Menjadi versi terbaik diri sendiri, tanpa mengikuti standar orang lain, adalah hal yang dibutuhkan oleh semua orang, tak terkecuali kamu. Kamu tidak perlu menjadikan kriteria orang lain sebagai alat untuk mengukur seberapa pantasnya dirimu.
Lebih baik berfokuslah pada potensi yang ada di dalam dirimu. Karena hanya dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki, kamu dapat bertranformasi menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Nah, berikut ada beberapa cara yang bisa kamu coba lakukan.
1. Miliki tujuan yang ingin kamu capai
Standar kesuksesan yang ditetapkan oleh masyarakat tidak wajib untuk kamu ikuti. Lagi pula, hal tersebut bisa saja tidak sejalan dengan nilai-nilai yang kamu yakini dalam hidup.
Oleh karena itu, lebih baik kamu tetap fokus pada tujuan yang ingin diwujudkan melalui cara kamu sendiri. Jangan terlalu memusingkan komentar miring dari orang lain.
2. Melakukan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan
Terus-terusan mengikuti hal yang sedang tren hanya akan membuatmu lelah, karena tren memang tidak akan ada habisnya. Apalagi, jika tren tersebut tidak jelas apa manfaatnya, jadi untuk apa diikuti?
Alih-alih begitu, kenapa tidak memanfaatkan waktu yang kamu miliki untuk kegiatan lain yang jauh lebih positif dan menyenangkan. Seperti dengan mengembangkan hobi atau belajar keahlian baru.
3. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Melihat pencapaian orang lain, tak jarang membuat kamu menjadi insecure. Kamu merasa kalau kamu tak sebanding dengannya.
Padahal, kamu tidaklah seburuk yang kamu kira. Kamu juga memiliki kelebihan, hanya saja sering tidak kamu sadari, karena selama ini kamu terlalu fokus pada kehebatan orang lain. Oleh sebab itu, segera alihkan perhatianmu pada potensi yang kamu miliki.
4. Berdamai dengan kekuranganmu
Untuk bisa menjadi versi terbaik dari dirimu, kamu harus mampu menerima dirimu seutuhnya. Kamu harus mulai menyadari bahwa dirimu tidaklah sempurna. Ada beberapa hal yang memang tak dapat kamu ubah, tak peduli sekeras apa pun kamu berusaha.
Daripada terus-terusan menyiksa diri, sudah saatnya untuk kamu merangkul segala kekuranganmu, dan berkomitmen untuk memperbaikinya.
5. Bertanggung jawab atas tindakanmu
Kamu mesti punya pendirian yang kuat, jangan mudah terbawa arus yang buruk. Dalam mengambil setiap keputusan harus dipikirkan matang-matang, dan pastikan bukan karena desakan orang lain.
Ingat, kamu harus bertanggung jawab pada setiap tindakan yang sudah kamu perbuat. Jadi, jangan gegabah dalam memutuskan sesuatu.
Perjalanan untuk mencapai versi terbaik dari diri sendiri bukanlah hal mudah. Akan selalu ada rintangan dan cobaan yang menghadang. Namun, itu semua sepadan dengan hasil yang dapat kamu peroleh nantinya.
Tag
Baca Juga
-
5 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Bike to Work, Semangat Gowes!
-
Dear Pekerja, Ini 5 Hal yang Mesti Kamu Lakukan di Hari Pertama Masuk Kerja
-
5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Tak Kunjung Mendapatkan Pekerjaan
-
5 Tips agar Terhindar dari Sifat Sombong saat Memperoleh Keberhasilan
-
Terlihat Wajar, 5 Hal Ini Justru Bikin Lelah Mental
Artikel Terkait
-
Cara Sederhana Mengubah Pemikiran Negatif Jadi Kekuatan Positif
-
Jangan Lakukan Hal Ini Saat Bersihkan Kulkas
-
Isi Saldo OVO Gak Pake Ribet? Begini Caranya Top Up via Mandiri dan BCA
-
Ini Cara Tarik Tunai Saldo DANA di Alfamart Gratis Biaya Admin!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
Lifestyle
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
Terkini
-
3 Drakor Ciamik yang Dibintangi Bae Doona, Ada The Silent Sea
-
Julian Oerip Pemain Keturunan Mirip Tijjani Reijnders Grade A
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut