Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi mengatur keuangan (freepik.com/wirestock)

Sebagai pengusaha kecil yang baru memulai usaha, mengelola keuangan bisa jadi salah satu tantangan terbesar. Dari mencatat pemasukan hingga mengelola pengeluaran, semua itu perlu dilakukan dengan teliti agar bisnis tetap berjalan lancar.

Kalau dulu banyak pengusaha yang mencatat keuangan secara manual menggunakan buku atau spreadsheet yang rumit, sekarang berkat kemajuan teknologi, semua itu bisa dilakukan dengan lebih mudah dan efisien lewat aplikasi keuangan yang dapat diakses langsung di gadget.

Sebagai pemilik usaha fotokopi kecil, aku pribadi merasakan betul betapa pentingnya kehadiran aplikasi-aplikasi ini dalam menjalankan bisnis sehari-hari. Selain membantu untuk mencatat transaksi secara otomatis, aplikasi keuangan juga memberikan laporan yang jelas dan terperinci, sehingga aku bisa memantau kondisi keuangan usaha kapan saja dan di mana saja. Selain itu, dengan aplikasi yang tepat, aku bisa lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting, seperti pelayanan pelanggan dan strategi pemasaran.

Di artikel kali ini, aku ingin berbagi pengalaman menggunakan beberapa aplikasi keuangan yang sangat membantu aku dalam mengelola usaha fotokopi ini. Tidak hanya untuk usaha fotokopi saja, aplikasi-aplikasi ini juga bisa digunakan oleh berbagai jenis usaha kecil lainnya. Yuk, simak aplikasi-aplikasi apa saja yang bisa mempermudah kamu dalam mengatur keuangan usaha!

1. BukuWarung – Solusi Keuangan Sederhana yang Mudah Digunakan

BukuWarung adalah aplikasi keuangan pertama yang aku gunakan, dan aku sangat merekomendasikannya untuk pengusaha kecil seperti aku. Aplikasi ini sangat sederhana dan mudah dipakai, cocok untuk usaha kecil yang baru mulai beroperasi dan tidak ingin direpotkan dengan pembukuan yang rumit. BukuWarung memungkinkan aku untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran usaha hanya dengan beberapa langkah sederhana.

Yang menarik dari aplikasi ini adalah kemampuannya untuk membuat laporan keuangan secara otomatis. Setiap transaksi yang tercatat langsung dihitung dalam laporan bulanan, yang bisa aku akses kapan saja. Aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk mengelola utang-piutang, jadi kalau ada pelanggan yang berutang, aku bisa memantau jumlah utangnya dengan jelas. Dengan BukuWarung, aku nggak perlu lagi khawatir ada transaksi yang terlewat, karena semuanya sudah tercatat dengan rapi.

Selain itu, BukuWarung memungkinkan aku untuk melakukan transaksi secara cashless dengan sistem pembayaran digital, seperti e-wallet atau transfer bank, yang tentunya memudahkan pelanggan yang ingin bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai. Aplikasi ini gratis dan bisa diakses lewat ponsel, sehingga membuat semuanya lebih praktis.

2. Moka POS – Aplikasi Point of Sale yang Membantu Mengatur Stok dan Transaksi

Jika usaha kamu sudah mulai berkembang dan memiliki banyak transaksi setiap hari, Moka POS adalah aplikasi yang tepat untuk digunakan. Moka POS adalah sistem point of sale (POS) yang sangat membantu dalam mengelola transaksi penjualan dan stok barang. Aplikasi ini tidak hanya berfungsi untuk mencatat transaksi penjualan, tetapi juga bisa mengelola inventaris barang yang ada di toko.

Dengan Moka POS, aku bisa langsung mengetahui stok alat tulis atau barang lainnya yang ada di toko. Jika stok barang hampir habis, aku akan langsung mendapatkan notifikasi untuk memesan lagi. Fitur ini sangat membantu aku dalam menghindari kehabisan barang atau terlambat memesan stok. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan aku untuk melakukan transaksi dengan berbagai metode pembayaran, mulai dari tunai, kartu debit, hingga pembayaran digital seperti OVO atau GoPay.

Yang lebih menarik, Moka POS juga memberikan laporan penjualan secara real-time, jadi aku bisa memantau penjualan setiap hari tanpa harus repot menghitung semuanya sendiri. Aplikasi ini juga memberikan laporan laba rugi, jadi aku bisa dengan mudah mengetahui keuntungan yang aku dapatkan dari setiap transaksi. Dengan begitu, aku bisa lebih mudah mengambil keputusan terkait strategi penjualan dan pengelolaan stok barang.

3. Expensify – Aplikasi untuk Mencatat Pengeluaran Secara Otomatis

Salah satu tantangan terbesar dalam mengelola keuangan adalah memantau pengeluaran yang mungkin tidak tercatat dengan jelas. Misalnya, pengeluaran untuk transportasi atau pembelian barang habis pakai yang terkadang tidak terlihat jelas. Nah, Expensify hadir sebagai solusi untuk mencatat semua pengeluaran bisnis secara otomatis.

