Dalam melewati rintangan hidup memanglah tak mudah. Ada banyak sekali hambatan yang seringkali jatuhkan mental. Terkadang pula kamu hampir menyerah di tengah jalan karena terlalu sering dijatuhkan oleh keadaan.
Bila kamu sedang ada di fase hampir menyerah, yuk simak 4 hal ini supaya kamu kembali yakin meraih hal indah! Simak sampai habis, ya!
1. Hal yang Berat untuk yang Hebat
Sadar tidak? Bila hal-hal berat mampu membuatmu menjadi sosok yang hebat. Kok bisa? Iya bisa karena dari hal-hal berat itu kamu bisa belajar banyak hal. Kamu bisa belajar untuk bangkit dari kegagalan, kamu belajar untuk memecahkan banyak permasalahan, kamu belajar untuk mengikhlaskan banyak hal, dan masih banyak lagi.
Intinya, dari hal-hal berat itu kamu bisa belajar menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya yang bisa membuatmu menjadi sosok hebat suatu saat nanti. Maka dari itu, kamu harus terus semangat untuk memperjuangkan hal hebat itu, ya!
2. Ingat, Adanya Kamu di Dunia Ini untuk Memberi Arti
Segala sesuatu yang tercipta di dunia ini, khususnya manusia selalu punya arti. Dengan diciptakannya kamu di dunia ini pasti ada peran besar yang harus kamu lakukan dan hal-hal besar yang harus kamu ciptakan. Kamu harus menyadari itu, ya?
Memang kadang melelahkan dalam menggapai hal besar itu, tetapi kamu harus terus sabar. Sebab suatu saat nanti kesabaran dan perjuanganmu akan membawa ke titik yang menjadi impian.
3. Nikmati Proses, Kamu Berhak Sukses
Dengan menikmati setiap proses yang kamu jalani, kamu bisa lebih santai dan tenang. Tidak perlu tergesa-gesa dan terburu-buru. Hidup ini bukan perlombaan, melainkan perjalanan. Perjalanan yang tak bisa dibanding-bandingkan. Jalanmu ya jalanmu, jalan mereka ya jalan mereka. Tak bisa disamaratakan, bila lajumu sedikit lambat, tak mengapa.
Toh, setiap manusia memulai dari titik yang berbeda. Ada yang memulainya dari sebuah rumah sederhana di pedalaman yang sulit menemukan jalan yang mulus. Ada yang memulainya dari sebuah rumah mewah di kota yang sepi sehingga mulus jalannya.
Lalu ada juga yang memulainya dari sebuah rumah mewah, tapi di kota yang padat sehingga jalannya sering macet dan lain-lain. Jadi, ya sudah nikmati saja apa yang ada, perjuangkan apapun yang kamu bisa.
4. Sudah Melangkah Jauh, Yakin Masih Ingin Nyerah?
Kamu sudah berjalan jauh, loh. Sayang kan bila menyerah di tengah jalan. Nanggung! Sebentar lagi kamu sampai ke tujuan. Ayo terus berjalan! Pelan-pelan saja tidak apa-apa, yang terpenting kamu menikmatinya.
Sekian artikel ini ditulis. Terima kasih sudah membaca sampai habis. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
3 Hal yang Buat Banyak Orang Kagum, Ramah Perlu tapi Bukan Nomor Satu!
-
5 Hal yang Sebaiknya Tidak Kamu Lakukan Setelah Bangun Tidur
-
3 Alasan Mengapa Kamu Tidak Perlu Terlalu Meratapi Kepergian Seseorang
-
Suka Fotografi? Simak 3 Cara Terkini Tuk Jadikan Hasil Fotomu Gudang Cuan!
-
3 Cara Brilian yang Bisa Buatmu Berkembang Lewat Menonton Film
Artikel Terkait
-
Review Cisini Stories: Jalan Panjang Menuju Cinta dan Sukses dalam Dunia Simulasi Cewek
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Kisah Sukses Bella Salim Raih Peluang dan Ubah Nasib Keluarga Melalui Shopee Live
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Tom Lembong Dulu Timses Siapa? Mantan Orang Dekat Jokowi dan Sahabat Anies Jadi Tersangka Korupsi
-
Tom Lembong Dulu Tim Sukses Siapa? Kini Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula
Lifestyle
-
Romantisasi Kesehatan Mental Gen Z: Saatnya Berhenti dan Berpikir Kembali
-
3 Produk Wardah Crystal Secret Mengandung Arbutin Ampuh Samarkan Noda Hitam
-
Bikin Makeup Flawless dan Terlindungi! 3 Produk Primer yang Mengandung SPF
-
4 Gaya Feminin untuk Hangout ala Marsha Aruan dengan Padu Padan Rok
-
3 Konsep Unik Jepang yang Bisa Mengubah Hidupmu Jadi Lebih Positif
Terkini
-
Petuah Shin Tae-yong Sebelum Skuad Garuda Hadapi Jepang, Minta Pemain Enjoy
-
Hengkang dari RIIZE, SM Umumkan Seunghan Bakal Debut Sebagai Artis Solo
-
Ulasan Novel Home Sweet Loan:Impian di Tengah Tantangan Finansial
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia