Cara Merekam Layar MacBook Tanpa Aplikasi Tambahan: Gampang dan Ringan!

Kamu sering butuh merekam layar MacBook tapi malas install aplikasi tambahan? Tenang, sekarang kamu nggak perlu ribet lagi. Di MacBook, sebenarnya sudah ada fitur bawaan yang bisa dipakai untuk merekam layar dengan mudah. Fitur ini ringan, tidak bikin laptop lemot, dan hasil videonya juga bagus.

Banyak orang mengira kalau ingin merekam layar, harus unduh aplikasi dulu seperti OBS atau sejenisnya. Padahal, MacBook dari Apple sudah punya fitur perekaman layar langsung tanpa perlu software tambahan. Fitur ini cocok banget buat kamu yang sering bikin video tutorial, merekam presentasi, atau mau simpan tayangan live streaming favorit.

Selain lebih simpel, menggunakan fitur bawaan ini juga bikin laptop kamu tetap ringan. Nggak ada iklan, nggak ada watermark, dan nggak perlu repot setting macam-macam. Pokoknya praktis dan cepat!

Kenapa Harus Pakai Fitur Bawaan MacBook?

Kalau kamu pernah coba aplikasi perekam layar pihak ketiga, pasti pernah merasa terganggu karena banyak iklan, fitur dibatasi, atau bahkan laptop jadi lemot. Nah, di sinilah keunggulan fitur bawaan MacBook. Tanpa install apapun, kamu sudah bisa merekam layar dengan hasil yang jernih dan langsung tersimpan otomatis.

Apalagi kalau kamu sering kerja jarak jauh, bikin materi pembelajaran, atau jadi content creator, fitur ini sangat membantu. Nggak cuma hemat waktu, tapi juga bikin kerjaan jadi lebih ringan dan hasilnya tetap maksimal.

Langkah-langkah Merekam Layar MacBook Tanpa Aplikasi Tambahan

Berikut ini cara mudah merekam layar di MacBook hanya dengan beberapa klik, dengan melansir dari berbagai sumber:

1. Tekan Tombol Command + Shift + 5

Pertama, tekan tombol Command + Shift + 5 di keyboard. Setelah itu, akan muncul toolbar khusus di bagian bawah layar. Toolbar ini berisi pilihan untuk merekam seluruh layar, sebagian layar, atau mengambil screenshot.

2. Pilih Area yang Mau Direkam

Kalau kamu hanya ingin merekam bagian tertentu dari layar (misalnya hanya jendela aplikasi), pilih opsi “Record Selected Portion”. Setelah itu, kamu bisa atur kotak area sesuai kebutuhan.

3. Klik Tombol Record

Setelah memilih area rekaman, klik tombol Record di toolbar. Rekaman akan langsung dimulai. Saat sedang merekam, akan muncul ikon kecil di pojok atas layar.

4. Klik Ikon Stop untuk Mengakhiri

Kalau sudah selesai, klik ikon Stop di bagian kanan atas menu bar (dekat jam). Setelah itu, hasil rekaman akan otomatis tersimpan di desktop dalam bentuk video (format .mov atau MP4).

5. Cek dan Edit Video Lewat Quick Look

Kamu bisa langsung klik dua kali hasil rekaman di desktop. File akan terbuka lewat Quick Look, dan di sana kamu bisa melakukan edit sederhana seperti memangkas durasi (trim) tanpa perlu aplikasi tambahan.

Tips Tambahan: Aktifkan Mikrofon dan Timer

Kalau kamu mau merekam suara dari mikrofon, klik tombol “Options” di toolbar sebelum mulai merekam. Di situ, kamu bisa pilih mikrofon internal agar suara kamu ikut terekam. Ada juga pengaturan timer, kalau kamu mau ada jeda sebelum rekaman dimulai.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

1. Apakah semua MacBook punya fitur ini?

Fitur ini tersedia mulai dari macOS Mojave (10.14) ke atas. Jadi pastikan sistem kamu sudah cukup baru.

2. Bisa rekam suara internal (suara dari sistem)?

Secara bawaan, belum bisa. Untuk suara dari sistem (misalnya suara musik atau video), kamu tetap butuh aplikasi tambahan seperti Loopback atau Soundflower.

3. Di mana hasil rekaman disimpan?

Secara default, video rekaman langsung muncul di desktop. Tapi kamu bisa ubah lokasi penyimpanan di menu Options.

4. Bisa edit videonya langsung?

Bisa. Quick Look bisa dipakai untuk potong durasi video secara cepat. Tapi kalau mau edit lebih detail, kamu bisa lanjutkan ke iMovie atau aplikasi edit lainnya.

Oleh karena itu, merekam layar di MacBook ternyata bisa dilakukan dengan sangat mudah tanpa perlu install aplikasi tambahan. Cukup tekan Command + Shift + 5, atur area rekaman, dan mulai merekam. Fitur ini ringan, hasilnya jernih, dan cocok untuk berbagai kebutuhan mulai dari presentasi, video tutorial, hingga konten media sosial.