Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Rizki Putra
Ilustrasi bersalaman. (pexels.com/Alena Darmel)

Menjalankan bisnis seorang diri tentu bisa kamu lakukan. Namun ketika bisnis sudah makin berkembang, tentu kamu membutuhkan orang lain untuk membantumu. Misalnya saja sebagai karyawan maupun mitra.

Ketika kamu kewalahan mengelola usaha sendirian, pastinya kamu perlu merekrut orang-orang di sekitarmu untuk mengajaknya gabung jadi rekan bisnismu. Namun sebelum mengambil keputusan tersebut, setidaknya perhatikan beberapa hal berikut ini, ya!

1. Kamu memahami apa yang sedang kamu butuhkan darinya

Sebelum kamu mengajak temanmu bergabung ke bisnismu, maka wajib mengenali apa yang kamu butuhkan untuk mengembangkan bisnismu. Jangan sampai asal menawari tidak sesuai dengan apa yang kamu butuhkan, justru akan menghambat usahamu.

Maka dari itu sebelum menawarinya, perhatikan kompetensi apa yang saat ini kamu butuhkan mengembangkan bisnismu. Setelah itu, mencari rekan kerja sesuai dengan apa yang kamu butuhkan.

2. Dia menyadari bahwa bisnis tidak selalu untung

Memberinya gambaran bisnismu secara jelas adalah menjadi langkah awalnya mengenal kondisi usahamu saat ini. Hindarilah untuk menjanjikannya suatu hal manis, misalnya saja mengiming-imingi keuntungan yang berlipat-lipat.

Ini bisa membuatnya tertarik atau bahkan sebaliknya mencurigaimu. Padahal kenyataannya, suatu bisnis pasti bisa saja mengalami kerugian, kan?

Jangan sampai karena kesalahanmu dalam merayunya membuat nama baikmu jadi tercemar jelek. Maka dari itu, beri tahu secara terbuka kondisi bisnismu saat ini.

3. Kamu tidak perlu memaksanya

Karena dirinya memiliki kopetensi yang berharga untuk bisa mengembangkan usahamu, jangan sampai terkesan memaksanya bergabung jadi rekan bisnismu. Misalnya saja dia memiliki uang yang cukup banyaknya, namun kamu memaksanya sebagai investormu.

Cara tersebut bukan membuatnya tertarik, justru dia akan tidak nyaman. Meskipun pada akhirnya dia menjadi investormu karena terpaksa, apakah kamu bisa memenuhi setiap janjimu? Kalau tidak, yang ada ketika kamu tidak bisa menepati janji, dia justru akan terus mengejarmu untuk meminta pertanggungjawabanmu, lho.

4. Bukan hanya sekedar basa-basi saja

Meskipun kamu merasa tidak enak dengan teman atau saudaramu yang saat ini sedang menganggur, alhasil kamu pun mengajaknya untuk bergabung ke dalam usahamu. Sebenarnya, kamu tahu bahwa dirinya adalah orang yang pemalas.

Walaupun kamu awalnya basa-basi, ternyata dia langsung setuju dengan tawaranmu tersebut. Kalau sudah seperti ini apa yang kamu mau lakukan? Disatu sisi jika mencabut tawarannya dia tentunya bisa kesal padamu.

Disisi lain jika menerimanya, justru dia akan menjadi penghambatmu selama menjalani bisnis. Maka dari itu, pikirkan baik-baik jika ingin menawari orang lain gabung ke bisnismu.

Bisnis jangan dijadikan main-main dan jangan sesekali sembarangan orang kamu tawari untuk bergabung ke bisnismu. Jika kamu sudah salah mengajak orang lain, yang ada berdampak buruk dengan perkembangan usahamu.

Rizki Putra