Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Martina Mulia Dewi
Ilustrasi menikah (Unsplash/Jeremy Wong Weddings)

Menikah bukan hanya suatu hal sederhana soal dua orang yang sama-sama saling suka antara laki-laki dan perempuan. Mereka yang bertahun-tahun bersama, saling mengenal dan jatuh cinta juga belum tentu dapat bersanding di pelaminan. Ujung-ujungnya jagain jodoh orang aja iya kan?

Kapan sih kita merasa siap untuk menikah? Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Misalnya dari sisi fisiknya, psikisnya, finansial. Untuk perempuan di luar sana, kalau kamu bertanya-tanya tentang tanda apa saja yang meyakinkan bahwa kamu sudah siap menikah, berikut ini 5 di antaranya.

1. Bisa menerima diri sendiri

Kalau kamu sudah bisa menerima dirimu sendiri, mencintai apapun yang ada dalam dirimu, kamu sudah menyelesaikan satu tahapan kesiapan menuju pernikahan. Penerimaan diri ini akan membuatmu lebih mudah untuk menerima orang lain dengan sepenuh hati hadir dalam hidupmu. Pasti akan ada hal-hal yang berbeda yang akan kamu temukan dalam diri pasangan. Entah kekurangan, ketidakcocokan, nah kamu akan belajar untuk menerima itu. 

2. Kedewasaan secara emosional

Penting banget buat bisa mengontrol emosi dalam segala situasi. Kalau kamu masih sering uring-uringan, marah, tidak bisa mengontrol emosi dengan sewajarnya, maka akan banyak konflik yang muncul dalam rumah tangga. 

Selain itu, kedewasaan juga terkait sikap yang dilakukan. Mampu menempatkan diri dengan baik, tidak gengsi untuk meminta maaf ketika melakukan kesalahan, dan tidak mengedepankan ego masing-masing. Ini salah satu tanda bahwa kamu telah mencapai kedewasaan secara emosional

3.  Memahami peran dan tanggung jawab

Menikah kan bukan hanya menyatukan dua orang dalam satu rumah dan hidup bersama saja. Akan tetapi, pasti peran yang dijalankan masing-masing. Kalau kamu memahami hal ini, tentang tanggung jawab yang harus dilakukan, kamu bisa memutuskan apakah kamu benar-benar siap untuk menjalankan peran itu dalam rumah tangga. 

Tentu hal ini dibarengi dengan ilmu dan belajar terkait peran tersebut. Sebelum melangkah ke jenjang yang serius, alangkah baiknya kamu gali lebih dulu tentang hal ini. Sudahkah kamu benar-benar memahami soal peran dan tanggung jawab yang akan kamu lakukan?

4.  Selesai dengan masa lalu

Kalau kamu menjalin hubungan dengan seseorang dan kamu belum selesai dengan masa lalumu, bagaimana bisa kamu hidup tenang? Menikah adalah tentang masa depan yang dibangun bersama antara aku dan kamu menjadi kita. Jadi, jangan biarkan masa lalu menjadi pengganggu hubungan harmonis di tengah keluargamu nanti. Jika sudah selesai dengan itu, kamu bisa menjalin hubungan yang lebih serius dengan seseorang yang akan menjadi masa depanmu dengan ikatan pernikahan.

5. Mampu mengurusi dirinya sendiri

Selain tentang penerimaan diri sendiri, kedewasaan diri, kamu juga perlu mengecek apakah selama ini kamu mampu untuk berdiri di kakimu sendiri?  Dalam keseharian, sudahkah kamu mengurusi dirimu sendiri dengan baik? Kematangan dalam berpikir, kemampuan dalam mengelola finansial, soal keseimbangan hidup yang coba kamu bangun, sudahkah selesai dengan itu?

Terlebih ketika kamu sudah menikah, kamu juga akan mengurusi orang lain. Jika urusanmu sendiri saja belum beres, bagaimana bisa mengurusi orang lain? Iya kan?

Nah, itu tadi 5 poin yang menjadi tanda bahwa kamu sudah siap untuk menikah. Ada banyak pertimbangan lainnya yang perlu kamu pertimbangkan ketika benar-benar ingin memutuskan untuk menikah. Jangan terburu-buru, tapi jangan ditunda-tunda juga. Ketika kamu sudah siap dan merasa mampu untuk melangkah maju, jangan pernah ragu atas pilihan itu. Semoga kamu menemukan jodoh idaman yang kamu impikan!

Martina Mulia Dewi