Di antara kamu mungkin pernah mengalami punya rekan kerja yang suka banget nyuruh. Posisinya sama denganmu, tapi tingkahnya seperti atasan. Sangat menyebalkan, bukan?
Nah, untuk menyikapi rekan kerja bossy seperti ini, ada beberapa tips yang dapat kamu terapkan. Untuk tahu kelanjutannya, mari simak ulasan berikut!
1. Buat to do list
Tips pertama untuk menghadapi rekan kerja yang suka memerintah, adalah dengan membuat to do list. Tuliskan apa saja tugas yang mesti kamu kerjakan hari ini.
Bila nanti dia hendak memerintahmu, maka tinggal sodorkan daftar tadi untuk membuktikan kalau kamu sibuk. Dengan begitu, kamu tidak perlu harus berkata panjang lebar.
2. Memperlihatkan wajah tidak suka
Ada kalanya seseorang tidak sadar kalau perbuatannya itu menyebalkan. Untuk itu, kamu bisa memperlihatkan wajah cemberut supaya dia sadar diri yang dilakukan itu tidak kamu sukai.
Harusnya sih, kalau dia punya sedikit kepekaan tidak perlu diutarakan langsung pun bisa mengoreksi diri dan tidak main perintah sembarangan. Toh, setiap orang sudah punya tugasnya masing-masing.
3. Bicarakan langsung padanya
Bila lewat gestur tubuh tidak sadar juga kalau perilakunya itu tidak baik, maka mau tidak mau kamu harus berterus terang padanya. Utarakan kalau perilakunya yang bossy itu bikin kamu tidak nyaman. Bukankan kamu dan dia posisinya sama, dan masing-masing sudah punya job description sendiri-sendiri?
4. Jangan tidak enakan
Terkadang kamu merasa tidak enak untuk menolak apa yang diminta rekan kerjamu yang bossy. Sebaiknya perasaan ini dihilangkan. Kalau engga, kamu bisa diinjak-injak olehnya.
Bila menolak secara verbal masih sulit kamu lakukan, maka bisa lewat email atau pesan lain. Setidaknya dia tahu kalau kamu bukan tipe orang yang bisa disuruh-suruh seenaknya.
5. Berikan bantuan
Kendati kamu sebal dengan sikapnya yang bossy, bukan berarti kamu benar-benar memusuhinya. Bila memang melihat dia sedang kewalahan, dan waktumu pun lapang, jangan segan untuk membantunya.
Sikap baikmu ini untuk memberinya sinyal bahwa sebisa mungkin kamu akan menolong rekan kerja sendiri, tapi bukan berarti bisa dimanfaatkan. Intinya, kamu harus tahu kapan lagi sibuk dan tidak segan untuk menolaknya, dan kapan memberinya waktu untuk membantunya.
Semoga tips tadi bisa membantumu menghadapi rekan kerja yang bossy, ya. Ada rekan kerjamu yang seperti ini?
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku My Bossy Boss, Kelakuan Para Bos yang Bikin Keki
-
Hal yang Harus Dilakukan Saat Berkencan dengan Rekan Kerja
-
Tips Mengatasi Tidak Nyaman dengan Rekan Kerja Baru, Ini Strateginya
-
Capricorn dan Aries Cocok Jadi Bos? Pakar Astrologi Bongkar Rahasia Zodiak di Tempat Kerja
-
Hamil Jadi Bencana, Wanita Ini Rela Meracuni Rekan Demi Bebas dari Beban Kerja
Lifestyle
-
3 Calming Toner Berukuran Jumbo, Solusi Hemat untuk Redakan Kemerahan
-
3 Varian Serum dari Bio Beauty Lab, Ampuh Atasi Kulit Kusam hingga Penuaan
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
Terkini
-
5 Drama Korea Kim Min Kyu yang Wajib Masuk Watchlist, Teranyar 'Bitch and Rich 2'
-
G-Dragon Gandeng Daesung dan Taeyang BIGBANG dalam Lagu Home Sweet Home
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
-
Misteri Kerajaan Bawah Laut dalam Novel Pearlspire Kingdom