Keunikan tentangga memang tidak akan ada habisnya. Sikap dan kepribadian setiap orang yang lucu bahkan membuat kesal sering menjadi pelengkap dari hubungan sosial yang ada. Namun, memang sedikit meresahkan ketika memiliki tetangga yang membuat kesal. Karena biasanya entah karena apapun sebabnya, pasti menjadi merugikan orang lain dan menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
Berikut ini 4 tipe tetangga yang bikin kesal satu kampung.
1. Tukang nyinyir
Memiliki tetangga tukang nyinyir rasanya memang akan selalu ada, dimana pun. Tetangga tukang nyinyir biasanya tidak hanya nyinyir dengan satu atau dua orang saja. Tapi memang lebih sering mengadu domba.
Adu domba ini yang bisa memicu kemarahan warga satu kampung karena menjadikan kesalah pahaman antar individu. Jadi, pastikan kamu untuk tidak menjadi tetangga yang nyinyir, ya!
2. Tukang titip
Tetangga tukang titip juga akan terasa mengesalkan. Karena orang yang tersebut biasanya akan menitipkan sesuatu dengan jumlah banyak. Mereka tidak memikirkan barang bawaan kita yang memang sudah banyak.
Lebih mengesalkannya lagi, kalau ada tetangga yang menitip dan ketika titipannya sudah diberikan dengan mudahnya mengatakan "Uangnya nanti, ya, kalau sudah ada". Dijamin warga satu kampung bakalan kesel banget sama tipe warga yang satu ini!
3. Tukang curhat
Tetangga tukang curhat biasanya tidak akan memikirkan tetangga yang diajaknya curhat. Dia tidak akan memahami bahwa sebenarnya setiap orang memiliki masalah dan kesibukan sendiri.
Tukang curhat biasanya akan mementingkan ego sendiri sehingga semua orang harus mendengarkan curhatannya. Belum lagi harus memberikan jawaban yang sesuai dengan yang dia inginkan. Kalau ada yang tidak sempat atau menjawab dengan tidak tepat, bisa jadi gawat!
4. Tukang minjol
Tetangga yang suka minjol cukup meresahkan ketika mereka memiliki nomor handphone kita. Sebab biasanya ketika orang minjol dan gak bisa bayar, maka seluruh kontaknya akan turut serta menjadi buronan debt collector.
Sebenarnya bukan karena hutangnya. Kita tentu menyadari bahwa semua orang akan mengalami masa dimana ia tidak tahu harus meminjam uang kepada siapa, semua orang tidak memberinya pinjaman dan terpentok pada pinjaman online. Kita bisa memaklumi itu.
Tapi yang membuat tidak nyaman adalah gangguan dari debt collector tersebut yang seringkali membuat handphone kita tidak berhenti berdering sedetik pun. Itu akan terasa sangat mengganggu karena kita harus menanggung sesuatu yang tidak kita lakukan, alias menanggung sesuatu karena kesalahan orang lain.
Nah jadi itu dia 4 tipe tetangga yang sering bikin kesal tetangga satu kampung. Pastikan untuk tidak menjadi tetangga yang mengesalkan, ya!
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
-
Gara-gara Menegur, Sutikah Harus Rela Rumahnya Ditembok Tetangga: Saya Sudah Merendah dan Merasa Miskin
-
Bukan Terhalang Hajatan, Jalan Komplek Dihalangi Jemuran, Warganet: Bertetangga Butuh Waras dan Sabar
-
Sebut Penanganan Omicron Terkendali, Luhut: Membuat Negara Tetangga Mengatakan Kita Memanipulasi Keterangan
Lifestyle
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok
-
5 Inspirasi Outfit Serba Putih ala Namtan Tipnaree, Classy dan Chic Abis!
-
Dari Innisfree hingga COSRX: Panduan Memilih Skincare Korea Halal BPOM
-
5 Tanda Otakmu Lelah karena Terlalu Banyak Melakukan Multitasking
-
4 Sunscreen Korea Aman untuk Anak Agar Tetap Ceria di Bawah Matahari
Terkini
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
-
Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak
-
Tepis Isu Nepotisme, Wulan Guritno Beberkan Proses Casting Shaloom Razade
-
CERPEN: Celah Cahaya dari Negeri Perbatasan