Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi anak dan sosial media.[Pexels/Mary Taylor]

Ketika anak sudah cukup besar dan sudah diizinkan untuk memegang akun media sosialnya sendiri, ada banyak hal yang harus dilakukan agar bisa menangani akunnya sendiri.  Namun yang paling penting adalah kesiapan anak. Jika anak dirasa belum siap untuk memegang akunnya sendiri, maka tidak perlu kita beri. Apalagi anak tentu sebenarnya tidak membutuhkan itu, bukan? 

Mungkin baru ketika anak duduk di bangku SMP atau SMA baru mereka memerlukan itu karena temannyapun memakainya, tugas yang harus diposting di sosial media atau sebagainya. Sebelum itu, hindari memberitahu anak dan mengenalkannya dengan sosial media. 

Nah, berikut ini adalah hal yang harus dilakukan orang tua ketika anaknya sudah memegang akun media sosial.

1. Buat menjadi privasi

Sebelum orang tua memberikan kendali kepada anak untuk memegang sosial medianya sendiri, maka orang tua harus memastikan bahwa akun Instagram milik anak sudah dalam kondisi yang private. Dan beri pehaman kepada anak untuk membiarkan akun Instagramnya dalam keadaan private saja, sehingga dia bisa memilah teman yang boleh mengikutinya.

2. Beri pemahaman kepada anak

Orang tua juga harus memberikan pemahaman kepada anak tentang dampak bersosial media. Orang tua harus menjelaskan bahwa dalam sosial media semua orang bisa mengatakan apa yang ingin dikatakan, namun tidak bisa memilih bagaimana perkataannya ditanggapi. Semua orang bisa menanggapi, tapi kita tidak memiliki kendali untuk mengatur cara dari setiap orang tersebut. 

Jadi, ketika ada seseorang yang berkomentar buruk terhadap diri kita, tidak harus kita dengarkan. Ambil yang baik, dan buang yang buruk. Pun juga ketika ada yang memuji, kita tidak boleh tinggi hati.

Selain itu, kita juga harus memberi pemahaman kepada anak untuk menjaga perkataannya dalam sosial media, dan banyak etika yang lainnya. Dan, jangan pernah abai akan memberikan nasihat kepada anak dalam bersosial media.

3. Kontrol berkala

Kontrol berkala bukan berarti kita harus mengecek atau mengotak-atik handphone milik anak. Bagaimanapun, anak pasti memiliki privasinya sendiri. Cara untuk mengontrol sosial media anak adalah dengan stalking akunnya. 

Kita bisa menyimak beberapa saat, apa saja yang anak kita posting, siapa saja yang diperbolehkan untuk mengikuti sosial medianya dan siapa saja akun yang anak kita ikuti. Dengan begitu, kita tetap memberikan kontrol tapi tetap memberikan ruang privasi untuk anak.

4. Ajari anak untuk tidak menunjukan identitas anak terlalu lengkap

Orang tua harus memberikan penjelasan yang tepat agar anak menjaga identitasnya. Maksudnya, ajarkan kepada anak untuk tidak mengumbar kartu identitas, kartu pelajar, alamat lengkap, atau yang lainnya dalam sosial medianya. Karena hal tersebut akan membuat dirinya menjadi tidak aman.

Nah itu dia 4 hal yang harus dilakukan ketika anak kita sudah memegang akun media sosial sendiri. Semoga kita bisa menjadi orang tua yang bijak, ya!

Mutami Matul Istiqomah