Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Dea Nabila Putri
Ilustrasi presentasi di depan banyak orang.(unsplash.com)

Kita sering dihadapkan dengan kondisi dimana situasi memaksa kita untuk bisa berbicara di depan publik, seperti memberikan suatu pengumuman atau semacamnya. Bagi banyak orang, berbicara di tengah publik atau public speaking adalah pengalaman yang menakutkan karena banyak kesalahan yang bisa terjadi.

Bukan hanya itu, setiap orang juga memiliki kecemasan masing-masing akan suatu situasi terutama pada keramaian. Maka dari itu, untuk mengurangi rasa takut atau gugup saat berbicara di depan publik.

Ada baiknya untuk kamu mengikuti 5 tips meningkatkan kemampuan public speaking.

1. Perdalam tentang perkenalan dan kesimpulan

Kamu tidak perlu takut untuk memperkenalkan siapa dirimu terlebih dahulu ketika memulai sesi pembicaraan. Pelajari tentang bagaimana memperkenalkan diri dengan nyaman dan pemilihan kata kata yang tepat agar di awal kamu memegang mic atau memperkenalkan dirimu, semua mata akan tertuju kepadamu. Anggap saja setiap mata yang memandangmu adalah dirimu sendiri. Kamu juga harus mengetahui kesimpulan dari pembicaraanmu tersebut.

2. Eliminasi kalimat yang tidak penting

Selain memperdalam perkenalan, kamu juga harus mempelajari cara mengeliminasi kata yang tidak penting atau pemborosan kata. Hal ini ditujukan agar kamu tidak kehilangan tujuan awalmu untuk berbicara dan malah membuatmu menjadi blank.

3. Rekam dirimu saat berbicara

Jika kamu memiliki waktu sebelum naik ke atas panggung atau melakukan public speaking, merekam dirimu saat berbicara juga bisa jadi solusi. Hal ini bertujuan agar kamu memahami kekurangan atau hal apa yang menjadi sorotan dari dirimu saat berbicara di depan publik. Dengan begitu, kamu akan bisa mengurangi resiko kesalahan di atas panggung nantinya.

4. Tekankan poin yang ingin kamu sampaikan

Lagi-lagi, selain tujuan dan kesimpulan dari melakukan public speaking, kamu juga harus tahu seberapa penting poin yang ingin kamu sampaikan. Misalnya, kamu diminta menjadi seorang MC. Hal ini berarti kamu harus bisa membawa suasana acara menjadi meriah dan membuat antusiasme audiens untuk memperhatikan acara yang sedang kamu pandu. Oleh karena itu, berikan sedikit ciri khas darimu seperti memberikan pantun atau berinteraksi dengan audiens agar kamu juga bisa menciptakan suasana kekeluargaan di atas panggung.

5. Pahami bahwa reaksi audiens adalah patokanmu

Reaksi audiens adalah kunci. Jika kamu melihat para audiens antusias dengan apa yang kamu sampaikan, itu berarti mereka sudah nyaman dengan kehadiranmu dan menunggu kejutan acara selanjutnya. Sebaliknya, jika mereka terlihat acuh tak acuh, itu saatnya kamu memainkan panggung dan suasana hati audiens agar mereka seketika memperhatikanmu.

Pahamilah bahwa semua bisa dipelajari dengan baik dan dilakukan secara terus menerus agar apapun yang sudah kamu kerjakan bisa terus dievaluasi dan ditingkatkan dengan potensi yang kamu miliki.

Dea Nabila Putri