Beberapa waktu yang lalu, induk organisasi sepakbola Indonesia atau PSSI resmi mengumumkan daftar nama pemain yang akan masuk ke pemusatan latihan timnas Indonesia U-23 jelang ajang ASEAN U-23 Mandiri Championship 2025 atau yang dulunya dikenal dengan nama AFF Cup U-23. Melansir dari akun instagram @timnasindonesia, pelatih timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg memanggil 30 daftar nama pemain yang kemudian direvisi menjadi 27 daftar nama sementara.
Namun, pemanggilan pemain ke pemusatan latihan timnas Indonesia U-23 oleh pelatih asal Belanda tersebut menimbulkan pro dan kontra di beberapa kalangan. Pasalnya, Gerald Vanenburg memanggil hampir seluruh pemain yang berasal dari liga lokal atau liga Indonesia. Hanya nama Jens Raven saja yang berasal dari liga luar, yakni dari klub asal Belanda, FC Dordrecht.
Sontak, hal ini menimbulkan spekulasi dan prediksi di beberapa kalangan yang menyebut timnas Indonesia U-23 tak terlalu serius dalam mengikuti ajang AFF Cup U-23 2025 dan hanya menjadikan turnamen tersebut sebagai ajang uji coba dan pemilihan skuad. Bahkan, beberapa media luar negeri, seperti media asal Vietnam, Soha menyebut timnas Indonesia hanya menjadi kandidat ke-3 setelah Vietnam dan Thailand dalam meraih gelar juara AFF Cup U-23 2025.
“Di antara 10 tim, tuan rumah Indonesia, Vietnam, dan Thailand masih akan menjadi kandidat paling menjanjikan untuk juara. Fakta bahwa Indonesia telah memanggil sebagian besar pemain dalam negerinya, mengabaikan banyak bintang asing, akan membuka peluang besar bagi lawan-lawannya, termasuk Vietnam U23,” tulis media Soha di laman resminya, soha.vn.
Akan tetapi, beberapa pihak masih beranggapan bahwa timnas Indonesia masih memiliki peluang meraih gelar juara AFF Cup U-23 2025 yang akan digelar bulan Juli 2025 ini. Tentunya beberapa faktor masih memungkinkan timnas Indonesia berpeluang meraih gelar juara AFF Cup U-23 2025.
Faktor Main di Kandang dan Keberuntungan Bisa Berpihak kepada Indonesia
Salah satu faktor yang bisa membuat timnas Indonesia U-23 meraih gelar juara AFF Cup U-23 2025 adalah bermain di depan ribuan pendukungnya sendiri pada turnamen kali ini. Melansir dari laman aseanutdfc.com, Indonesia memang dipilih oleh induk federasi sepakbola Asia tenggara atau AFF selaku tuan rumah ajang AFF Cup U-23 2025 mengalahkan Thailand dan Malaysia yang juga mencalonkan diri.
PSSI sendiri juga telah menunjuk kota Jakarta dan Bekasi sebagai Host venue untuk ajang AFF Cup U-23 2025 nanti. Tentunya bermain di depan pendukungnya sendiri bisa memberikan suntikan moral dan semangat bagi anak-anak asuhan pelatih Gerald Vanenburg saat mengikuti ajang AFF Cup U-23 2025 mendatang.
Belum lagi, timnas Indonesia sejak beberapa tahun terakhir memang cukup tangguh saat bermain di kandang sendiri. Bahkan, hal ini juga berlaku tak hanya di timnas Indonesia senior, tetapi juga di level timnas Indonesia U-17, U-20 dan U-23 tentunya.
Di sisi lain, faktor keberuntungan juga bisa menjadi penentu peluang timnas Indonesia U-23 mampu meraih gelar juara AFF Cup U-23 2025 mendatang. Pasalnya, meskipun keberuntungan tersebut tak bisa diperhitungkan atau diprediksi secara teori, akan tetapi selalu bisa membuat hasil yang cukup mengagumkan.
Contohnya adalah saat timnas Indonesia mengikuti ajang AFF Cup U-23 2023 silam. Kala itu, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong turun di kompetisi dengan pemain seadanya karena banyak tim yang tak melepas pemainnya dikarenakan bentrok dengan liga. Sempat terseok-seok di fase grup, timnas Indonesia U-23 secara mengejutkan bisa lolos hingga babak final. Namun, di babak final timnas Indonesia U-23 harus kalah dari Vietnam melalui babak adu pinalti.
Kedua faktor tersebut tentunya memang tak menjadi jaminan timnas Indonesia bisa meraih gelar juara AFF Cup U-23 untuk kedua kalinya di kandang sendiri. Namun, faktor-faktor tersebut tentunya bisa memberikan gambaran bahwa Indonesia masih memiliki peluang juara di turnamen tersebut.
Baca Juga
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
Artikel Terkait
-
PSSI Rilis Calon Pemain Liga 1 All Star, Kental Aroma Timnas Indonesia?
-
Nama Belakangnya Jawa, Mainnya Eropa: Akankah Kasanwirjo Jadi Pilar Timnas?
-
Indonesia Diwakili Jay Idzes, Ini Deretan Pemain Termahal Tiap Negara Kontestan Ronde Keempat
-
Ramai Rumor Diaspora ke Liga 1, Pengamat Ini Berikan Komentar Menohok!
-
Tiru Langkah Timnas Indonesia, Vietnam Proses Naturalisasi Pemain Burnley
Hobi
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
-
Gerald Vanenburg dan Rasa Overconfidence yang Berujung Blunder Fatal di Timnas U-23
-
Akhirnya, Gerald Vanenburg Setuju dengan STY Terkait Masalah Timnas U-23 yang Satu Ini! Sadar?
-
Vanenburg Out? 2 Alasan Krusial PSSI Harus Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia U-23!
Terkini
-
Jackson Wang GOT7 Ajak Kita Lepaskan Penat di Lagu Terbaru 'Let Loose'
-
4 Serum Kandungan Pentavitin, Ampuh Hidrasi Kulit dan Rawat Skin Barrier
-
Sharenting vs Privasi Anak: Jennifer Coppen Menyesal Pamerkan Anak
-
4 Toner Mengandung Rosemary untuk Redakan Iritasi & Kontrol Minyak Berlebih
-
Menyingkap Relasi Kuasa dan Luka Batin dalam Novel Broken Angel