Sebelum menyayangi orang lain, alangkah lebih baik jika kita menyayangi diri kita terlebih dahulu. Sekarang ini, fenomena self love ramai diperbincangkan. Hal ini tentu saja membawa dampak positif sehingga masyarakat mulai sadar dan peduli tentang pentingnya menyayangi diri sendiri.
Salah satu bentuk menyayangi diri sendiri yang sering dilakukan adalah dengan melakukan me time dan self reward. Selain dua kegiatan tersebut, ada banyak sekali contoh lain yang bisa kamu terapkan untuk menyayangi dirimu sendiri.
Berikut 3 tips menyayangi diri sendiri:
1. Tidak takut untuk menolak
Menjadi orang yang tidak bisa menolak hanya akan membuat kita merasa lelah dan akhirnya kewalahan sendiri. Tidak masalah jika kita menolak permintaan, tawaran, atau ajakan orang lain, jika kita memang tidak menginginkannya. Kita harus bisa tegas mengatakan tidak kepada hal yang memang tidak ingin kita lakukan.
Jangan jadikan alasan perasaan tidak enak kepada orang lain membuat kamu merasa enggan untuk menolak permintaan orang lain. Kamu harus peduli pada dirimu sendiri terlebih dahulu. Jangan sampai karena ingin membantu orang lain, kamu sampai lupa membantu dirimu sendiri.
2. Berhenti menjadi people pleaser
Istilah people pleaser dapat diartikan sebagai sikap seseorang yang selalu berusaha membuat orang lain di sekitarnya merasa bahagia, atau dengan kata lain selalu berusaha menyenangkan orang lain.
Ingat, tugas kamu bukan untuk membahagiakan orang lain dengan mengorbankan kebahagiaan dan perasaaanmu sendiri.
Tidak masalah jika kamu senang membuat orang lain bahagia, tetapi ketika kamu sedang sedih atau ada masalah, atau mungkin sedang berada pada suasana hati yang buruk, tidak usah memaksakan diri untuk menyenangkan orang-orang di sekitar dengan berkata bahwa kamu baik-baik saja.
3. Melepaskan hal yang ada di luar kendali
Di dunia ini, ada beberapa hal yang berada di bawah kendali kita seperti persepsi kita terhadap suatu peristiwa, cara pandang kita saat bertemu dengan permasalahan tertentu, dan lain sebagainya.
Namun, harus selalu diingat bahwa ada juga beberapa hal yang berada di luar kendali kita, seperti kejadian sial yang tiba-tiba menimpa, kesedihan karena ditinggal orang tersayang, dan lain sebagainya.
Agar dapat menyayangi diri sendiri, kita harus bisa membedakan kedua hal tersebut. Kita harus membedakan mana yang ada di bawah kendali kita dan mana yang tidak. Dengan demikian, kita bisa berfokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan.
Itulah tiga tips yang bisa kamu coba untuk lebih bersikap baik dan menyayangi diri sendiri. Ingatlah selalu, kebahagiaan akan datang kepada mereka yang menyayangi diri sendiri dan selalu bersyukur terhadap apa yang ia miliki saat ini.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Biar Awet dan Kembali Bertenaga, Begini Cara Rawat Motor Pasca Turun Mesin
-
8 Makanan yang Ternyata Tak Dianjurkan Masuk Kulkas, Jangan sampai Salah Simpan!
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
-
Tips Mengatasi Rasa Canggung Ketemu Mantan
-
THR Ludes Pasca Lebaran? Simak Tips Kelola Keuangan Agar Usaha Tidak Boncos
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern