Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi anak dan orang tua. (Pexels/Yan Krukov)

Ketika anak berhasil meraih sesuatu dan bisa menggapai sesuatu, misalnya ketika anak berhasil meraih peringkat di kelas, menang perlombaan, membuat prakarya sendiri, atau mau nurut dengan yang orangtua ucapkan, tidak ada salahnya untuk memberinya sesuatu sebagai bentuk apresiasi. 

Anak yang merasa dihargai atas usahanya akan tumbuh menjadi seorang yang percaya diri, menghargai orang lain, bijaksana, dan banyak hal positif lainnya. Jadi sangat penting untuk kita menghargai usaha anak, sekecil apapun. Bahkan ketika dia sudah mengusahakan sesuatu, namun belum bisa meraihnya, kita tetap harus mengapresiasi usahanya. 

Berikut ini 5 tips mengapresiasi usaha anak:

1. Ucapkanlah terima kasih

Kata terima kasih adalah pondasi dari yang namanya menghargai. Sekadar ucapan terima kasih sudah membuat seseorang merasa dihargai atas apa yang ia usahakan. Misalnya kita bisa mengucapkan kepada anak "Adek, terima kasih, ya. Hari ini adek sudah mau beresin kamar sendiri". 

Kalimat sederhana tersebut akan membuat anak merasa dihargai sebab sudah belajar membereskan kamarnya sendiri. Bahkan, akan muncul rasa percaya diri bahwa dia sudah bisa membereskan kamarnya sendiri. Orangtua harus membiasakan mengucapkan terima kasih kepada anak, apapun hal baik yang anak lakukan.

2. Memberikan imbalan yang nyata

Anak-anak memang suka dengan imbalan. Dan dengan cara itu pula kita bisa mengapresiasi usaha anak. Caranya, kita bisa memberi pilihan kepada anak. Misalnya, ketika anak berhasil menenangkan perlombaan. Kita bisa mengatakan "Karena adek tadi menang lomba mewarnai, mama kasih hadiah deh. Adek pengen dibeliin boneka atau tas sekolah?" Lalu, biarkan anak memilih hadiahnya sendiri. 

Namun, pastikan untuk memberikannya secara nyata. Tidak sekadar omong doang. Maksudnya, hindari mengatakan "Karena adek menang lomba, minggu besok mama belikan boneka, ya" tapi hanya omongan saja. Hal tersebut tentu akan membuat anak mengartikan bahwa orang tuanya suka berbohong dan tidak lagi memiliki motivasi untuk perlombaan yang lainnya.

3. Berikan pujian kepada anak

Memberikan pujian kepada anak juga merupakan hal yang penting untuk membuat anak merasa dihargai atas usahanya. Sebagai orang tua, kita bisa mengatakan "Kakak sudah melakukan yang terbaik diperlombaan tadi. Mama bangga sekali dengan kakak" atau "Mama bersyukur sekali kakak bisa dapat peringkat satu di kelas. Itu pasti karena kakak rajin belajar" 

Kalimat positif tersebut akan membuat anak merasa dihargai dan memiliki motivasi yang terus bertumbuh sehingga segala potensi yang ada dalam dirinya bisa disalurkan dengan baik dan maksimal.

4. Aktivitas spesial

Aktivitas khusus yang tidak biasa juga bisa dilakukan sebagai bentuk mengapresiasi keberhasilan anak. Kalau di desa, biasanya orang tua akan membuatkan tasyakuran untuk anaknya yang khatam Al-Qur'an. Hal lain yang bisa di lakukan misalnya pergi liburan, makan bersama di luar, atau yang lainnya. Ya, cara orang dalam merayakan sebuah keberhasilan memang berbeda-beda. 

Namun secara umum, orang tua bisa mengatakan "Karena kakak kemarin menang perlombaan, bagaimana kalau hari minggu besok kita pergi piknik?" Atau "Karena kakak kemarin jadi juara kelas, bagaimana kalau akhir pekan nanti kita liburan ke luar kota?" Atau yang lainnya. Hal tersebut tentu akan sangat menarik untuk anak dan membuatnya merasa bahagia.

5. Makanan favorit

Makanan favorit juga bisa dijadikan bentuk penghargaan untuk anak. Misalnya jika anak sudah seharian membantu ibu membereskan rumah, ibu bisa memasakkan makanan kesukaannya. Selain mengenyangkan, tentu anak akan senang.

Meskipun makanan tersebut adalah makanan yang sederhana seperti, es krim, buah atau coklat, namun karena makanan tersebut adalah kesukaan anak, tentu ia akan merasa sangat senang.

Sehingga di lain waktu, anak akan tetap suka melakukan hal baik dengan membantu ibu ketika membutuhkan bantuan.

Nah, itu dia 5 tips mengapresiasi usaha anak. Semoga bermanfaat!

Mutami Matul Istiqomah