Sebuah hubungan yang tanpa didasari rasa gairah kepedulian rasanya tak akan lama bertahan. Sebab semua orang, punya karakter yang berbeda-beda atau tak seragam. Dan yang namanya pacaran pasti tidak akan lepas dari problematika. Secuil dan sekecil apapun, kamu atau pasanganmu akan menjadi cuek dan ngambek.
Sedangkan bila suatu masalah terus menghampirimu atau menghampiri pasangamu. Maka rasa jenuh dan bosan akan hadir pula. Dan bila selalu dihinggapi demikian, bukan tidak mungkin yang awalnya sama-sama suka, sama-sama tergila-gila, rasa itu akan memudar.
Jika sebuah rasa dalam hubungan telah memudar, maka tak jarang alternatifnya adalah hal-hal yang kadang tidak diinginkan. Seperti rasa ingin putus adalah salah satu faktanya. Hal itulah karena kedua pasangan tersebut gagal saling menyemangati satu sama lain. Gagal berkomitmen. Maka bagaimana cara menyemati pasangan agar tetap langgeng dan sama-sama semangat serta terap tergila-gila di antara kedua pasangan itu?
1. Bantu Selesaikan Masalahnya
Yang namanya hubungan memang lazim dihinggapi masalah. Baik itu masalah personal, masalah dari akibat kedua pasangan itu sendiri, atau bahkan masalah dari salah satu keluarga pasangan tersebut.
Maka alternatifnya adalah: jika masalahnya akibat personal, maka tanyakan apa penyebabnya. Lalu tawarkan bantuan kepadanya. Jika masalahnya sama-sama berawal dari pasangan, maka harus sama-sama mencari jalan keluar bukan malah saling menyalahkan. Sebab bila kamu mampu mengatasi problem itu, bukan tidak mungkin pasanganmu kian tergila-gila padamu.
2. Tak Harus Menunggu Hari Ulang Tahun untuk Memberi Kejutan
Agar pasanganmu semakin nyaman kepadamu maka seyogianya kamu tidak harus menunggu hari ulang tahun pacarmu untuk memberi kado atau kejutan yang lainnya. Bisa juga melakukan pada saat jalan-jalan, kencan dan sebagainya. Sebab setiap pasangan akan lebih suka bila ada kejutan dan kepedulian dari kekasihnya pada waktu tak terduga.
3. Jangan Hanya Terus Menyemangati Lewat Android
Artinya, kata-kata "semangat sayang" memang sudah membuat kekasihmu merasa peduli. Kekasihmu bisa jadi juga menganggap kamu adalah orang tepat untuk terus membuatnya tak dihinggapi rasa merosot kecintaannya. Karena apa? Tentu saja ucapanmu yang selalu membuatnya peduli dan tetap semangat.
Namun yang lebih elegan dari adalah kamu memberi sandaran kepada kekasihmu bila sia sedang bungkam seribu bahasa:dilanda kegelisahan, kesedihan sebagainya. Sandarannya kepadamu atau pundakmu telah melebihi ribuan kata yang tak diucapkan lewat lisan. Rasa pedulimu itu sudah mewakili kata dan pengorbananmu yang belum dan akan kamu lakukan.
Baca Juga
-
Fasilitas Sertifikat dan Ilmu yang Bermanfaat, Kata yang Kurang Pas dalam Pamflet Acara
-
3 Hal yang Harus Diperhatikan oleh Pemilik Kedai Kopi agar Makin Laris
-
Mengenal Lebih dalam Olahraga Lari: Manfaat dan Strategi
-
4 Cara Melihat Orang Lain di Media Sosial agar Kamu Tidak Minder
-
Viral, Sinetron Azab Versi Mini Bawa Mayat Jatuh dari Keranda, Ngakak
Artikel Terkait
-
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
-
Iran Buka Klinik untuk Wanita "Pelanggar" Jilbab, Picu Kemarahan Publik
-
Perdana Hadiri Acara Resmi sebagai Istri Wapres, Gaya Busana Selvi Ananda Dipuji: Gambaran Wanita Nusantara
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Antara Koalisi Dan Patriarki di Pilkada NTB, Ujaran Kebencian Bermunculan Sudutkan Perempuan
Lifestyle
-
3 Facial Foam untuk Redakan Jerawat Tanpa Bikin Iritasi, Harga Rp120 Ribuan
-
Perjalanan Aroma, Mengenal Lebih Dekat 3 Brand Parfum Asal Prancis
-
4 Translucent Powder Terbaik untuk Makeup Flawless, Bebas Minyak Seharian!
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
-
4 Inspirasi Gaya Praktis ala Jung Gun-joo, OOTD Ideal Buat Para Cowok!
Terkini
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock
-
3 Rekomendasi Series Garapan Hitmaker Studios, Tayang di WeTV!
-
Takluk dari Jepang, Bagaimana Posisi Timnas Indonesia di Klasemen Grup C?
-
Reaksi Bijak Erick Thohir usai Timnas Indonesia Kalah Telak atas Jepang
-
Fenomena Lampu Kuning: Ritual Keberanian atau Kebodohan?