Sudah menjadi hukum yang wajib kalau kita perlu memilah lingkungan pertemanan seperti apa yang mau dimasuki. Kenyataannya, bukan hanya memengaruhi dari faktor pola pikir saja, tapi juga akan memberi pengaruh terhadap pengelolaan keuangan.
Kalau sudah salah memilih teman bisa menjerumuskanmu dalam hancurnya pengelolaan finansial, lho. Alhasil, itu yang menjadi penyebab susah kaya dan stuck dalam kondisi yang sama selama bertahun-tahun. Maka dari itu, berikut ini beberapa tanda lingkungan pertemanan yang justru bikin kamu sulit kaya.
1. Selalu kumpul di tempat mahal yang tidak sesuai dengan penghasilan
Lingkungan pertemanan yang suka kumpul bareng di tempat mahal merupakan yang patut untuk kamu hindari, jika kondisi ekonomimu tidak bisa memenuhi gaya hidup seperti itu. Sebenarnya, tidak masalah kalau dilakukan sesekali saja.
Namun, kalau nongkrongnya rutin setiap hari bisa-bisa penghasilan sebulan bekerja pun tidak cukup menutupinya. Maka dari itu, lingkungan pertemanan yang kayak gitu tidak perlu kamu masuki. Terlebih lagi, tidak ada faedahnya menghabiskan waktu terus-menerus di tempat nongkrong yang mahal kalau kondisi ekonomimu tidak memadai.
2. Berkegiatan yang suka menghamburkan uang hanya demi gengsi
Hanya karena memiliki gengsi yang tinggi dan ingin dianggap sebagai kaum sosialita kelas atas, tentu ada saja lingkungan pertemanan yang kegiatannya selalu mencirikan pemborosan. Contohnya, selalu membuat jadwal rutin untuk sekadar liburan, jalan-jalan, atau kegiatan lainnya yang justru menguras isi kantongmu.
Sebab, ingin dianggap sebagai orang yang istimewa, lingkungan pertemanan seperti ini sebenarnya tidak worth it. Kalau ingin healing tentu tidak melulu harus mengeluarkan biaya yang berlebihan, kok.
3. Terjadi persaingan dalam memiliki barang mewah yang minim manfaat
Lingkungan pertemanan yang kerjaan cuma sekadar saling pamer barang mewah yang dimiliki satu sama lain sudah sebaik perlu dihindari oleh kamu. Biasanya, lingkungan pertemanan yang seperti ini lebih mengedepankan foya-foya semata.
Terlebih lagi, mereka pun tidak memikirkan caramu bisa mendapatkan barang tersebut, selama barang itu terlihat mewah pastinya kamu akan mendapatkan pujian dari mereka. Dampak buruk dalam kehidupanmu adalah akan mencari segala cara untuk membeli barang mewah yang sebenarnya minim manfaatnya.
4. Justru menjatuhkanmu ketika ingin membuka bisnis
Lingkungan pertemanan yang tidak suportif dan justru banyak yang menyinyir ketika kamu ingin merintis bisnis, sebenarnya tidak perlu kamu pertahankan. Lingkungan pertemanan seperti itu, hanya membuatmu terus-menerus mengeluarkan uang dibandingkan membantumu memperoleh penghasilan.
Kalau menuruti lingkungan pertemanan kayak gitu, enggak heran kamu bisa menjadi orang yang boros dan sulit berkembang. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk memilih membuka usaha yang bisa membuka peluang untukmu bisa sukses.
Itulah empat tanda lingkungan pertemanan yang justru membuatmu sulit kaya. Kalau sudah salah memilih lingkungan pertemanan, tentu akan berdampak buruk terhadap kehidupanmu. Maka dari itu, carilah lingkungan pertemanan yang justru bisa membantumu memiliki motivasi untuk meraih kesuksesan.
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Mengenal Gamofobia: Tanda, Alasan, dan Cara Mengatasi Rasa Takut Menikah
-
Bikin Salfok Banget! 4 Ide Clean Outfit ala Lee Joo Ahn yang Simple
-
Chic dan Maskulin Sekaligus! 4 Ide OOTD ala Kim Woo Bin yang Bisa Disontek
-
4 Rekomendasi Cushion Rp50 Ribuan, Wajah Flawless Tanpa Bikin Kantong Jebol
-
4 Sunscreen Non-Comedogenic di Bawah Rp50 Ribu, Aman Buat Kulit Berjerawat!
Terkini
-
Psikologi Publik: Mengapa Hacker Jadi Pahlawan di Mata Warganet?
-
Pelanggaran Awal Panaskan Laga SMAN 8 Kediri vs SMAN 1 Praya di ANC 2025!
-
Ulasan Buku Journal of Gratitude: Syukuri Hal Sederhana untuk Hidup Bahagia
-
Serunai Maut: Ketika Mitos, Iman, dan Logika Bertarung di Pulau Jengka
-
Siapa Bjorka yang Asli? Ketika Panggung Siber Menjadi Panggung Sandiwara