Trending tagar #LetTheEarthBreath telah mencapai lebih dari 1,7 juta tweet pada Jumat, 15 April 2022, pukul 08.30 WIB. Hal ini berkaitan dengan aksi protes para ilmuwan pada 6 April 2022. Ilmuwan NASA, Peter Kalmus dan ilmuwan lainnya menangis saat menyuarakan peringatan iklim global dan ditangkap di Los Angeles. Videonya menyebar di sosial media dan menjadi viral setelah dibagikan jutaan kali.
Untuk itu, lakukan 10 hal sederhana ini untuk membantu menyelamatkan bumi kita!
1. Hapus E-Mail
Tahukah kamu? Tumpukan E-Mail di Gadget kita menghasilkan emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global. Bantu mengurangi emisi karbon ke atmosfer dengan menghapus pesan E-Mail. Untuk cara yang lebih praktis, gunakan laptop/komputer untuk menghalus ribuan pesan sekaligus. Jangan lupa bersihkan draft sampah juga!
2. Buang Sampah pada Tempatnya
Nyatanya, masih banyak lho, orang yang belum punya kesadaran diri membuang sampah di tempat sampah. Kalian bisa membantu memungut dan memasukkannya ke dalam tong sampah dan juga mengingatkan orang tersebut!
3. Cabut Kabel Saat Tidak Digunakan
Nah, lebih diperhatikan lagi ya tentang kebiasaan buruk satu ini! Mencabut kabel charger laptop, HP, rice cooker, blender, dan lain-lain bisa membantu bumi kita menghemat sumber energi agar tidak cepat habis. Jangan lupa juga matikan lampu saat tidak diperlukan. Bayangkan, karena terus dikeruk, bumi akan semakin rusak dan sumber energi menjadi langka atau bahkan habis!
4. Tutup Pintu dan Jendela Saat Menyalakan AC
Bantu mengurangi degradasi lapisan ozon di atmosfer yuk. Contoh hal-hal yang bisa kita lakukan adalah kesadaran menutup pintu dan jendela saat pemakaian AC, tidak menyemprot parfum di ruangan terbuka, menutup pintu kulkas secepatnya, dan mengurangi pembakaran terbuka di luar ruangan. Nah dengan melindungi ozon, pemanasan global dapat diminimalisir serta dampak UV tidak semakin parah.
5. Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Seperti yang kita tahu, plastik sulit diurai. Banyak sekali dampak buruk plastik pada alam raya ini. Oleh karena itu, hendaknya kita mengurangi penggunaan plastik sekali pakai atau kresek, guys! Salah satunya dengan berbelanja menggunakan totebag. Tolak ketika penjual memasukkan belanjaanmu ke plastik, dan sodorkan tasmu untuk mengurangi limbah plastik.
6. Tidak Membeli Baju Terlalu Sering
Industri fashion salah 1 penyumbang terbesar limbah produksi di bumi ini. Bayangkan, jika setiap bulan setiap orang membeli baju atau outfit baru, pabrik akan memproduksi lebih banyak baju, sekaligus menghasilkan limbah industri fashion yang jauh lebih banyak. Ingat juga pada baju-baju yang tak terpakai dan hanya dipakai beberapa kali saja? Ke mana mereka dibuang dan bagaimana cara mengolah sampahnya?
7. Ganti HP Minimal 5 Tahun Sekali
Jika kamu punya kebiasaan berganti HP tiap keluar produk terbaru atau tiap tahun, maka tolong hentikan kegitan itu sekarang. Barang elektronik menjadi barang yang sulit untuk diolah kembali. Bahkan untuk mengolah limbahnya pun, tetap menimbulkan efek buruk bagi pencemaran udara. Teknologi memang berkembang sangat pesat, tapi 5 tahun dengan HP yang sama tidak akan membuatmu ketinggalan zaman. Aplikasi bisa diperbarui, dan banyak fitur upgrade untuk memaksimalkan penggunaan ponsel. Intinya teknologi bukan tentang seberapa canggih barangmu, tapi secanggih apa otakmu menggunakan teknologi tersebut!
8. Hemat Air
Sekitar 71% bagian bumi kita adalah air. Namun hanya sekitar 3% air tawar yang bisa kita gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Karena penyulingan air tidak semua orang bisa dan juga tidak mudah, mari sadar diri untuk tidak boros air. Air adalah sumber hidup kita, jika bukan kita yang melestarikannya, siapa lagi yang akan peduli?
9. Menanam Pohon
Pohon-pohon telah membantu menyerap CO2 yang kita hasilkan, bahkan mereka menyediakan Oksigen untuk kebutuhan bernapas dan hidup kita. Nah, pohon apa yang sudah kamu tanam untuk kebutuhan pernapasan pribadi? Masak iya satu aja kamu gak mau nyumbang?
Nah jika kesulitan merawatnya, kamu bisa menyumbang bibit pohon pada aktivis pencinta alam. Seperti wanadri, mapala, sispala, dan gerakan konservasi lainnya.
10. Hemat Penggunaan Kertas
Pohon juga telah menyumbang persediaan kertas yang kita gunakan sehari-hari. Berapa banyak pohon yang telah dikorbankan untuk kertas yang kita sia-siakan penggunaannya? Nah kita bisa mulai dengan lebih sering memakai E-Book, memaksimalkan penggunaan kertas buram, print bolak-balik, dan memisahkan sampah kertas dari sampah lainnya untuk diolah.
Mulai hari ini mari kita jaga bumi kita. Jika tidak sekarang, maka bumi akan hancur lebih dulu sebelum kita memulainya.Bila tidak dapat membuatnya lebih baik, maka setidaknya jangan merusak! Let's Save The Earth, guys! Salam lestari!
Tag
Baca Juga
-
Review Novel Sendiri Tere Liye: Sebuah Perjalanan Menyembuhkan Luka Kehilangan
-
Mieber Restaurant and Cafe, Rekomendasi Kuliner Estetik dengan View Gunung di Trawas
-
Berenang Seru di Hotel Swiss-Belinn Malang: Fasilitas Premium dengan Harga Wajar!
-
Budug Asu Malang: Pesona si Miniatur Grindelwald Swiss
-
Araya Arcade Garden: Piknik Cantik Ala Negeri Dongeng di Malang
Artikel Terkait
-
Oknum Kepala Lingkungan di Medan Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba
-
Nilai Ekspor Produk Pertanian Bumi Mulawarman Capai Rp 188 Miliar, Dikirim ke RRT dan AS
-
Hyundai Investasikan 300 Juta Dolar di Pabrik Amerika Serikat untuk Produksi Mobil Ramah Lingkungan
-
4 Cara Menjaga Diri dari Lingkungan yang Seenaknya Sendiri
Lifestyle
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh
-
4 Mix and Match Outfit ala Momo TWICE, Bikin Gaya Keren Maksimal!
-
Playful dan Fresh, Intip 4 OOTD ala Iroha ILLIT yang Wajib Kamu Lirik
Terkini
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora