Setelah sebulan penuh menahan lapar dan dahaga, umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut lebaran dengan sukacita. Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri adalah momentum yang dinanti-nanti, tidak terkecuali bagi umat Muslim yang tinggal di negara-negara dengan jumlah penduduk mayoritasnya non Muslim.
Menurut data World Population Review (2020), jumlah pemeluk agama Islam adalah yang terbesar nomor 2 di dunia. Di urutan pertama ada umat agama Kristen yang terdiri dari Katolik dan Protestan sebanyak 2,38 miliar orang. Sedangkan jumlah pemeluk agama Islam di dunia mencapai 1,91 miliar orang.
Di antara pemeluk agama Islam tersebut, tak sedikit yang juga tinggal di negara-negara minim pemeluk agama Islam seperti Rusia, Amerika Serikat, Inggris, Cina dan Australia. Lalu, bagaimana umat Muslim di negara-negara tersebut merayakan Hari Raya Idul Fitri?
1. Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, pemeluk agama Islam merupakan minoritas dan di antaranya banyak berpusat di New York. Hampir satu juta jiwa umat Islam setiap tahun nya merayakan lebaran di New York. Mereka mengadakan salat Idul Fitri di lima borough dan juga di Masjid At-Taqwa Brooklyn.
Dahulu, ketika komunitas Muslim di Amerika Serikat sangat sedikit tepatnya sekitar tahun 1980-an, lokasi-lokasi tersebut digunakan umat Muslim untuk kampanye anti-narkoba. Hasilnya, sekitar 15 tempat penjualan narkoba di kawasan tersebut harus tutup.
Umat Muslim di Amerika Serikat sangat beragam karena berasal dari berbagai ras. Oleh karena itu, keberagaman tata cara perayaan lebaran sangat mencolok dan menjadi keunikan tersendiri.
2. Republik Rakyat Tiongkok
Hanya sekitar 25 juta penduduk Tiongkok yang memeluk agama Islam. Mayoritas diantaranya merupakan etnis Uighur dan etnis Hui.
Setiap kali tiba Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim di sana berama-ramai melakukan ziarah makam Sayyid Ajjal. Beliau adalah gubernur Provinsi Yunan yang pertama kali memperkenalkan Islam dan menjadi pelopor praktik toleransi antar agama di wilayah tersebut.
Umat Muslim Tiongkok berada di dua wilayah berjauhan. Penduduk Muslim di Tiongkok sisi utara terbiasa merayakan lebaran dengan makan menu-menu berbahan dasar sapi. Sedangkan yang di Tiongkok selatan mereka lebih suka makanan hasil laut dan angsa.
3. Kepulauan Fiji
Republik Kepulauan Fiji berada di timur laut Australia. Di sini, umat Muslim merupakan minoritas dengan jumlah yang kurang dari 70 ribu orang. Kebanyakan dari mereka beraliran Sunnia dan menempuh pendidikan di Sekolah Hanafi.
Sama seperti di Indonesia, lebaran di Fiji ditandai dengan umat Muslim yang berbondong-bondong ke tempat ibadah dengan mengenakan baju bagus. Biasanya hanya laki-laki yang pergi salat Idul Fitri.
Jika kamu berkunjung ke Fiji saat lebaran, kemungkinan kamu bisa mencicipi hidangan manis berupa mi soun yang dimasak dengan susu hangat. Selain itu, ada juga kari ayam, permen dan makanan-makanan khas India.
4. Inggris
Hari Raya Idul Fitri tidak ditetapkan sebagai hari libur umum. Kendati demikian, umat Muslim masih bisa mengadakan salat berjamaah di pagi hari. Sepulang salat, mereka akan berkunjung ke kerabat yang ada Inggris sambil menikmati menu hidangan khas negara masing-masing. Muslim Pakistan yang merupakan mayoritas di Inggris, biasanya menyantap Handesh, Fulab, Bengali, dan Samosa.
5. Rusia
Lebaran sangat dinanti-nanti oleh umat Muslim di Rusia. Pasalnya, mereka berpuasa selama 20 jam sehari selama Ramadan, sekaligus menjadi puasa terpanjang di dunia.
Jika di Indonesia ada menu opor ayam dan rendang, di Rusia saat lebaran orang-orang menyantap daging domba yang baru disembelih. Selain itu, aneka cokelat dan kacang-kacangan juga menjadi favorit anak-anak Muslim Rusia.
Tag
Baca Juga
-
Bikin Haru, Song Joong Ki Umumkan Pernikahan dengan Katy Louise Saunders
-
Badai PHK Massal: Inilah Deretan Perusahaan Raksasa yang Melakukannya
-
Membaca Karakter Ratu Im Hwa Ryeong Under The Queen's Umbrella
-
Mengenal Sistem Kekerabatan Matrilineal dan Praktiknya di Indonesia
-
Bolehkah Busui Tidak Berpuasa di Bulan Ramadan?
Artikel Terkait
-
Alasan Warga Latin Pilih Donald Trump Ternyata Cukup Sederhana
-
Pandangan Negara-negara Soal Kemenangan Donald Trump 'Sebagai Jalan Untuk Beristirahat'
-
Presiden Terpilih AS, Donald Trump Segera Temui Joe Biden
-
Indonesia Kuasai Pasar Industri Media dan Hiburan se-Asia, Saingi China dan India
-
Toyota Alphard Ketar-ketir, MPV Mewah dari China Siap Menggoda Konsumen
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Liquid Blush Warna Mauve, Tampil Cantik dan Natural!
-
Sontek 4 Look OOTD Modern ala Sophia KATSEYE, Biar Gaya Hangout Makin Kece!
-
Serum dan Pelembab, 3 Produk Mengandung Buah Kiwi untuk Kecilkan Pori-Pori
-
4 Ide Outfit Kasual ala Dayeon Kep1er, Stylish Setiap Hari Tanpa Ribet!
-
Youthful Vibes! 4 OOTD Chic Ala Minnie (G)I-DLE yang Bisa Jadi Inspirasi
Terkini
-
Pedri Beberkan Beda Barcelona Era Hansi Flick dan Xavi Hernandez soal Sanksi Pemain Telat
-
Masuk Grup Neraka Piala Asia U-20 2025, Indonesia Perlu Tambah Pemain Naturalisasi?
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis