Dalam hidup, ada kalanya kita dituntut untuk berkompetisi dengan yang lain, dan sebisa mungkin harus tampil sebagai seorang pemenang. Namun, sayangnya, kemenangan tak akan selalu memihak kepada kita secara terus-menerus. Terkadang, pil pahit kekalahan pun mau tak mau harus kita telan.
Awalnya memang sulit saat menerima kenyataan yang tidak mengenakkan seperti ini. Untuk itulah kita mesti belajar menyikapi kekalahan dengan hati yang lapang, agar tak mudah dirundung rasa putus asa. Berikut ini ada beberapa cara menyikapi kekalahan.
1. Yakin bahwa kamu telah memberikan yang terbaik
Menang atau kalah itu hal yang wajar dalam kompetisi apapun. Ketika menanggung kekalahan, tak perlu sampai menganggap dirimu sebagai manusia yang gagal dan tak berguna.
Ingat, kamu bisa tiba di tahap seperti sekarang ini, itu semua berkat usaha yang kamu kerahkan dengan maksimal. Sepatutnya kamu berbangga pada dirimu sendiri, bukan malah merasa rendah diri.
2. Sadari kalau kekalahan bukanlah aib
Hidup di tengah-tengah masyarakat yang sangat terobsesi pada kemenangan, tentu akan terasa sulit buat kamu yang baru saja menerima kekalahan. Kamu takut dipandang sebelah mata oleh banyak orang.
Padahal, ini merupakan pola pikir yang benar-benar keliru. Kekalahan bukanlah hal memalukan yang mesti disembunyikan rapat-rapat.
Malahan jika dimaknai secara positif, kekalahan bisa menjadi bukti kalau kamu sudah berjuang sampai akhir, sementara masih banyak orang yang memilih untuk mundur di tengah perjuangan mereka.
3. Di balik sebuah peristiwa selalu ada hikmahnya
Dari kemenangan kita mendapatkan kebanggaan, dari kekalahan kita mendapatkan pelajaran. Jelas, bahwa kedua-duanya sama-sama baik untuk kita.
Yang terpenting adalah bagaimana cara kita menyikapi apa pun yang terjadi pada diri kita.
4. Melakukan introspeksi diri untuk memperbaiki kelemahanmu
Kekalahan itu jelas ada pemicunya, dan boleh jadi berasal dari dirimu. Namun, setelah mengetahui fakta tersebut, jangan membuang-buang waktu dengan menyalahkan diri sendiri. Lebih baik kamu melakukan introspeksi diri.
Lewat perenungan ini kamu bisa menemukan letak dari kelemahanmu. Sehingga, kamu tahu mana saja yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki.
5. Menyusun strategi terbaru
Setelah lebih memahami diri sendiri, kamu bisa mulai mencoba merancang strategi baru untuk membantumu memperoleh kemenangan ke depannya. Jangan ragu bila harus menggunakan langkah-langkah yang tak biasa.
Selain itu, kamu juga perlu menonjolkan sisi unikmu yang tak dimiliki para pesaingmu. Dengan melakukan banyak eksperimen, peluang kemenanganmu tentunya akan semakin luas.
Kekalahan bukanlah sesuatu yang pantas untuk diratapi terus-menerus, karena ini merupakan bagian dari kehidupan yang tak terhindarkan. Kekalahan juga tak selalu berarti buruk, lantaran hal tersebut tergantung dari bagaimana cara kamu menyikapinya. Jadi, hadapilah kekalahan dengan lebih bijak, ya.
Baca Juga
-
5 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Bike to Work, Semangat Gowes!
-
Dear Pekerja, Ini 5 Hal yang Mesti Kamu Lakukan di Hari Pertama Masuk Kerja
-
5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Tak Kunjung Mendapatkan Pekerjaan
-
5 Tips agar Terhindar dari Sifat Sombong saat Memperoleh Keberhasilan
-
Terlihat Wajar, 5 Hal Ini Justru Bikin Lelah Mental
Artikel Terkait
-
Prediksi Media Inggris: Timnas Indonesia Kalah 0-1 dari Arab Saudi
-
Media Inggris: Timnas Indonesia Bakal Kalah dari Bahrain 1-2
-
Rekam Jejak Karier Beyonce, Namanya Selalu Disebut Para Pemenang Grammy Award
-
Profil Clara Shafira Krebs Pemenang Miss Universe Indonesia 2024, Pebisnis Muda Berdarah Sunda-Jerman
-
Ulasan Novel 'Sang Pemenang Berdiri Sendiri Sendirian', Pertaruhan Mimpi dan Ambisi
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino