Bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat dirindukan kedatangannya oleh umat muslim. Selain karena pahala yang akan dilipatgandakan, di bulan Ramadan juga banyak kegiatan spesial yang hanya ada di bulan Ramadan.
Fenomena ataupun kegiatan tersebut tak akan kamu temukan di bulan Ramadan. Hal ini yang membuat Ramadan memiliki kesan tersendiri dan terasa sangat spesial. Lalu apa saja keseruan khas bulan Ramadan? Yuk simak ulasannya.
Berikut 5 keseruan khas bulan Ramadan.
1. Berburu Takjil
Banyaknya penjual takjil ikut meramaikan kedatangan bulan Ramadan. Kamu akan menemukan banyak penjual yang menyajikan hidangan berbuka puasa, mulai dari gorengan, kue basah, ataupun minuman yang menyegarkan. Hal yang paling seru adalah saat berburu takjil. Kamu bisa memilih menu buka puasa dan takjil yang kamu inginkan. Namun, jangan sampai kalap ya, tetap atur pengeluaran sesuai anggaran.
2. Banyaknya Buah Kurma
Hal selanjutnya yang hanya ada di bulan Ramadan adalah banyaknya buah kurma yang dijual. Meskipun pada hari biasanya ada juga penjual kurma, tetapi di bulan Ramadan hampir setiap tempat banyak yang menjual kurma. Mulai dari pasar tradisional hingha supermarket. Jenis kurma yang dijual pun beragam dengan harga yang bervariasi.
3. Ngabuburit
Kegiatan khas yang dilaksanakan hanya di bulan Ramadan adalah ngabuburit. Ngabuburit dapay diartikan dengan menghabiskan waktu untuk menanti waktu berbuka puasa. Ngabuburit biasanya dilakukan dengan berkeliling kota atau melakukan kegiatan positif yang lain. Jika kamu ingin ngabuburit-mu bermanfaat, kamu bisa mencoba mengikuti kajian di masjid sambil menunggu waktu berbuka. Selain dapat mempererat silaturahmi kamu juga akan mendapatkan pengetahuan tentang ilmu agama.
4. Shalat Tarawih
Kegiatan selanjutnya yang hanya ada di bulan Ramadan adalah shalat Tarawih. Shalat Tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid atau mushala. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kamu bisa mengikuti shalat Tarawih secara berjamaah tanpa adanya pembatasan. Jadi makin seru kan?
5. Undangan Buka Bersama
Hal terakhir yang hanya ada di bulan Ramadan adalah banyaknya undangan buka bersama melalui grup WA. Biasanya momen buka bersama tersebut dijadikan juga momen reuni bersama teman lama. Tak ada salahnya kamu menghadiri undangan tersebut. Kamu bisa reuni dan bernostalgia dengan teman semasa sekolah yang tentunya akan memberikan kebahagiaan tersendiri.
Kesempatan dapat bertemu kembali dengan bulan Ramadan harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Kamu boleh antusias mengikuti semua kegiatan tersebut, namun tetap utamakan ibadah ya!
Tag
Baca Juga
-
Pintu Langit Sky View, Spot Terbaik Menikmati Keindahan Negeri di Atas Awan
-
Taurus hingga Scorpio, 4 Zodiak Ini Sukses Menjalankan Bisnis Keluarganya
-
5 Faktor Penyebab Munculnya Uban di Usia Muda, Bukan Hanya Genetik!
-
5 Tips Merawat Bunga Hias Potong di Vas agar Tetap Segar dan Cantik
-
4 Kebiasaan Buruk yang Dapat Memicu Gigi Sensitif, Segera Hindari!
Artikel Terkait
-
Fadilah Puasa Ayyamul Bidh, Amalkan Besok Hingga Tiga Hari ke Depan
-
Tanggal 15, 16, 17 November 2024 Besok Puasa Apa? Baca Niat Berpuasa Malam Ini!
-
Niat Puasa Ayyamul Bidh November 2024, Bacalah Malam Ini untuk Berpuasa Besok!
-
3 Supersub Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Pembeda Lawan Jepang, No.1 Pernah Permalukan Samurai Biru
-
Ada Pemilih Arab dan Muslim di Balik Kemenangan Donald Trump
Lifestyle
-
Sontek 4 Gaya Outfit Minimalis Lee Seung-woo yang Simple dan Fashionable!
-
Inspirasi Gaya Simpel tapi Kece, Intip 4 OOTD Hangout ala Park Se-wan!
-
4 Produk Some By Mi Berbahan Beta Panthenol untuk Kulit Kering dan Redness
-
4 Padu Padan Daily OOTD ala Park Hyung-sik yang Chic dan Mudah Ditiru
-
Romantisasi Kesehatan Mental Gen Z: Saatnya Berhenti dan Berpikir Kembali
Terkini
-
Mengulik Misteri Denah Rumah Tak Lazim Lewat Buku Teka-Teki Rumah Aneh
-
Panggil 3 Pemain Senior ke AFF Cup, STY Tak Murni Turunkan Skuad U-22?
-
Keluar dari IST Entertainment, The Boyz Resmi Gabung ke One Hundred Label
-
Jadi Cameo, Ini Detail Karakter Jang Hee Jin di Drama Jeongnyeon Episode 11
-
Ujian Nasional dan Tantangan Integritas Pendidikan Indonesia