Anak-anak biasanya sangat sulit diatur. Dalam pikirannya hanya ingin bermain terus menerus. Bukan itu saja, anak-anak juga berada pada masa kenakalan yang membuat orangtua emosi. Jika dipukul, maka itu termasuk kekerasan pada anak.
Jika dibentak, maka anak akan menangis. Orangtua pun berada pada situasi sulit dan kebimbangan dalam mengubah sikap anak pada saat ini. Namun, harus diingat, bagaimanapun perilaku anak, tetap didik dengan baik dan jangan pernah emosi. Berikut 4 cara mengelola emosi saat menghadapi anak.
1. Menarik nafas dalam-dalam
Dalam menghadapi perilaku anak yang nakal dan susah diatur, orangtua harus mengelola emosi dengan menarik napas dalam-dalam. Biasanya, tindakan itu diikuti dengan mengelus dada agar orangtua tidak sampai naik pitam melihat perilaku anak. Ketenangan akan muncul ketika orangtua menarik nafas dalam-dalam. Ke depannya, cobalah buat para orangtua untuk menarik nafas dalam-dalam agar tidak terjadi tindak kekerasan pada anak.
2. Berpikir positif
Penting juga setiap orangtua berpikir positif dalam mengelola emosi. Tindakan anak yang menjengkelkan jangan dianggap sesuatu yang buruk. Harus tetap berpikir positif bahwa beginilah masa-masa pertumbuhan anak. Paling penting, peran orangtua harus lebih intensif dalam mendidik anak dengan menerapkan perilaku baik di keluarga, dan memberikan pemahaman bahwa anak harus bertindak baik kepada teman, orangtua dan lingkungan sekitar. Orangtua wajib berpikir positif melihat tindakan anak ini. Alangkah baiknya tetap kepentingan terbaik anak yang utama.
3. Tetap tersenyum
Cara mengelola emosi saat menghadapi anak lainnya yakni tetap tersenyum. Setiap mendapati perilaku anak yang nakal dan menjengkelkan, alangkah baiknya orangtua tetap tersenyum untuk menahan emosi. Senyum mampu membuat hati yang tenang dan sabar. Seorang anak juga memiliki rasa untuk mengetahui apakah orangtua sedang marah atau tidak padanya. Senyuman pun dapat berarti teguran untuk anak agar tidak nakal dan melanggar aturan orangtua. Jadi, kedepannya orangtua harus dengan tersenyum dalam mengelola emosi atas tindakan anak.
4. Tunjukkan kasih sayang
Untuk menghindari kemarahan dari orangtua terhadap tingkah anak, ingat kasih sayang penuh yang telah diberikan kepada buah hati. Kasih sayang itu mampu mencairkan kemarahan orangtua. Ingatlah bagaimana orangtua yang telah melahirkan anak. Jadi, dalam melihat tingkah laku anak, harus tetap bersabar dan berikan kasih sayang itu. Kasih sayang akan mampu mendidik anak lebih baik ke depannya.
Buat para orangtua, dapat menerapkan 4 cara mengelola emosi saat menghadapi anak ini. Anak adalah generasi muda yang harus dididik agar menjadi penerus kemajuan bangsa.
Baca Juga
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Itel VistaTab 11 Resmi Masuk Indonesia, Tablet Rp 1 Jutaan Bawa Ragam Fitur AI
-
HP Infinix Note 50 Pro, Dibekali Chipset MediaTek Helio G100 dan Bodi Metal Armory Alloy
-
4 Brightening Toner Korea Berukuran Jumbo, Solusi Hemat untuk Mencerahkan
-
Tecno Pova 7 Series Segera Meluncur, Performa dan Daya Tahan Baterai Siap Guncang Pasar Smartphone
-
Modis saat Santai, Ini 4 Pilihan Daily Look Park Ju Hyun untuk Hangout!
Terkini
-
5 Rekomendasi Film Minim Dialog yang Wajib Ditonton, Unik Banget!
-
Imajinari Siap Garap Film Horor dan Musikal, Apa Saja? Sini Kepoin Bareng!
-
Resmi Pensiun, Ini Rekam Jejak Karir Mantan Bek Timnas, Maman Abdurrahman
-
Tanpa Skuad Inti, Timnas Indonesia Sejatinya Tetap Berpeluang Juara AFF U-23 2025
-
PSSI Rilis Calon Pemain Liga 1 All Star, Kental Aroma Timnas Indonesia?