Bayangkan kamu punya kehidupan normal sebagai remaja SMA—punya sahabat, keluarga hangat, dua kucing menggemaskan, dan guru-guru yang kadang bikin pusing. Nah, itulah gambaran awal Raib, tokoh utama novel Bumi karya Tere Liye. Namun, ada satu rahasia besar yang membedakan Raib dari remaja lain: ia bisa menghilang hanya dengan menutup wajah menggunakan kedua telapak tangannya.
Identitas Buku
- Judul: Bumi
- Penulis: Tere Liye
- Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
- Tahun Terbit: 2014
- Jumlah Halaman: 440 halaman
- Genre: Fiksi ilmiah, petualangan, fantasi
- Seri: Buku pertama dari serial "Bumi"
Kemampuan unik Raib bukanlah hal yang baru muncul di masa remajanya. Tapi sudah ada sejak ia berusia dua tahun. Awalnya terjadi saat bermain petak umpet dengan orang tuanya—tanpa sengaja Raib lenyap dari pandangan. Meski pernah ada momen orang tuanya menyadari keanehan ini, mereka tidak terlalu memikirkannya. Raib pun memilih menyimpan rahasia tersebut rapat-rapat.
Menyelami Dunia Paralel di Novel Bumi Karya Tere Liye
Di sekolah, Raib punya sahabat setia bernama Seli. Ada juga Ali—cowok jahil, usil, dan kadang bikin jengkel, tapi sebenarnya cerdas dan penuh akal. Awalnya Raib kesal dengan tingkah Ali, tapi siapa sangka, justru mereka bertiga akan terlibat dalam petualangan yang mengubah segalanya.
Awal petualangan terjadi saat Raib dan Ali dihukum oleh Miss Selena (yang dijuluki Miss Keriting) untuk keluar dari kelas. Karena bosan, Raib mencoba menghilang—dan di momen itu ia melihat sosok lelaki kurus tinggi yang misterius. Ali yang melihat Raib “muncul” kembali secara tiba-tiba mulai curiga, meski Raib tetap menyangkal memiliki kekuatan.
Tentang Buku PR Matematika dan Si Kucing Misterius
Keanehan tidak berhenti di situ. Suatu hari, kucing Raib, si Hitam, tiba-tiba hilang. Anehnya, ketika Raib bertanya pada ibunya, sang ibu bersikeras bahwa mereka hanya punya satu kucing: si Putih. Kebingungan Raib semakin bertambah saat ia mendapati jerawat besar di dahinya—dan berhasil menghilangkannya dengan konsentrasi penuh di depan cermin.
Saat itu, sosok lelaki kurus tinggi kembali muncul di cermin, kali ini membawa si Hitam. Ia memberi Raib tugas: menghilangkan sebuah novel tebal. Meski gagal, Raib menyadari bahwa lelaki itu bukan manusia biasa—ia berasal dari dunia lain.
Gerbang Menuju Klan Bulan
Dari sinilah jalan menuju dunia paralel terbuka. Raib, bersama Seli dan Ali, terlibat dalam misi besar di Klan Bulan—salah satu dari empat klan yang ada, yaitu Klan Bumi, Klan Bulan, Klan Matahari, dan Klan Bintang. Mereka bertemu dengan tokoh-tokoh unik seperti Av (kakek buyut Ilo), keluarga Ilo, Vey, Ou, dan pemuda tampan bernama Ily—yang jika namanya digabung membentuk kalimat “I love you”. Sentuhan humor khas Tere Liye seperti ini membuat dunia fantasinya terasa segar.
Di Klan Bulan, mereka bertiga memegang peran penting untuk mengembalikan keamanan yang terganggu. Konflik yang mereka hadapi bukan hanya soal kekuatan fisik, tapi juga soal kepercayaan, persahabatan, dan keberanian.
