Tak bisa dimungkiri masih banyak orang yang menganggap status sudah menikah atau pacaran sebagai sebuah keistimewaan yang patut dibangtidakan. Tak jarang hal itu mendorong sikap meremehkan atau merendahkan mereka yang masih lajang.
Tak ayal sebab inilah yang bikin kamu jadi tidak nyaman dan ingin segera melepas status lajang. Rasanya capek selalu jadi bahan omongan orang atau sumber pertanyaan, "Kapan menyusul?"
Namun, ada banyak dampak buruk bila kamu menikah hanya demi tujuan melepas status lajang. Berikut akan diulas lebih lanjut. Let’s check it out!
1. Kamu tak bisa menghargai pasangan dengan seharusnya
Niat akan memengaruhi tindakan. Itu sebabnya, kalau niatnya salah, maka berisiko besar cara bertindak selama berumah tangga pun jadi keliru. Salah satunya, tidak menghargai pasangan.
Kamu hanya melihat pernikahan sebagai caramu untuk meredam omongan orang, sehingga tidak bisa melihat dengan jelas tulusnya pasangan kepadamu. Kamu memperlakukannya dengan cuek, bukan dengan kasih sayang yang seharusnya ia dapat.
2. Rumah tangga tak bertahan lama
Mempertahankan hubungan rumah tangga bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan komitmen kuat untuk dapat melewati berbagai masalah dalam pernikahan sebagai wujud komitmen.
Komitmen yang kuat hanya akan lahir apabila niatanmu untuk menikah memang benar. Bukan semata-mata demi melepas status lajang saja. Karena tujuannya keliru, komitmenmu pun jadi lemah. Sehingga, masalah dalam rumah tangga tak bisa disikapi dengan benar. Akibatnya, rumah tangga jadi rentan bubar.
3. Sering terjadi pertengkaran
Niatan yang salah ketika menikah membuatmu tidak bisa memperlakukan pernikahan dengan semestinya. Kurang menghargai pasangan, kurang berusaha untuk lebih memahami pasangan, dan berbagai sikap buruk lainnya.
Akibatnya, rumah tanggamu jadi sulit harmonis. Ada banyak hal kecil yang mudah sekali memicu pertengkaran disebabkan dari awal kamu tidak serius memandang pernikahan ini.
4. Risiko kehilangan pasangan yang baik
Akibat kamu tidak berusaha mengerti dan mengenali pasangan, kamu jadi bersikap seenaknya. Padahal, pasanganmu itu sudah sangat mencintai dengan tulus dan termasuk pasangan yang baik.
Tidak semua orang bisa terus-menerus sabar diperlakukan dengan buruk. Saat ia sudah merasa jengah dengan sikapmu, dia pun akan memilih pisah. Di situlah kamu baru sadar telah kehilangan pasangan yang baik dan pantas untuk diperjuangkan.
Pernikahan bukanlah hal main-main. Maka dari itu, hindari menikah dengan alasan yang salah, misalnya hanya demi menanggalkan status lajang. Banyak dampak buruknya!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Segera Menikah, Luna Maya dan Maxime Bouttier Pernah Bertengkar Hebat Hingga Hampir Putus
-
Nafa Urbach Ungkap Tak Ingin Menikah Lagi, Bagaimana Pandangan Islam?
-
Segera Menikah, Gemasnya Komentar Maxime Bouttier Saat Luna Maya Tak Pakai Make Up
-
Menikah 7 Mei, Ini Kisah Perjalanan Cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier
-
Luapan Kekecewaan Maxime Bouttier usai Undangan Pernikahannya dengan Luna Maya Tersebar Luas
Lifestyle
-
4 Daily Look ala Ryeoun yang Simpel tapi Stylish, Siap Jadi Ide OOTD Kamu!
-
4 Ide OOTD Chic ala Hong Hwa-yeon yang Bikin Kamu Makin Stylish Kapan Saja!
-
4 Ide Outfit Hangout ala Megawati Hangestri, Anti Ribet dan Tetap On Point!
-
3 Inspirasi Clean Outfit Pria ala Hwang Minhyun, Simpel tapi Stylish!
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
Terkini
-
Babak 8 Besar Piala Asia U-17: Ajang Unjuk Gigi Negara-Negara Non-Unggulan
-
Review Film That They May Face the Rising Sun: Sederhana tapi Begitu Lembut
-
ENHYPEN Panaskan Panggung Coachella 2025 Lewat Penampilan Live yang Energik
-
Sprint Race MotoGP Qatar 2025: Ujian untuk Pecco Bagnaia
-
Timnas Indonesia U-17 Akhiri Fase Grup Piala Asia di Posisi Puncak, Raihan Sempurna?