Expensify memungkinkan aku untuk memotret semua kwitansi atau struk belanja, dan aplikasi ini akan secara otomatis mengubahnya menjadi catatan pengeluaran. Dengan fitur ini, aku bisa mencatat setiap pengeluaran dengan mudah tanpa perlu khawatir ada yang terlewat. Aplikasi ini juga memungkinkan aku untuk mengategorikan pengeluaran, sehingga aku bisa melihat dengan jelas ke mana saja uang usaha saya pergi.

Selain itu, Expensify juga menyediakan fitur untuk membuat laporan pengeluaran yang lebih detail. Di akhir bulan, aku bisa langsung mendapatkan laporan pengeluaran yang siap untuk dianalisis. Fitur otomatisasi ini membantu mengurangi kemungkinan kesalahan dalam pencatatan pengeluaran dan membuat aku lebih disiplin dalam memantau kondisi keuangan usaha.

4. QuickBooks – Aplikasi Keuangan Lengkap untuk Pengusaha Kecil

Bagi pengusaha yang membutuhkan aplikasi dengan fitur lebih lengkap dan canggih, QuickBooks adalah pilihan yang tepat. Aplikasi ini memberikan berbagai fitur yang membantu dalam mengelola keuangan usaha secara menyeluruh. Dari mencatat transaksi harian, mengelola pemasukan dan pengeluaran, hingga membuat laporan keuangan yang sangat terperinci, semuanya bisa dilakukan dengan mudah melalui QuickBooks.

Salah satu fitur yang paling aku suka adalah kemampuannya untuk menghubungkan rekening bank bisnis dengan aplikasi. Dengan begitu, setiap transaksi yang terjadi langsung tercatat di aplikasi ini secara otomatis, tanpa perlu repot memasukkan data secara manual. Selain itu, QuickBooks juga memungkinkan aku untuk membuat faktur atau invoice kepada pelanggan, serta melacak pembayaran yang belum diterima.

Selain fitur-fitur dasar, QuickBooks juga menyediakan laporan keuangan yang lebih detail, seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Dengan semua laporan ini, aku bisa melihat dengan jelas kondisi keuangan usaha dan mengambil keputusan yang lebih baik untuk perkembangan bisnis. Walaupun aplikasi ini berbayar, aku merasa QuickBooks sangat layak digunakan jika kamu membutuhkan aplikasi keuangan yang lengkap dan mudah dipakai.

5. Zahir Accounting – Aplikasi Keuangan dengan Fitur Laporan Akuntansi Lengkap

Zahir Accounting adalah salah satu aplikasi akuntansi yang sudah banyak digunakan oleh berbagai jenis usaha, terutama untuk usaha kecil dan menengah. Aplikasi ini memiliki berbagai fitur unggulan yang membantu aku dalam membuat laporan keuangan secara lengkap dan detail. Zahir Accounting memungkinkan aku untuk membuat laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan laporan lainnya yang sangat berguna untuk mengontrol kondisi keuangan usaha.

Zahir juga memungkinkan aku untuk mengelola inventaris barang, serta mengatur utang-piutang yang dimiliki usaha. Jadi, aku bisa lebih mudah memantau aliran kas dan memastikan semua transaksi tercatat dengan akurat. Salah satu keunggulan Zahir adalah kemampuannya untuk membuat laporan pajak sesuai dengan regulasi di Indonesia. Ini sangat membantu bagi aku yang ingin memastikan bahwa kewajiban pajak usaha sudah terbayar dengan benar.

Aplikasi ini juga dapat diakses melalui komputer dan ponsel, sehingga aku bisa mengelola keuangan usaha di mana saja. Meskipun Zahir berbayar, menurutku aplikasi ini sangat bermanfaat untuk usaha yang ingin memantau keuangan secara detail dan terorganisir.

Dulu, mengelola keuangan usaha bisa jadi hal yang sangat membosankan dan memakan waktu. Namun, dengan hadirnya aplikasi keuangan yang mudah digunakan, semua itu kini bisa dilakukan dengan lebih praktis dan efisien. Aplikasi-aplikasi yang aku sebutkan tadi membantuku dalam mengelola pemasukan, pengeluaran, stok barang, dan bahkan laporan keuangan yang lebih terperinci.

Bagi kamu yang memiliki usaha kecil, teknologi bisa jadi alat yang sangat berguna untuk membuat usaha lebih terorganisir. Dengan aplikasi-aplikasi ini, kamu bisa menghemat waktu, menghindari kesalahan pencatatan, dan lebih fokus pada hal-hal penting lainnya dalam menjalankan usaha. Jadi, jangan ragu untuk mulai menggunakan aplikasi keuangan yang tepat agar usaha kamu semakin berkembang dan terkelola dengan baik.

Mutami Matul Istiqomah