Rutinitas keseharian orangtua dalam bekerja seringkali menghambat keharmonisannya dengan sang anak. Orangtua yang memiliki kesibukan dalam bekerja cenderung memiliki sedikit waktu bersama anak. Seringkali ketika orangtua berangkat bekerja, anak masih tidur. Lalu ketika orangtua pulang, anak sudah tidur.
Membangun kedekatan antara anak dan orangtua merupakan hal yang penting. Pasalnya, kedekatan inilah selanjutnya akan membangun ikatan emosional yang kuat antara orangtua dan anak. Jika kedekatan emosional telah terjalin dengan baik, maka akan tercipta suasana keluarga yang nyaman.
Bagimana cara membangun kedekatan antara anak dan orangtua secara efektif? Simak cara membangun kedekatan antara anak dan orangtua ini.
1. Buat Kesepakatan Waktu Khusus untuk Bersama
Orangtua dan anak biasanya memiliki rutinitas yang berbeda. Orangtua memiliki rutinitas bekerja, sedangkan anak memiliki rutinitas dalam pendidikan dan kesehariannya. Kadangkala dua rutinitas ini saling berseberangan sehingga antara anak dan orangtua sulit menemukan waktu yang tepat untuk bersama. Untuk mengatasi hal ini, orangtua dan anak perlu membuat kesepakatan untuk memiliki waktu berkumpul bersama, sehingga akan terjalin kebersamaan dalam keluarga. Orangtua dan anak saling meninggalkan rutinitasnya untuk quality time.
2. Berikan Sentuhan Secara Fisik
Sentuhan secara fisik merupakan hal yang penting dalam membangun kedekatan antara orangtua dan anak. Sentuhan fisik ini dapat dilakukan dengan hal-hal sederhana misalnya bersalaman, berpelukan, atau menyesuaikan usia anak. Sentuhan ini dapat memberikan kesan jika orangtua memberikan perhatian kepada anak. Sehingga, anak merasa diperhatikan oleh orangtuanya.
3. Berlibur Bersama
Liburan adalah salah satu hal yang dapat mendekatkan orangtua dengan anak. Saat liburan, orangtua dapat mencoba berbagai destinasi dan wahana yang dapat membentuk kebersamaan. Tak harus berkunjung ke tempat yang mahal. Cara ini dapat dilakukan di tempat-tempat yang terjangkau oleh keluarga sehingga tidak akan membebani anggaran keluarga.
4. Jalani Hobi Bersama
Kadangkala antara anak dan orangtua memiliki hobi yang berbeda-beda. Namun, perbedaan hobi ini harus dapat dipahami oleh orangtua. Orangtua harus mampu memahami hobi anak sehingga juga dapat menjalaninya bersama.
5. Lupakan Urusan Pekerjaan Sementara
Saat bersama dengan anak di rumah, maka lupakan sejenak rutinitas pekerjaan, agar orangtua dapat fokus membersamai buah hati. Ketika ada pekerjaan yang banyak, maka usahakan dapat terselesaikan di kantor. Ketika kembali ke rumah sudah fokus untuk meluangkan waktu, tenaga, serta kasih sayang pada anak.
Nah, jika kamu sebagai orangtua masih sibuk dengan pekerjaan, maka coba cara di atas. Agar anak tidak jauh dengan orangtua dan terjadi keretakan keluarga.
Artikel Terkait
-
Indonesia Termasuk Negara yang Paling Sering Beri Donasi ke Palestina, Baznas: Total Sudah Mencapai Rp 318,9 M
-
Jambi Paradise, Destinasi Wisata Pilihan Keluarga
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Fitri Salhuteru Sentil Nikita Mirzani Saat Hadapi Lolly: Tidak Patut Dilakukan Seorang Ibu
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans