Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rozi Rista Aga Zidna
Ilustrasi berdoa.[Pixabay.com]

Selain berikhtiar, Allah juga memerintahkan kita untuk berdoa. Kita disuruh untuk meminta dengan doa kepada Allah, niscaya Dia kabulkan. Bahkan, ada takdir yang bisa diubah dengan doa.

Kita semua ingin setiap doa-doa yang dipanjatkan diterima oleh Allah. Oleh karena itu, ada beberapa waktu agar doa-doa kita segera dikabulkan. Pada kesempatan kali ini akan diulas enam waktu yang dinilai istijabah.

1. Tengah malam dan sepertiga malam terakhir

Allah menjadikan malam bukan hanya sebagai waktu untuk istirahat, tetapi juga sebagai waktu yang istimewa. Sebab, di malam hari ada waktu yang dimuliakan oleh Allah. Di waktu itu Allah memperlakukan doa dengan perlakuan khusus, tidak seperti doa-doa yang dipanjatkan di luar waktu tersebut.

Waktu yang mustajabah untuk berdoa adalah pada sepertiga malam kedua dan pada sepertiga yang terakhir.

2. Setelah melaksanakan salat lima waktu

Di antara waktu istijabah untuk memanjatkan doa adalah pada saat selesai salat wajib. Maka, sehabis salat gunakanlah waktu sejenak untuk berdoa. Lebih sempurna jika sebelumnya kita berzikir terlebih dahulu kepada Allah.

3. Malam Jumat

Malam dan hari Jumat memiliki keistimewaan yang sangat luar biasa, terutama untuk pengabulan doa. Rasulullah menyebut hari Jumat sebagai Sayyidul Ayyam yang artinya tuannya hari atau pemimpinnya hari. 

Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya pada malam Jumat ada saat untuk berdoa yang terkabul di dalamnya." (HR. At-Turmudzi dan Al-Hakim)

4. Pada saat bersujud

Sujud dalam salat merupakan posisi yang dianggap paling punya nilai lebih dari yang lain. Sujud merupakan inti peribadatan, di mana saat itu seorang hamba merendahkan kepalanya di hadapan Allah. 

Rasulullah menjelaskan bahwa sujud merupakan waktu paling bisa mendekatkan diri seorang hamba kepada Allah, dan pada saat sujud inilah Allah banyak mengabulkan doa-doa para hamba-Nya.

5. Ketika azan berkumandang

Waktu lain yang mustajabah untuk berdoa adalah saat azan berkumandang. Ini berarti dalam sehari ada lima waktu yang sangat mustajabah untuk berdoa, yaitu setiap kali azan salat wajib menggema. Atas alasan inilah makanya, kita jangan menyia-nyiakan waktu azan tersebut untuk bermunajat kepada Allah.

6. Ketika turun hujan

Allah bukan saja menjadikan hujan sebagai kesejukan yang bisa menghidupi makhluk bumi, namun juga sebagai keberkahan. Salah satu keberkahan tersebut adalah ditetapkannya saat hujan sebagai sebuah waktu yang mustajabah untuk berdoa.

Inilah enam waktu yang oleh Allah dinyatakan sebagai waktu yang mustajabah. Maka, agar doa kita cepat dikabulkan, tidak ada salahnya jika kita memilih waktu-waktu yang mustajabah tersebut untuk berdoa kepada-Nya.

Rozi Rista Aga Zidna