Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Sunatus Solikhah
Ilustrasi menghindari seseorang yang mendekat (Pexels/Andrea Piacquadio)

Bagi sebagian orang, menghindari seseorang yang mendekat bukanlah hal mudah. Apalagi ketika kamu tidak menyukainya, dan di sisi lain merasa bingung bagaimana cara untuk menghindar. Apakah kamu sedang atau pernah merasakannya?

Pada posisi serba salah, rasanya sangat mengganggu. Mungkin bagi sebagian orang menghindar merupakan hal mudah. Tinggal pergi apa susahnya? Akan berbeda bila pelakunya adalah orang yang tidak enakan.

Sebaiknya ketika ingin menghindari seseorang yang mendekat, gunakan cara tepat. Hindari tindakan dan perkataan kasar bahkan mencaci.

Inilah 3 cara menghindari seseorang yang mendekat dan kamu tidak menyukainya:

1. Komunikasi seperlunya

Bila ingin menghindar, komunikasi seperlunya saja. Komunikasi terlalu intens akan membuatnya semakin berniat untuk mendekat. Kamu tentu bisa memilah obrolan mana yang masuk dalam kategori penting atau sekadar basa-basi.

Walaupun sebenarnya obrolan basa-basi yang dilakukan tidak mengarah ke perasaan, sebaiknya tetap lakukan pembatasan. Takutnya dari obrolan tersebut malah akan memunculkan rasa ketertarikan semakin dalam.

2. Katakan sejujurnya mengenai perasaanmu

Cara menghindari seseorang yang mendekat berikutnya yaitu katakan sejujurnya mengenai perasaanmu. Entah akan diberikan reaksi positif atau negatif, yang terpenting kamu sudah mengatakan dengan jujur.

Tujuannya supaya dia memahami dan bisa memposisikan diri. Segala hal yang menyangkut perasaan tidak dapat dipaksa. Akan sangat mudah untukmu menghindar apabila dia bisa memahami hal itu, bagaimana jika tidak?

3. Abaikan

Bila kedua cara tersebut tidak memberikan dampak signifikan, bahkan dia semakin memaksakan kehendaknya, kamu bisa mencoba untuk mengabaikan. Terkadang mengabaikan sesuatu yang membuat pikiran tidak karuan itu perlu dilakukan.

Mengabaikan bukan berarti membenci dan tidak menghargai. Jika hanya dengan cara ini dia bisa introspeksi diri untuk tidak memaksakan kemauan perasaannya, maka kamu perlu melakukannya.

Ingat, ya, tujuan menghindar bukan karena benci atau dendam. Jika kamu ada di posisi pendekat sebaiknya pahami posisi subjek yang kamu dekati. Apakah nyaman atau tidak, dan sebaiknya jangan memaksa.

Semua orang tidak akan nyaman bila dipaksa. Bukannya menumbuhkan perasaan suka, malah bisa menimbulkan rasa benci. Jangan sampai hal ini menimpamu. Sedangkan untuk kamu yang berada di posisi didekati padahal tidak menyukai, jangan memberikan harapan.

Tanggapi sewajarnya dan berikan pemahaman. Hal baik ketika dia mampu memahami dan kalian tetap menjalin komunikasi tanpa melibatkan perasaan. Bila dirasa menghindari seseorang yang mendekat sulit dilakukan dengan metode pemahaman, tidak salah untuk mengabaikan.

Sunatus Solikhah