Banyak orang tua yang merasa sayang ketika melihat anaknya turut serta dalam membantu pekerjaan rumah tangga. Sebagian ada pula yang merasa takut anaknya terlalu capek atau kelelahan.
Namun, tahukah bahwa mengajak anak untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga adalah hal yang seru dan memberikan manfaat untuk tumbuh kembang anak?
Berikut ini adalah 5 manfaat membiarkan anak turut serta membantu pekerjaan rumah tangga.
1. Membuat anak memahami pekerjaan
Anak yang dibiasakan membantu ibunya memasak, maka lambat laun anak akan tertarik bisa sendiri. Begitu juga dengan mencuci piring, lama-lama akan bisa mencuci piring sendiri. Begitu juga dengan menyapu, membersihkan meja, atau pekerjaan sederhana lainnya.
Ketika anak tumbuh menjadi seseorang yang lebih besar, ia akan menjadi seseorang yang peka dengan keadaan. Misalnya ketika pekerjaan rumah tangga sedang menumpuk, maka ia akan bergegas dan tidak gengsi untuk ikut membantu pekerjaan rumah tangga di rumah.
2. Membuat anak belajar hal baru
Pekerjaan rumah apa pun itu, akan membuat anak belajar tentang hal baru dan menemukan keseruan baru. Meskipun dalam prosesnya, ketika anak berniat membantu mencuci piring maka lebih banyak bermain airnya, namun tidak mengapa. Hal tersebut merupakan sebuah proses yang tidak semua anak mampu dan mau.
3. Membentuk anak menjadi pribadi yang rajin
Anak yang rajin tidak akan terbentuk menjadi tiba-tiba rajin. Ketika sejak kecil seorang anak dibiasakan untuk membantu pekerjaan rumah, anak akan terbiasa dengan mengutamakan keseruan dan mengesampingkan rasa lelah.
Jadi, ketika ia tumbuh nanti, ia akan menjadi seseorang yang cekatan, telaten, dan serius menekuni apa yang sedang dia inginkan.
4. Mengajarkan anak tentang bertanggung jawab
Memberikan kebebasan anak untuk mengerjakan satu pekerjaan akan membuatnya memahami rasa bertanggung jawab.
Misalnya ketika beberes mainan, maka anak akan berusaha untuk mengingat dimana dia meletakkan mainannya. Atau ketika anak dibiarkan menyapu lantai, maka anak akan memiliki tanggung jawab untuk membuat lantai tersebut tanpa debu, sehingga anak akan memiliki tekad untuk memaksimalkan apa yang dia lakukan.
5. Melatih jiwa sosial
Anak yang terbiasa membantu ibunya melakukan tugas rumah tangga akan memiliki kepekaan yang jauh lebih baik. Misalnya ketika melihat orang kesusahan di jalan, anak kita akan memiliki inisiatif untuk membantunya.
Itu dia 5 manfaat melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga. Namun ingat, lakukan yang sekadar anak kamu ingin dan kuat melakukannya.
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Resolusi Tahun Baru: Mulai Berdamai dengan Uang, Bukan Hanya Target Menabung!
-
4 Moisturizer Pencerah Korea untuk Atasi Kulit Kusam dan Flek Hitam
-
4 Rekomendasi Laptop Touchscreen Terbaik 2025, Cocok untuk Aktivitas Online dan Presentasi
-
4 Rekomendasi HP dengan Kamera Terbaik di Akhir 2025, Hasil Foto dan Video Setara Kamera Profesional
-
Bocoran Samsung Galaxy S26 Ultra, Bawa Fitur Canggih dan Dapur Pacu Snapdragon 8 Elite Gen 5
Terkini
-
Sinopsis Sengkolo: Petaka Satu Suro, Teror Malam Keramat di Desa Pesisir
-
CERPEN: Kabur dari Pasukan Berkuda
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Epik yang Bikin Hati Meleleh
-
Komunitas Aksaraya Semesta Bangkitkan Cinta Buku Fisik di Kalangan Gen Z
-
Meninjau Ulang Peran Negara dalam Polemik Arus Donasi Bencana