Catatan Untuk Novel Bumi
Sebagai buku pembuka dari seri panjang, Bumi fokus pada perkenalan tokoh dan pengenalan dunia fantasi yang unik. Tere Liye tidak mengandalkan makhluk fantasi populer seperti elf, vampir, atau werewolf, melainkan menciptakan konsep dunia paralel dengan aturan, teknologi, dan sejarahnya sendiri.
Bahasanya ringan, penuh humor, namun tetap menyimpan misteri yang bikin penasaran. Konflik awal memang belum rumit, tapi justru itulah yang membuat pembaca betah, karena alurnya mengalir dan karakter-karakternya terasa hidup.
Yang aku suka dari novel ini, Tere Liye selalu unik dalam dalam menamai sesuatu. Tokoh-tokoh nya hingga setting tempat. Namun karena ini novel seri yang panjang dan merupakan bagian pertama, cukup wajar jika alur cerita belum terlihat jelas. Di seri pertama ini masih banyak perkenalan para tokoh dan penjelasan tentang setting. Tapi buatku, Tere Liye cukup kreatif menciptakan dunia fantasinya sendiri.
Bumi bukan sekadar cerita tentang remaja sekolah, tapi juga kisah tentang keberanian mengambil langkah pertama menuju petualangan besar. Tere Liye berhasil menggabungkan fantasi, fiksi remaja, dan petualangan menjadi satu kisah yang memikat pembaca dari awal hingga akhir. Bagi yang baru ingin mengenal dunia paralel ciptaan Tere Liye, Bumi adalah gerbang yang sempurna—dan siap mengajakmu melangkah ke petualangan berikutnya.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Ceros dan Batozar: Rahasia Kelahiran Tuan Muda Ali
-
Ulasan Novel Si Anak Cahaya: Sosok Ibu Adalah Seorang Anak Juga
-
Ulasan Novel Si Anak Spesial: Tidak Pernah Ada Anak Nakal
-
Ulasan Novel Si Anak Pemberani: Ketika Anak Menjadi Suara Kebenaran
-
Ulasan Buku Antara Berjuang dan Menyerah: Arti Tawakal dalam Balut Romansa
Artikel Terkait
-
Plot Twist Ngeri, dan Kesetiaan dalam Novel Mawar Merah: Metamorfosis
-
Problematika Remaja dalam Bingkai Sepak Bola di Novel Bandar Bola, Cuy!
-
Ulasan Novel Famous Last Words: Menguak Misteri Suami yang Menghilang
-
Ulasan Novel Ceros dan Batozar: Rahasia Kelahiran Tuan Muda Ali
-
Ulasan Novel Si Anak Cahaya: Sosok Ibu Adalah Seorang Anak Juga
Ulasan
-
Ulasan 1 Kakak 7 Ponakan: Potret Generasi Sandwich yang Terjebak Jadi People Pleaser
-
Ulasan Novel The Last Bookshop: Kekuatan Buku yang Mengubah Hidup dan Takdir
-
Ulasan Novel People Like Us: Kehangatan Hubungan Antar Manusia
-
Serba-Serbi Kisah Cinta dan Nostalgia di Buku Kumpulan Cerpen Jeruk Kristal
-
Ngeri Parah! Review Film 'Drag Me to Hell': Kutukan dan Karma Mematikan
Terkini
-
4 Face Mist Panthenol Ampuh Redakan Kulit Kemerahan Akibat Cuaca Panas!
-
Go! oleh Cortis: Raih Mimpi dengan Rasa Percaya Diri dan Energi yang Tinggi
-
Bertemu Kemenko Bapan, GEF SGP Indonesia Perkenalkan Pendekatan Inovatif untuk Ketahanan Pangan
-
Bukan Tentang Ayah, Ini Arti Lagu Usher "Daddy's Home" yang Viral di TikTok
-
Deretan Pemain Termahal Timnas Indonesia Usai Jay Idzes Gabung Sassuolo, Siapa Saja?