Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Prasetya Buana
Ilustrasi wanita murung. (pexels.com/Alex Green)

Dalam hidup, ada kalanya kita dituntut untuk berkompetisi dengan yang lain, dan sebisa mungkin harus tampil sebagai seorang pemenang. Namun, sayangnya, kemenangan tak akan selalu memihak kepada kita secara terus-menerus. Terkadang, pil pahit kekalahan pun mau tak mau harus kita telan.

Awalnya memang sulit saat menerima kenyataan yang tidak mengenakkan seperti ini. Untuk itulah kita mesti belajar menyikapi kekalahan dengan hati yang lapang, agar tak mudah dirundung rasa putus asa. Berikut ini ada beberapa cara menyikapi kekalahan.

1. Yakin bahwa kamu telah memberikan yang terbaik

Menang atau kalah itu hal yang wajar dalam kompetisi apapun. Ketika menanggung kekalahan, tak perlu sampai menganggap dirimu sebagai manusia yang gagal dan tak berguna.

Ingat, kamu bisa tiba di tahap seperti sekarang ini, itu semua berkat usaha yang kamu kerahkan dengan maksimal. Sepatutnya kamu berbangga pada dirimu sendiri, bukan malah merasa rendah diri.

2. Sadari kalau kekalahan bukanlah aib

Hidup di tengah-tengah masyarakat yang sangat terobsesi pada kemenangan, tentu akan terasa sulit buat kamu yang baru saja menerima kekalahan. Kamu takut dipandang sebelah mata oleh banyak orang. 

Padahal, ini merupakan pola pikir yang benar-benar keliru. Kekalahan bukanlah hal memalukan yang mesti disembunyikan rapat-rapat. 

Malahan jika dimaknai secara positif, kekalahan bisa menjadi bukti kalau kamu sudah berjuang sampai akhir, sementara masih banyak orang yang memilih untuk mundur di tengah perjuangan mereka.

3. Di balik sebuah peristiwa selalu ada hikmahnya

Dari kemenangan kita mendapatkan kebanggaan, dari kekalahan kita mendapatkan pelajaran. Jelas, bahwa kedua-duanya sama-sama baik untuk kita.

Yang terpenting adalah bagaimana cara kita menyikapi apa pun yang terjadi pada diri kita. 

4. Melakukan introspeksi diri untuk memperbaiki kelemahanmu

Kekalahan itu jelas ada pemicunya, dan boleh jadi berasal dari dirimu. Namun, setelah mengetahui fakta tersebut, jangan membuang-buang waktu dengan menyalahkan diri sendiri. Lebih baik kamu melakukan introspeksi diri.

Lewat perenungan ini kamu bisa menemukan letak dari kelemahanmu. Sehingga, kamu tahu mana saja yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki. 

5. Menyusun strategi terbaru

Setelah lebih memahami diri sendiri, kamu bisa mulai mencoba merancang strategi baru untuk membantumu memperoleh kemenangan ke depannya. Jangan ragu bila harus menggunakan langkah-langkah yang tak biasa. 

Selain itu, kamu juga perlu menonjolkan sisi unikmu yang tak dimiliki para pesaingmu. Dengan melakukan banyak eksperimen, peluang kemenanganmu tentunya akan semakin luas.

Kekalahan bukanlah sesuatu yang pantas untuk diratapi terus-menerus, karena ini merupakan bagian dari kehidupan yang tak terhindarkan. Kekalahan juga tak selalu berarti buruk, lantaran hal tersebut tergantung dari bagaimana cara kamu menyikapinya. Jadi, hadapilah kekalahan dengan lebih bijak, ya.

Prasetya Buana