Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi anak mengendarai sepeda.[Pexels/Big Bear Vacations]

Ada anak yang dengan keinginannya sendiri untuk meminta berlatih sepeda kepada orang tuanya. Biasanya hal tersebut dikarenakan teman-temannya yang sudah bisa bermain sepeda. Namun, ada pula anak yang justru tidak mau berlatih sepeda. Hal tersebut biasanya dikarenakan pernah jatuh dari sepeda sehingga anak merasa trauma. 

Mengajarkan bersepeda kepada anak akan menimbulkan banyak manfaat yang secara tidak langsung didapatkan oleh anak.

Berikut ini adalah 5 manfaat mengajarkan anak berlatih sepeda.

1. Melatih rasa percaya diri

Mengendarai sepeda membutuhkan rasa percaya diri. Ketika anak sudah berhasil mengendarai sepedanya sendiri, maka anak sudah mampu mengelola rasa percaya dirinya dengan baik.

Anak yang mungkin pada awalnya akan merasa malu ketika bersepeda lalu dilihat oleh orang lain, perlahan akan berani untuk mengayuh sepedanya kemana pun ia inginkan. 

2. Melatih konsentrasi

Bersepeda juga membutuhkan konsentrasi yang baik. Anak harus berkonsentrasi pada jalur jalan yang ia lewati, berkonsentrasi pada tekniknya mengendarai sepeda, pun juga berkonsentrasi pada lalu lalang kendaraan yang lain. 

Bersepeda akan membuat anak mampu memfokuskan konsentrasinya. Sehingga anak akan terbiasa melakukan segala sesuatu dengan fokus dan sungguh-sungguh. 

3. Membuat anak memahami arah

Anak yang terbiasa mengendarai sepeda akan memahami arah dan mudah menghafal jalan yang biasa ia lewati. Jalan yang biasa dilewati bersama orang tuanya, anak akan memahami dan secara tidak langsung akan menghafal jalan tersebut. 

Anak yang paham jalur dan jalan akan membuatnya tidak mudah tersesat. Bahkan ketika suatu saat nanti ia tinggal di sebuah tempat baru, akan mudah dan cepat baginya beradaptasi. 

4. Belajar bertanggung jawab

Dengan bersepeda, anak juga akan berlatih untuk bertanggung jawab. Misalnya, bertanggung jawab menjaga sepedanya, merawat dan mencuci sepedanya, menaruh sepedanya ke garasi, membawanya ke bengkel jika harus diperbaiki atau yang lainnya. 

Hal tersebut akan membuat anak terbiasa merawat sesuatu yang menjadi miliknya, memastikannya dalam kondisi yang baik, dan menjaganya seperti dia menjaga dirinya sendiri. 

5. Belajar bersosialisasi

Ketika anak sudah bisa bermain sepeda sendiri, biasanya ia akan tertarik untuk bermain sepeda bersama teman-temannya. Hal tersebut sangat membantunya untuk belajar bersosialisasi dengan teman-temannya bahkan lepas tangan dari orang tuanya. Dengan demikian anak akan lebih mudah untuk bergaul dan membuka pergaulan yang luas.

Itulah 5 manfaat mengajarkan anak untuk bersepeda. Semoga bermanfaat!

Mutami Matul Istiqomah