Dalam bermedia sosial, ada dua tipe manusia. Yang pertama adalah dia yang senang upload status kesehariannya. Bahkan dari bangun tidur sampai tertidur kembali, akan ada rintikan status yang dibagikan kepada pengikutnya di sosial media. Yang lainnya adalah manusia yang tidak pernah membagikan aktivitasnya di sosial media. Sosial media yang dimiliki seolah sekadar menjadi punya-punya saja.
Keduanya, tidak ada yang salah. Sebab, sosial media milik sendiri tentu penggunaannya pun semaunya sendiri. Asal tidak mengganggu orang lain, tidak ada yang perlu di salahkan. Tapi, tentu akan ada rasa penasaran dimana kita ingin tahu alasan beberapa orang tidak atau jarang membuat status. Karena mungkin menurut diri kita sendiri, membuat status adalah kebiasaan yang tidak boleh di lewatkan.
Berikut ini 7 alasan seseorang jarang membuat status di media sosialnya.
1. Malas
Alasan yang pertama adalah karena orang tersebut merasa malas. Sebab, sosial media tidak menjadi prioritas untuknya menumpahkan atau menceritakan segala sesuatu miliknya.
Meskipun dia memiliki waktu yang luas, namun tidak ada keinginan untuk membuat status di laman media sosial miliknya. Orang dengan tipe ini, mungkin lebih memilih bersosial media untuk hal yang benar-benar penting atau dia inginkan. Misalnya mencari atau menghubungi seseorang, menyimak informasi yang sedang ramai, dan sebagainya.
2. Tidak memiliki inspirasi
Selanjutnya adalah orang yang tidak memiliki inspirasi untuk membuat status tentang apa. Orang dengan tipe ini mungkin tidak terbiasa untuk membagikan aktivitas sehari-hari. Dia lebih senang membagikan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Entah itu konten hiburan maupun sumber informasi.
Ketika seseorang dengan tipe ini sedang kehilangan inspirasi atau tidak menemukan ide untuk membuat status tentang apa, maka sosial media miliknya akan sepi sementara.
3. Lebih senang menyimak
Ada juga orang yang jarang membuat status karena dia adalah penikmat dari status orang lain. Jadi, media sosial yang dia miliki digunakan untuk menyimak kabar dari banyak orang. Misalnya, artis idolanya, lambe-lambe gosip, akun berita internasional atau yang lainnya.
Sehingga, ketika dia membuka Instagram dia hanya akan berfokus untuk menyimak segala sesuatu yang terjadi kepada idolanya maupun dunia di luar sana. Tidak ada kesempatan dan keinginan untuk membuat status sendiri.
Bahkan tidak jarang orang dengan tipe ini akan membuat fake account untuk mencari tahu tentang orang lain atau mengomentari gosip yang dia inginkan tanpa ketahuan bahwa itu adalah dirinya.
4. Menjaga privasi
Alasan selanjutnya adalah untuk menjaga privasi. Dimana ketika seseorang membagikan status aktivitasnya dan keberadaannya tentu hal tersebut akan mempengaruhi privasi yang dia miliki. Meski untuk beberapa orang ini adalah hal biasa, tapi untuk beberapa orang yang lainnya hal tersebut adalah sebuah privasi yang harus dijaga.
5. Tidak sempat
Alasan yang selanjutnya adalah karena tidak adanya kesempatan. Misalnya seseorang yang setiap hari dihiasi rutinitas yang padat sampai membuatnya tidak sempat untuk bersosial media. Bukan karena sok sibuk, tapi memang karena dia sibuk.
Orang yang mengatakan tidak sempat untuk bersosial media tidak boleh diremehkan. Karena di luar sana memang banyak orang yang mati-matian bekerja untuk bertahan hidup. Pagi sampai sore, untuk bekerja di pekerjaan utamanya. Lalu sisanya untuk bekerja di pekerjaan sampingannya. Tidak mengapa, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
6. Minim paket data
Tidak memiliki kuota internet juga kerap kali membuat seseorang tidak sempat untuk membuat status di media sosial miliknya. Rasa ingin membuat tentu menggebu-gebu, tapi mungkin uang yang dimiliki lebih baik digunakan untuk keperluan yang lain ketimbang untuk membeli kuota internet. Dalam hidup, seseorang tentu harus memilih apa yang menjadi prioritasnya dan mana yang bukan.
7. Sakit
Alasan yang terakhir adalah karena seseorang tersebut dalam keadaan sakit. Memang, beberapa orang lain masih sempat bercerita kepada pengikutnya tentang dirinya yang sakit, tapi dalam beberapa keadaan ada pula seseorang yang tidak bisa untuk membuat status ketika dirinya sedang sakit.
Nah, itulah 7 alasan orang tidak membuat status di sosial media miliknya. Bagaimana denganmu?
Baca Juga
-
Jarang Disadari, 4 Pengaruh Silent Treatment dalam Hubungan Rumah Tangga!
-
Yoursay dan Suara Semakin Melegenda, Selalu Menjadi Rumah untuk Penulisnya
-
4 Tips Tetap Rukun dengan Pasangan Meskipun Beda Pilihan Capres di Pemilu 2024
-
Taman Cerdas Soekarno Hatta Jebres, Multifungsi dan Favoritnya Semua Kalangan
-
Cantiknya Pantai Teluk Penyu Cilacap, Indahnya Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
Bukan Geng Selebgram, Momen Justin Hubner Muncul di Live IG Jennifer Coppen Bikin Curiga: Jangan-jangan..
-
Australia Bikin RUU Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Jika Dilanggar Dendanya Mencapai Rp500 Miliar
-
Daftar Harga Konten Eksklusif Selebgram, Pendapatan Fuji Tertinggi Meski Terbilang Murah
-
Jadi Tren Lagi di Medsos, Apa Itu Independent Women?
Lifestyle
-
3 Calming Toner Berukuran Jumbo, Solusi Hemat untuk Redakan Kemerahan
-
3 Varian Serum dari Bio Beauty Lab, Ampuh Atasi Kulit Kusam hingga Penuaan
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
Terkini
-
5 Drama Korea Kim Min Kyu yang Wajib Masuk Watchlist, Teranyar 'Bitch and Rich 2'
-
G-Dragon Gandeng Daesung dan Taeyang BIGBANG dalam Lagu Home Sweet Home
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
-
Misteri Kerajaan Bawah Laut dalam Novel Pearlspire Kingdom