Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Zahrin Nur Azizah
Ilustrasi Berita Bohong (Pixabay/ memyselfaneye)

Di era digital saat ini, beragam informasi dapat dengan mudah diperoleh. Kemudahan dalam mengaksesnya membuat segala macam informasi bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Namun, banyaknya informasi yang beredar di masyarakat luas tidak semua bisa dibuktikan kebenarannya dan malah merupakan hoaks. Hoaks atau berita bohong adalah informasi yang tidak benar, tapi dibuat seakan-akan benar adanya.

Masyarakat seringkali langsung menerima informasi yang didapatkannya tanpa peduli apakah itu benar atau justru adalah berita hoaks. Lebih parahnya lagi banyak diantara mereka menyebarkan informasi tersebut dan membuat orang lain percaya. Untuk itu ada lima tips sederhana untuk bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang merupakan hoaks.

1. Periksa judulnya

Pertama kali ketika membaca berita pasti dari judulnya terlebih dahulu. Ketika kamu menemukan kejanggalan dalam judul tersebut seperti mengandung kata-kata yang kasar dan terkesan provokatif maka bisa dipastikan bahwa berita itu merupakan hoaks. Selain itu berita hoaks seringkali memiliki judul dengan maksud menyudutkan atau memfitnah suatu pihak. Judul yang dipenuhi dengan huruf besar dan tanda seru juga bisa menjadi pertanda bahwa berita tersebut hoaks.

2. Perhatikan nama dan situs

Sebelum membaca informasi atau berita dari web tertentu, pastikan dulu nama dan situsnya. Tidak semua web yang ada di internet memberikan informasi asli. Terkadang mereka akan mencampurkannya dengan informasi lain dengan tujuan agar pembacanya terprovokasi. Oleh karena itu perhatikan kembali situs yang kamu baca. Berita hoaks yang berasal dari domain blog yang tidak resmi biasanya meragukan dan keasliannya dan patut dipertanyakan.

3. Cek foto dan video

Tidak hanya berita saja yang bisa dipalsukan, namun foto dan video yang beredar juga bisa diubah dan diedit oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk memastikan keasliannya kamu bisa menyimpan foto dari berita yang sudah kamu baca. Setelah itu kamu bisa memanfaatkan tools dari Google yaitu Google Images.

Pertama, masuk pada laman Google images, lalu tambahkan foto yang kamu simpan tadi ke laman Google Images. Setelah itu situs yang mengunggah foto tersebut akan muncul. Dengan ini kamu bisa mengetahui situs mana yang pertama kali membagikan foto tersebut. Sehingga kamu bisa membandingkan mana informasi yang benar dan juga hoaks dari foto yang kamu simpan tadi.

4. Periksa Fakta

Periksa juga dari mana berita itu berasal. Berita yang terpercaya adalah yang berasal dari organisasi atau institusi resmi seperti KPK atau Polri. Sebaiknya kamu jangan percaya jika sumber berita tersebut berasal dari ormas, tokoh politik tertentu, atau dari seorang pengamat.

Perhatikan juga nama penulis yang tercantum. Karena nantinya penulis inilah yang akan bertanggung jawab terhadap keaslian dari informasi yang ia tulis dan sebarkan. Oleh karena itu, ketika kamu menemukan berita namun tanpa mencantumkan nama penulisnya atau anonim maka kamu patut untuk mencurigainya.

5. Periksa Keaslian dengan Aplikasi

Sekarang untuk mengecek keaslian suatu berita dan informasi kamu bisa menggunakan aplikasi bernama Hoax Analyzer dan Copyscape. Kedua aplikasi tersebut dapat membantumu untuk melakukan verifikasi berita dengan melakukan cross check hasil pencarian teratas dari semua mesin pencarian. Sehingga dari hasil pencarian tadi bisa dibandingkan dengan artikel yang memiliki keyword atau kata kunci yang sama. 

Demikianlah 5 tips sederhana yang bisa kamu lakukan untuk membedakan mana berita yang benar dan hoaks. Intinya kamu harus tetap berhati-hati dalam mengonsumsi berita. Baca informasinya secara keseluruhan dan jangan hanya membaca dari judulnya saja. Jadilah pembaca yang cerdas dan jangan mudah termakan oleh hoaks.

Zahrin Nur Azizah