangatlah membantu dalam kehidupan sehari-hari dan tidak terjebak keputusan yang akan menyulitkanmu.
Terlebih lagi, kamu memikirkan segala risiko disetiap keputusan yang ingin kamu pilih. Alhasil, tidak sembarang dalam memutuskan apapun karena kamu telah mempertimbangkannya dengan matang.
3. Kamu tidak mudah ditipu ataupun dimanfaatkan orang lain
Sebab sudah terbiasa hanyut daam pemikiran sendiri, kamu pun tidak terpengaruh dengan orang lain. Bukan hanya itu saja, kamu akan sulit tertipu oleh orang lain.
Hal ini terjadi karena kamu menganalisa dan melihat dari sudut pandang yang berbeda ketika ingin mempercayai orang lain. Jadi, orang lain pun bisa kewalahan untuk memanipulasi pemikiranmu.
4. Bisa menjadi pemimpin yang baik
Seorang deep thinker cenderung akan tidak sembarang memutuskan sesuatu hal, terlebih lagi menyangkut kepentingan bersama. Oleh karena itu, ini merupakan kelebihan kalau kamu seorang deep thinker.
Jadi, kamu bisa menjadi pemimpin yang baik. Sebab, yang kamu pikirkan adalah mengambil keputusan yang adil dan mementingkan kemajuan bersama ketika sedang menjadi pemimpin.
Walaupun melelahkan karena sering overthinking, tapi menjadi seorang deep thinker memiliki kelebihannya seperti keempat poin di atas.
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
AI Ambil Alih Estetika, Apakah Pertanda Proses Kreatif Mulai Terpinggirkan?
-
Sulit Tidur? 7 Makanan Ini Bisa Membantu Tidur Nyenyak Tiap Malam
-
Stop Normalisasi Bertanya Kapan di Hari Raya!
-
Dari Lagu Sialnya, Hidup Tetap Berjalan Jadi Untungnya, Hidup Tetap Berjalan
Lifestyle
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Boyish hingga Feminin, 4 Ide Gaya OOTD ala Lia ITZY yang Bisa Kamu Coba
-
Biar Makin Stylish, Sontek 4 Ide Daily Outfit ala Jongho ATEEZ Ini!
-
4 Look Kasual ala Seungkwan SEVENTEEN, Nyaman Dipakai Sehari-hari!
-
5 Gaya Smart Casual dengan Kemeja ala Amelia Elle, Bisa Buat Ngantor!
Terkini
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
-
Lolos Piala Dunia U-17 2025, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Dinaturalisasi!
-
4 Novel Romance Berlatar Musim Gugur: Kisah Cinta di Saat Daun Berguguran