Semua orang pastinya ingin memiliki hidup yang bahagia. Sehingga, menjalani kehidupan dengan tenteram, aman, sejahtera, dan juga nyaman. Namun kenyataannya, kalau lihat di sekeliling kita, tidak semua orang dapat merasakan hal tersebut, lho.
Bukannya menjalani hidup penuh kebahagiaan, justru terjerumus dalam rasa kecewa yang terlalu dalam. Maka dari itu, hindarilah beberapa sumber rasa kecewa yang kerap kali diabaikan berikut ini.
1. Selalu mengikuti standar hidup orang lain
Pada dasarnya, setiap orang mempunyai standar hidupnya masing-masing menyesuaikan dengan target yang ingin dicapai. Walaupun begitu, kenyataannya ada saja sebagian orang yang masih selalu mengikuti standar hidup orang lain.
Nah, mengikuti standar orang lain terlalu berlebihan adalah salah satu yang menjadi sumber rasa kecewa yang kerap kali diabaikan bagi banyak orang, lho. Sebab, hal tersebut membuatmu menjalani keseharian penuh tekanan dan justru mengkritik diri sendiri terus-menerus.
2. Mempertahankan sifat serakah
Sifat serakah memang ditandakan dengan selalu merasa kekurangan dan juga ada keinginan untuk mengambil hak orang lain. Misalnya saja dalam segi karier, jabatan, maupun harta.
Kenyataannya, kalau terus-menerus mempertahankan sifat serakah justru akan merugikan diri sendiri. Hal inilah yang akan bisa mengakibatkanmu menjalani hidup jadi tidak tenang.
3. Suka saling pamer
Kebiasaan untuk saling pamer di dalam lingkungan masyarakat memang tidak bisa dipungkiri lagi masih banyak orang melakukannya. Sebenarnya, kalau suka pamer membuatmu justru tertekan, lho.
Sebab, lebih mementingkan kenikmatan sesat, namun tidak memikirkan dampak jangan panjangan. Alhasil, banyak kebutuhan lainnya tidak bisa terpenuhi karena uangnya sudah habis hanya sekadar memenuhi kebahagiaan sesaat.
4. Memiliki obsesi terhadap kesempurnaan secara berlebihan
Mendambakan kesempurnaan memang bisa meningkatkan motivasi untuk bekerja lebih maksimal. Sehingga, ingin bekerja lebih keras untuk memperoleh pencapaian yang terbaik.
Pada dasarnya, ambisi juga harus bisa dikontrol dengan baik. Bagaimanapun juga, memiliki obsesi terhadap kesempurnaan secara berlebihan juga berujung dengan rasa kekecewaan, lho.
Sebab, kesempurnaan bukanlah menjadi segala-galanya, kok. Hal yang paling penting berproses menjadi seseorang yang lebih baik setiap waktunya.
Rasa kecewa memang bisa muncul kapan saja ketika diri kita berharap kebahagiaan dalam hidup. Maka dari itu, jangan sampai abaikan beberapa hal di atas, ya!
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Babak Belur Dihajar Realita, Teman Buat Sambat tentang Hari Ini
-
Menyederhanakan Kebahagiaan: Temukan Kebahagiaanmu dalam Hal-Hal Kecil Ini!
-
Menderita Stroke, Pak Tarno Masih Semangat Jualan Mainan di Depan SD
-
Mari Kembangkan Diri Bersama Buku Bertajuk 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif
-
Ulasan Buku To Heal Is To Be Happy, Cara-cara Sederhana untuk Berbahagia
Lifestyle
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
-
4 Inspirasi Gaya Praktis ala Jung Gun-joo, OOTD Ideal Buat Para Cowok!
-
4 Gaya Kasual ala Nashwa Zahira, Padu Padan Jeans yang Cocok untuk Hangout
-
4 Look OOTD Kekinian ala Lee Seoyeon fromis_9, Gaya Makin Super Stylish!
-
Sontek 4 Gaya Outfit Minimalis Lee Seung-woo yang Simple dan Fashionable!
Terkini
-
Sinopsis Film The Sabarmati Report, Kisah Dua Jurnalis Mengungkap Kebenaran
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Melihat Jadwal Tur Linkin Park, Jakarta Satu-satunya Kota di Asia Tenggara
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
3 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Cheng Yi, Terbaru Ada Deep Lurk