Saat berada dalam sebuah hubungan asmara yang baru, pada awalnya semuanya akan terasa indah dan membuatmu lebih bersemangat. Ada harapan bahwa dia akan menjadi yang terakhir untukmu dan kalian bisa hidup bahagia selama-lamanya.
Namun, beberapa lama kemudian, hubungan asmara kalian rasanya tak baik-baik saja, padahal kalian yakin tak ada pertengkaran atau semacamnya. Sebagian besar orang tak menyadari alasan hubungan mereka bermasalah. Jadi, berikut 5 alasan mengapa hubungan yang baik juga bisa berakhir.
5 alasan hubungan asmara yang baik bisa berakhir.
1. Komunikasi yang Buruk
Komunikasi adalah salah satu hal terpenting dalam menjalin hubungan asmara. Hubungan asmara baik apa pun yang kamu dan pasangan sematkan, tetap akan sulit jika komunikasinya tidak baik.
Kesalahpahaman pasti sering terjadi, seperti ketika kamu mengira dia melakukan suatu hal karena alasan tertentu padahal sebenarnya alasan lain. Juga, pasanganmu perlu tahu apa kesukaanmu dan apa ketidaksukaanmu.
2. Ekspetasi Tinggi
Ekspetasi terlalu tinggi juga bisa menjadi alasan hubungan asmara yang baik bisa berakhir. Perlu diingat bahwa kehidupan cinta di dunia nyata tak semanis di kisah-kisah komedi romantis atau drama Korea.
Tidak mungkin kamu bertemu dengan seseorang dan segalanya langsung terasa indah. Pasti harus ada hal-hal yang harus ditempuh dulu seperti beradaptasi dengan perbedaan yang ada dan sebagainya. Jangan menekan pasanganmu dengan khayalan-khayalanmu.
3. Masalah Sosialisasi
Tak jarang seseorang merasa tak nyaman dengan pasangannya karena lingkungan sosialnya. Misalnya, seorang gadis tak suka dengan teman-teman pacarnya yang membuat pacarnya lupa dengan hubungan mereka, atau teman-teman pacar yang menurutnya membawa pengaruh buruk. Jika sudah tak tahan, kemungkinan besar salah satu dari mereka akan mengakhiri hubungan.
4. Rasa Bosan
Seringkali merasa bosan dalam suatu hubungan asmara juga menjadi salah satu alasan hubungan yang awalnya baik, perlahan bisa berakhir. Sebab rasa bosan ini, maka pasangan tergoda mencari orang baru yang membangkitkan gairah.
Ada beberapa orang yang tak memanjakan rasa bosan mereka dan justru menyulam kembali hubungan asmara yang menyenangkan bersama pasangan. Namun, juga banyak yang memilih pergi.
5. Kepercayaan Diri Rendah
Saat seseorang memandang rendah dirinya sendiri, mereka memiliki kekhawatiran berat bahwa pasangan mereka akan meninggalkan mereka. Namun, hal itu bisa membentuk perasaan baru, yang awalnya takut ditinggalkan karena kekurangan dalam diri, akhirnya juga takut ditinggalkan karena terlalu sering mengeluh.
Tak jarang seseorang merasa tak nyaman memiliki pasangan seperti itu, sehingga salah satu dari mereka atau bahkan keduanya memutuskan untuk pergi.
Itulah 5 alasan hubungan asmara yang baik bisa berakhir. Mungkin akan sulit bagimu menerima fakta bahwa hubungan asmaramu tak baik-baik saja. Walau begitu, bukan berarti hubunganmu harus berakhir, bicaralah dengan pasangan untuk menyelamatkan hubungan kalian.
Baca Juga
-
Sinopsis Film Liar Liar: Kefrustasian Seorang Pria yang Tak Bisa Berbohong
-
Sinopsis Film Ramona And Beezus: Seorang Gadis yang Gemar Berimajinasi
-
4 Tips Menulis Surat Cinta Untuk Pasangan, Bikin Makin Mesra
-
Sinopsis Film Big Fish: Pria yang Mendongeng Hingga Kematiannya
-
5 Tanda Orang Jatuh Cinta pada Pasangan, Kamu Merasakannya Juga?
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
4 OOTD Mood Matching ala Yeonjun TXT yang Fleksibel Buat Harian
Terkini
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'