Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas diri adalah dengan membaca buku. Ada banyak sekali buku-buku berkualitas yang bisa kita baca dan kita praktikkan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, kegiatan membaca bagi sebagian besar orang adalah kegiatan yang membosankan dan tidak memiliki manfaat.
Kita harus bisa mengubah pandangan tersebut. Membaca buku merupakan salah satu kegiatan yang memiliki segudang manfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Beberapa negara maju pasti memiliki penduduk yang gemar membaca.
Apalagi sekarang ini ada banyak sekali aplikasi dan platform yang menyediakan berbagai buku berkualitas secara cuma-cuma atau gratis, seperti iPusnas, Gramedia Digital, dan lain sebagainya. Karena itu, tidak ada lagi alasan untuk tidak membaca.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi buku yang bisa kamu baca dan kamu praktikkan untuk meningkatkan kualitas diri, yuk disimak!
Buku best seller karangan James Clear ini benar-benar karya fenomenal dan sangat membantu manusia untuk bisa meningkatkan kualitas diri setiap harinya. Prinsip yang terdapat pada buku ini adalah membangun kebiasaan baik dengan perubahan 1% setiap harinya.
Sesuai dengan judulnya, buku dengan sampul berwarna putih ini akan mengajak para pembaca membangun kebiasaan baru dengan beberapa langkah kecil dan sederhana tetapi konsisten, sehingga dapat memberi dampak yang luar biasa.
2. Filosofi Teras
Karya nonfiksi dari salah satu penulis Indonesia ini yaitu Henry Manampiring menyuguhkan sebuah buku yang mengajak para pembacanya untuk menyelami dunia filosofi dengan cara yang asyik dan bahasa yang mudah dipahami.
Fokus utama yang dibahas pada buku ini adalah tentang Filosofi Stoa, sebuah filosofi kuno yang berasa dari zaman Yunani-Romawi kuno. Filosofi ini akan mengajak kita untuk mengatasi emosi negatif dengan tepat serta membantu kita untuk menjalani hidup dengan santai.
3. Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat
Buku yang sempat viral di media sosial ini merupakan salah satu buku yang wajib dibaca oleh generasi sekarang. Buku nonfiksi karya Mark Manson ini menawarkan sebuah pengalaman yang berbeda dibanding dengan buku-buku nonfiksi dan self improvement lainnya.
Bahasa yang digunakan oleh penulis sangat santai dan tidak terkesan kaku, dengan berbagai lelucon yang terselip di dalamnya. Kita akan diajak untuk hidup apa adanya serta tidak terlalu memusingkan ekspektasi orang-orang yang tidak sejalan dengan diri ktia.
4. Grit
Buku berjudul Grit karya Angela Duckworth ini memiliki pesan utama bahwa bakat bukanlah hal yang mutlak yang dapat menjadikan seseorang sukses. Buku ini mengajak para pembaca untuk melihat bahwa ada yang lebih bisa mengantarkan seseorang menuju kesuksesan selain bakat, yaitu passion dan kegigihan.
Sama seperti perkataan salah satu ilmuwan terkemuka, Thomas Alva Edison, yang mengatakan bahwa kesuksesan adalah 1% inspirasi dan 99% kerja keras.
Itulah empat rekomendasi buku yang bisa kamu baca dan kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar hidupmu lebih bermakna dan mampu memberi manfaat kepada diri sendiri dan orang lain. Selamat membaca.
Tag
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Setelah Absen 5 Tahun, Kini Poco Hadirkan Kembali Ponsel Pro Lewat F7 Pro
-
Tampil Catchy Saat Olahraga Lewat 7 Ide Sportswear ala Anya Geraldine
-
Cozy Look untuk Daily Style? Coba 4 Ide Outfit Trendy ala Kang You Seok Ini
-
Asus ROG Phone 9 Pro, Hadirkan Fitur Gaming Bertenaga AI yang Bikin Nagih
-
Nyaman dan Modis! 4 Padu Padan OOTD ala Ahn Eun Jin yang Wajib Disontek
Terkini
-
Faktor Utama Elkan Baggott Batal Reuni dengan Tim Indonesia, Fokus ke Klub?
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Tanggapi Garuda Calling Timnas Indonesia, Media Vietnam: Pertaruhan Habis-habisan!
-
Hustle Culture: Ketika Kita Takut Terlihat Tidak Produktif
-
Stefano Lilipally Comeback ke Timnas dan Peluang Main di Usianya yang Senja